Bagian 28

2.1K 257 24
                                    

Saya ingatkan akan typo yang selalu nongol,

Happy reading all, khusus +18





Cerita ngawur, alur lambat, mbosenin, bagi yang ga suka back aja ya!

"Nyonya park saya sudah datang, maaf saya terlambat" pria tinggi dengan beberapa ubah di kepalanya berusia kisaran lima puluhan mendatangi park yoomi yang telah mengundang nya datang ke park corp untuk membicarakan sesuatu.

"Huh!!! Lupakan, silahkan duduk!! " park yoomi mempersilahkan cha moon-young, pengacara keluarga jung.

"Tuan cha aku tak ingin bertele-tele lagi, seperti perjanjian kita sebelum nya aku ingin seluruh aset kepemilikan keluarga jung di rubah menjadi atas namaku"

"Anda tenang saja nyonya saya sudah memanipulasi semuanya , yang kita perlukan sekarang hanyalah tanda tangan tuan jung ilwoo saja! Dan saya harap anda tidak akan lupa dengan janji anda nyonya. " senyum culas pengacara keluarga jung tersebut mengembang mengingat apa yang akan ia dapatkan setelah ini.

"Hahaha bagus! Soal tanda tangan ilwoo oppa itu bagianku. Akhirnya setelah sekian lama aku akan menjadi satu-satunya pewaris keluarga jung. Tak akan ada lagi yang akan menentangku" sorot mata tajam penuh emosi dari park yoomi menghantarkanya pada masalalu nya. Dimana ia yang tidak mendapatkan kasih sayang sama dari orang tuanya.

Sepanjang ingatan yang ia punya, kedua orang tuanya tak pernah memanjakan nya lebih seperti yang di lakukan pada kakak laki-laki nya. Hidup dengan menyandang marga jung memang tidak membuat nya kekurangan malah hidupnya serasa bak seorang putri raja , bergelimang harta dengan banyak pelayan yang siap melayani nya, namun tetap saja masih ada yang kurang. Puncaknya adalah di mana ayahnya meninggal dan pengacara keluarga membacakan surat wasiat dimana ia hanya memperoleh satu anak cabang perusahaan saja untuk di kelola nya. Sedangkan kakak lelakinya mendapatkan hampir seluruh aset keluarga dan perusahaan inti, mulai saat itu dirinya bertekat akan merebut seluruh harta warisan dari tangan kakaknya bagaimanapun caranya.

"Kau boleh pergi pengacara cha!! Dan pastikan tidak ada yang mengetahui ini"

"Anda bisa percaya pada saya nyonya, saya jamin tidak akan ada yang mengetahui ini. "

Dilain tempat di sebuah ruangan, beberapa pemuda sedang bermain. Eits ternyata mereka bukan sedang bermain melainkan sedang melakukan sesuatu yang nakal.

"Tuan cha aku tak ingin bertele-tele lagi, seperti perjanjian kita sebelum nya aku ingin seluruh aset kepemilikan keluarga jung di rubah menjadi atas namaku"

"Anda tenang saja nyonya saya sudah memanipulasi semuanya , yang kita perlukan sekarang hanya tanda tangan tuan jung ilwoo saja! Dan saya harap anda tidak akan lupa dengan janji anda nyonya. " senyum culas pengacara keluarga jung tersebut mengembang mengingat apa yang akan ia dapatkan setelah ini.

"Hahaha bagus! Soal tanda tangan ilwoo oppa itu bagianku. Akhirnya setelah sekian lama aku akan menjadi satu-satunya pewaris keluarga jung. Tak akan ada lagi yang akan menentangku"

"Ck, ternyata tua bangka tersebut sudah akan beraksi! Haha ini akan menjadi hal menarik chan! Ternyata alat penyadap yang kita sematkan pada tuan cha sangat membantu. Dan kali ini kita harus berterima kasih kepada tuan muda senghyun yang telah berhasil melakukan pekerjaan ini. " changmin bertepuk tangan untuk sahabatnya yang telah berhasil menyematkan alat penyadap pada saku pengacara cha dan di balas oleh Choi senghyun dengan melakukan selebrasi ala-seleb korea yang berjalan di atas karpet merah.

Shim changmin meletakan earphonenya di dekat tiga buah layar monitor yang masih menampilkan deretan angka-angka dan diagram abstrak, setelah nya menghampiri hwang changsun di atas tempat tidurnya yang tengah berkutat dengan laptop di depanya.

Bukan salahku ( END ✔) Where stories live. Discover now