28. Trying

5.2K 986 21
                                    

Jiyoon melihat pertumbuhan Minhyung, anak berusia setahun itu kini sedang belajar berjalan.

Perekonomian Jisung sedang tidak baik. Jiyoon menjual rumah yang diberikan Jisung pada keluarga Jeno. Benar-benar terpaksa karena usaha Jisung sedang terlilit hutang.

Pernikahannya dengan Jeno juga tertunda karena ia sibuk mengurus Jisung.

Ingat, Jisung ambisius dan optimis. Begitu ia gagal dia akan frustrasi habis-habisan.

Dia tidak bisa membantu Jisung banyak karena ia belum mendapat pekerjaan lagi.

Sebenarnya Jisung mendapat bantuan dari Jeno dan Jaehyun tapi tetap tidak cukup.

Jiyoon tinggal di rumah Jisung saat ini bersama Alicia dan Minhyung.

Alicia selalu baik padanya, tapi ia tahu bahwa sebenarnya Alicia terbeban juga karenanya.

"Sung," panggil Jiyoon.

"Iya Noona?"

"Anu, aku tinggal di rumah lama aja ya?" tanya Jiyoon hati-hati.

"Lho kenapa Noona? Rumah itu sudah kuno sekali bahkan sudah mau ambruk, Jisung nyaris meratakannya kalau saja Noona tidak melarang," jelas Jisung.

Iya rumah lama mereka yang sebenarnya milik paman mereka itu terlihat sangat kumuh, kuno, dan seperti mau ambruk.

Jisung mau menggusurnya dulu dan membangun rumah yang lebih bagus, tapi Jiyoon melarang karena dia bilang ada banyak sekali kenangan tak terlupakan di rumah mungil itu.

Sekarang? Jiyoon malah minta kembali tinggal disana. Jisung tentu melarang.

"Nggak boleh. Noona disini aja," tegas Jisung.

"Jisung, pikirkan Alicia dan anakmu. Kamu tidak bisa bantu aku terus gini walaupun cuma makan," ucap Jiyoon.

"Pokoknya nggak Jisung izinin," ucap Jisung kemudian melangkah pergi dari area ruang tamu.

Jiyoon menghela napasnya kemudian masuk ke kamar Minhyung.

"Ponakan Jiyoon," ucap Jiyoon kemudian menggendong balita itu, memeluknya dan menciumi pipinya.

"Eonnie," panggil Alicia yang entah kapan ada di ambang pintu.

"We need to talk."

"I already say it to him that i can't stay at here anymore. But, he didn't want me to go," jelas Jiyoon.

"I don't kicked you out from here. But... You know our financial Eonnie.... To buy Minhyung diapers and milk, we didn't have money," ucap Alicia.

Iya, Alicia meminta Jiyoon untuk pergi. Jiyoon tahu dia tidak bermaksud mengusir tapi memang Alicia tidak punya uang.

Jiyoon sedang sakit lambung yang mengharuskan dirinya meminum obat setiap hari. Biaya obatnya sangat mahal, hal ini lah salah satu faktor Alicia memohon agar dia pergi.

Alicia tidak jahat, tapi dia kepepet.

"Don't worry Alicia, i will talk to him later," ucap Jiyoon diiringi senyum manis.

Berdebat lagi dan berdebat terus. Jiyoon dan Jisung bertengkar selama berjam-jam.

"Jangan egois Jisung, kamu sudah punya keluarga," ucap Jiyoon.

"Noona juga keluarga Jisung!"

"Sudah beda ceritanya Sung," balas Jiyoon.

"Haish terserah Noona!" Jisung melangkah pergi sementara Jiyoon benar-benar merapikan barangnya.

Jiyoon kembali lagi ke kamar Minhyung.

"Cepat tumbuh besar, jaga Papa dan Mama-mu, jadi anak yang pintar ya?" argumennya ditengah kesunyian.

Minhyung yang berada di gendongan Jiyoon menangis entah kenapa kemudian memeluk Jiyoon.

"Sst, ponakan Jiyoon itu anak yang kuat dan nggak cengeng kayak Papa-nya," canda Jiyoon.

Jiyoon meletakkan Minhyung kembali kemudian menyeret kopernya keluar dari area rumah Jisung.

"Halo rumah sejuta kisah, Jiyoon kembali," ucap Jiyoon kemudian masuk ke dalam rumah kuno itu.

Masih sama seperti dulu, cuma sedikit berdebu jadi Jiyoon bersihkan.

Jiyoon masih mengingat jelas adegan demi adegan di rumah ini.

Dari Jisung memiliki tinggi hanya setengah pintu hingga tumbuh menjadi Jisung yang sekarang.

Rumah ini mengingatkan dia akan kejadian baik namun buruk pula.

Dia jadi tambah rindu kepada Ibu-nya. Apa kabarnya? Apa dia sudah menemukan pria yang jauh lebih baik dari Ayah-nya? Apa dia tidak merindukan dirinya dan Jisung? Atau jangan-jangan sudah lupa jika memiliki dua orang anak.

Jiyoon menulis buku diary-nya. Dia dan Jisung memang selalu menulis buku diary setiap hari karena katanya,

"Ketika kamu menulis cerita yang kamu alami saat ini, mungkin tidak memiliki efek apapun untuk hari ini. Tapi, tulisanmu itu bisa membawa dampak di masa depan."

Tbc

Huhu, ternyata ada yang baca walau dikit. Makasih banyak yaa responnya kemarin. Nih update buat kalian~♡

8 Mei 2019

All the love,
Feli

Noona (Park Jisung) [Tamat;✔]Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum