Prolog

80 5 2
                                    

15 AGUSTUS 2017

Bukan hal mudah apabila sudah menyangkut dengan perasaan dan itulah yang pernah aku alami waktu dia pergi. Giovani Liam Mahendra namanya,cowok dengan segudang rahasia nya dibalik sikapnya yang dingin. Dia yang selalu buat aku ngerasa jadi cewek beruntung sedunia. Dia cowok yang udah buat aku jatuh sejatuh jatuhnya.

Tapi takdir berkata lain saat. Aku kehilangan dia tanpa kabar sama sekali. Dia pergi setelah kelulusan di umumin dan tanpa seorang pun yang tau.

Aku cuman bisa berdoa semoga dia baik-baik aja disana dengan atau tidak adanya aku disana.

"Hey, kenapa lo?kok malah bengong?"
Kata bang Olvi sambil merangkul pundak ku. Aku hanya menggelengkan kepala pelan sambil tersenyum tipis.

"Masih mikirin dia?"tebak bang Olvi sambil terus menatap mataku. Aku hanya bisa terdiam sebagi jawaban bahwa aku memang sedang memikirkanya.

"Lihat abang"ucapnya sambil membawaku kepadanya."gue yakin disana lo gak bakalan ketemu dia yang udah buat panda kecil abang sedih"

Aku hanya menghembuska napas pelan sebelum menjawan perkataan bang Olvi."iya, gue janji gak bakalan mikirin dia lagi disana"

"Gitu dong kan adek abang yang satu ini kuat masa gak bisa move on sih sama cowok kayak dia"

"Ish apaan sih abang ni"ucap ku sambik tersenyum.

"Nah gitu dong ketawa gak usah sedih mulu,tuh nyokap sama bokap dah dateng"ucap nya sambil beralih menatap ke arah dimana mama dan papa datang.

"Sorry ya sayang mama sama papa telah"kata mama sambil memeluk ku erat.

"Gak papa kok ma jugaan pesawat aku belum terbang" kata ku sambil melepas pelukan dari mama dan beralih memeluk papa.

"Hati-hati disana ya, jangan nyusahi oma sama opa, jaga kesehatan juga, jangan lupa makan" nasehat papa sambil terus memelukku erat.

"Iya papa juga jangan lupa makan sama terus jaga kesehatanya biar gak nyusahin mama terus" ucap ku meniru ucapan papa sambil melepas peluka papa karena mendengar bahwa pesawat yang akan membawaku ke Inggris sebentar lagi berangkat.

"Ya udah aku pergi duli, dah" sambil melambaikan tangak aku berjalan meninggalkan tempat dimana batas pengunjun yang tedak pergi dilarang masuk.

"Salamin buat opa sama oma jangan lupa"teriak bang Olvi sebelum aku benar-benar tak terlihat dari pandangan mereka. Aku hanya menggangkat ibu jariku sebagai jawaban iya.

Sekarang pesawat yang kan membawaku tebang ke inggri sudah berangkat. Aku mengeluarkan album foto berwarna biru hitam. Aku membukanya dan terlihat lah halam pertama yang menunjukan foto dengan Liam empat setegah tahun lalu, saat awal aku dan Liam berpacara.

Lalu aku membalik lebat berikutnya dan tampaklah foto dia yang sedang bermain basket yang ku ambik tanpa sepengetahuannya. Melihat ini membuat perasaan ku sakit. Mengingat betapa berharganya dia. Betapa aku sangat menyayanginya membuat ku ingin mengeluarkan air mata.

Tapi itu semua hanyalah kenagan masalalu yang harus aku tutup dan membuka lembaran baru tanpa dia sebagi pemeran utama di hidupku. Mencari laki-laki lain yang mampu manghapus dia dari ingatanku dan menghilangkan rasa sakit ini.

Jujur sebenarnya sudah banyak teman kuliahku yang mendekatiku dan menyatakan perasaanya padaku tapi itu semua aku tolak secara halus.
Itu karena aku masih berharap bahwa ia akan kembali. Tapi sampai saat ini tak ada kabar sekali pun tentang dia.

Bahkan Leon yang saudara kembarnya pun selalu selalu mengalihkan topik saat aku bertanya kemana liam. Giovani Leon Mahendra saudara kembar liam. Dia yang selalu menjaga ku saat dia tak ada. Dia yang menjadi pengganti Liam. Tapi tetap perasaan ini tak sama hanya Liam yang aku inginkan bukan Leon atau siapa pun.

Aku hanya bisa berdoa semoga dia selalu baik-baik saja. Dan aku berharapa bisa bertemu dia kembali.

Aku siap untuk membuka lembaran baru dan Oxford akan menjadi awal dimana aku harus meraih cita-citaku menjadi seorang pianis

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

sorry buat kalian semua yang udah baca ABOUT LIAM yang awal. Kali ini autor bakaln jelasin sesuatu buat kalian.

ABOUT LIAM bakalan aku ubah ceritanya tapi tetap dengan orang-orang yang sama dan mungkin cerita yang juga gak begitu berbeda di awal dan aku bakalan upder setiap hari buar ngerubah cerita ini jadi mohon bersabar dan SEE YOU. Jangan lupa tingalkan jejak dengan cara like dan commenf yaaa....☺☺☺☺☺😊😀

About LiamWhere stories live. Discover now