5. gue suka anak kecil

Start from the beginning
                                    

"Aduduhh sakit sakit.. Duuh telinga inces jadi merah kan," ucapnya sambil mengelus telinga kanannya penuh dramatis padahal Hana tak menjewernya begitu keras.

"lebayy!" Faizah dan Hana serempak.

"biarin tapi sayang kann.. HAHAA,"
Lagi2 Mira tertawa dengan keras.
Di tengah2 tawanya Hana menyumpel mulut Mira dengan roti yg tadi ada di genggamannya.

"hahaaammpph..." tawa nya yg terhalang oleh roti.

Sontak Hana dan Faizah tertawa melihat Mira yg mulutnya penuh dengan roti.

"Ishh nyebelin," rengek Mira ketika telah menelan rotinya. "Minta lagi."

"Ebuset ni bocah," geram Hana.

"Hahaa udah ah kalian ini, gabakal kelar kalo gini terus, yuk ah masuk," ajak Faizah.

Hana mengangguk mengiyakan."yuk."

"Eh tunggu. Syifa blom dateng, kan?" tanya Mira karena tak melihat keberadaan Syifa.

"Dia gak jadi ikut, ada urusan mendadak," jelas Hana.

"ooh yaudah yuk," ajak Mira menggait lengan Hana dan Faizah.

"kita kemana dulu nih?" tanya faizah ketika mereka sudah masuk area mall.

"Kita langsung ke tempat nonton aja yuk, pesen tiketnya. Keburu kehabisan jadwal film yang  pagi,"ajak Hana yg di angguki setuju oleh Mira dan Faizah.

"Film nya masih 30 menit dimulainya, keliling dulu yuk?" ajak Mira ketika mereka sudah memesan tiket.

"Yaudah yuk bosen juga," jawab Hana.

"Eh bentar, gue mau ke toilet dulu ya, kalian duluan aja," ujar Faizah.

"Yaudah ntar kontek aja kalo dah beres,"pesan Mira.

"Sip," jawab Faizah mengacungkan jempol kakinya eh tangannya sambil pergi menuju toilet.

***

Setelah selesai dari toilet, Faizah hendak menyusul teman2 nya yg katanya berada di tempat kosmetik.

Ketika hendak menuju mereka, ia melihat Arka lantas Faizah menghampirinya.

"Arka," sapa nya sambil menghampiri Arka.

Arka menoleh ke arah Faizah dan tersenyum.

Faizah tersenyum, ia senang jika melihat Arka tersenyum padanya. Entahlah, ia merasa sedikit aneh dengan rasa senangnya.

"Lo lagi ngapain?" tanyanya.

"Ini siapaaa? Duuh lucu bangeet," sambung Faizah ketika melihat anak kecil seumuran 1,5 tahun dan mencubit pipinya gemas.

"Adik," jawabnya singkat.

"dudududuu dede namanya siapaa?" gemas Faizah kepada adiknya Arka.

"kaila," jawabnya dengan suara cadel dan cengirannya yg lucu menghiasi pipinya yg gembul.

Tanpa di duga Kaila langsung mengaitkan tangannya ke leher Faizah untuk di gendong.

Arka tercengang karena Kaila biasanya tidak mau di gendong oleh orang lain, bahkan Nadira sepupunya sekalipun.

Faizah menoleh ke Arka. "Boleh gendong?"

Arka hanya menangguk mengiyakan.

Faizah lantas senang karena ia memang suka anak kecil.

"Iihh dede emessh deh.. Yuk kaka gendong,"
Kaila hanya tertawa dan terlihat senang kepada Faizah. Faizah menciumi pipi gembul Kaila bergantian.

Arka yg menyaksikannya tersenyum.

Manis, Tapi Galak [END || REVISI]Where stories live. Discover now