Bagian 34

2K 261 34
                                    






Jung ilwoo seketika limbung terduduk di sofa, fikiranya buntu ia tak tau harus mencari kemana, di pesan yang seungjae kirim tidak ada alamat yang di sertakan.

Jung yoochun mengambil ponsel yang hampir terjatuh dari tangan sang ayah, nafasnya tercekat melihat dan membaca pesan yang di kirim oleh nomer yang tak di kenal.

"Appa ini? "

"Nee, yoochun-ah. Dan sekarang kita tak tau harus mencari hyungmu dan jaejoong kemana! " jung ilwoo memijit pelipisnya berharap dapat mengurangi rasa sakit pada kepalanya, jung taehee dan song yerrim masih terus menangis bahkan istri jung ilwoo tersebut sempat pingsan untuk beberapa saat.

"Apa yang harus kulakukan? Berfikir yoochun!! Ayo berfikir!!" yoochun berjalan mondar-mandir, mencari jalan keluarnya.

"Ahh benar, kenapa tak terpikirjan olehku"
Jung yoochun segera menghubungi seseorang yang dapat ia andalkan, meskipun jam sudah menunjukan pukul 3 dini hari yoochun tidak perduli.

Tut tut tut tut!

"Yeobseo hyung, apa kau tak mempunyai jam? " sungut seseorang di seberang sana karena tidur nya terganggu.

"Min!! Ini keadaan darurat yunho hyung dan jaejoong di culik oleh black dragon!! Carikan aku alamat mereka!! Kami harus menemukanya segera atau jika tidak nyawa mereka menjadi taruhanya! "

"Mwoo!!! Bagaimana bisa!! "

"Jangan banyak tanya!!, lacak nomer yang menghubungi ponsel eomma! Aku akan mengirimkanya padamu! "

"Nee hyung! Akan segera kulacak! "

Pip

Jung yoochun segera mengirimkan nomer yang tadi menghubungi keluaga nya ke pada shim changmin. Anak itu sangat bisa di andalkan dalam hal seperti ini. Tak memerlukan waktu lama changmin pun memberikan arahan alamat yang ia dapat.

Drrrtt drrtt

"Yeobseo yoochun hyung! Aku menemukan nya!! Nomer yang hyung berikan terlacak di daerah dekat pelabuhan pinggir kota sebelah barat tepatnya di distrik 'xxxx'! "

"Terimakasih changmin-ah"

"Hyung tunggu!! Ada sedikit kejanggalan hyung harus berhati-hati, sepertinya ini sebuah jebakan. Mereka sengaja membiarkan nomer itu terlacak, aku tak menemukan kesulitan saat melacak nya tadi"

"Arra! Aku sudah tau, terimakasih changmin-ah! "

"Nee hyung! Sekali lagi berhati-hati lah! "

Pip.

"Appa aku menemukan lokasi mereka! " tak ingin membuang banyak waktu jung yoochun segera menghampiri ayahnya dan bergegas untuk mendatangi alamat yang sudah changmin berikan.

Alamat yang di kirim oleh changmin tidak terlalu jauh dari kediaman jung, tapi juga tidak bisa di katakan dekat. Jika ditempuh dengan kecepatan biasa mungkin sekitar satu setengah jam, tapi kali ini jung yoochun membawa mobilnya dengan laju kecepatan di atas rata-rata. Di dalam mobil tidak hanya ada dirinya saja, namun ia bersama dengan sang ayah beserta ibunya juga ibu jaejoong. Kedua wanita ini memaksa ikut meskipun tau ini situasi yang berbahaya.

Mobil yoochun telah memasuki kawasan distrik yang di maksud oleh changmin, kawasan pelabuhan tersebut terlihat sangat sepi seperti kota mati. Tidak ada kawasan penduduk yang ada hanya bekas gudang-gudang tua yang sebagian besar hangus terbakar dan beberapa kontainer yang terbengkalai.

"Hyung di depan ada persimpangan belok kiri, tak jauh dari sana ada sebuah gudang tua. Penjagaanya tidak terlalu ketat hanya ada tiga orang saja, tapi aku tak tau didalam ada berapa orang! " changmin berbicara melalui earphone yang terus terhubung dengan yoochun.

Bukan salahku ( END ✔) Where stories live. Discover now