Bagian 2

2.7K 294 12
                                    

WARNING!!!

Mungkin nanti ff ini mengandung unsur2 yang kurang menyenangkan, di harapkan para readers tercinta mampu menyikapinya dengan bijak!

Tidak di peruntukan yang masih di bawah umur!

Khusus +18 ke atas.

Yang masih di bawah umur mohon untuk back aja!!

Sekian!

(Hati-hati typo)








Sejak kejadian di taman siwon selalu berada di dekat jaejoong, menunggu saat pulang sekolah atau bermain ke taman hiburan saat akhir pekan.

Mengajak jaejoong berkeliling dengan motornya hanya  sekedar mengisi waktu luangnya, atau hanya menikmati seporsi es cream cone yang di jual di pinggiran jalan dekat taman yang biasanya mereka gunakan untuk bertemu.

Perlakuan manis siwon perlahan membuat jaejoong menjadi tergantung pada siwon dan mulai jatuh cinta padanya, selama ini hanya siwon yang tak pernah memandang rendah dirinya karena masa lalunya.

Hingga suatu saat siwon melamarnya dan menawarinya untuk tinggal bersama di apartement kecilnya, dan tanpa pikir panjang jaejoong menyanggupi ajakan siwon.

Lebih baik tinggal bersama dengan orang yang mau menerimanya dari pada harus tinggal bersama ibu yang tidak menginginkanya itulah pikirnya.





"Jae mungkin ini terlalu cepat untukmu namun tidak bagiku " mengeluarkan sebuah cincin sederhana dari dalam saku jeansnya siwon berlutut di depan jaejoong saat mereka sedang berada di pinggiran sungai han.

"please be mine!  Hiduplah bersama ku, mungkin aku  hanyalah seorang miskin saat ini tapi aku berjanji akan selalu membahagiakanmu sebisaku".

Terharu dengan kata-kata siwon, jaejoong mengangguk tanda menerima siwon sebagai pasangannya akhirnya ada yang mau menerima nya dan mencintainya.

"Nee siwon-ah! " dengan mata yang berkaca-kaca jaejoong mengulurkan tanganya pada siwon,tanda bahwa kim jaejoong mengizinkan choi siwon menyematkan cincin sebagai pengikat antara dirinya dengan pemuda tampan di hadapanya ini.

"Ini hanya cincin biasa tapi saat aku punya uang banyak nanti aku akan menggantinya dengan yang lebih bagus dan lebih mahal"

"Tak perlu ini sudah lebih dari cukup, yang terpenting adalah kau selalu ada untukku dan akan terus mencintaku sampai kapanpun "

"Tentu saja joongie" setelahnya kedua manusia yang sedang di mabuk cinta itu menikmati indahnya malam di pinggiran sungai han saling berpelukan dan sesekali di selingi dengan ciuman-ciuman  manis.

Itulah kenapa saat ini kim jaejoong sedang berada di apartement siwon  kekasihnya.

Jaejoong memutuskan untuk tidak melanjutkan sekolahnya, ia  hanya ingin hidup bahagia bersama siwon.

Walaupun hidup sederhana dengan uang pas-pasan tak menyurutkan niat jaejoong untuk bersama siwon.

Selama sebulan ini siwon memperlakukanya dengan sangat baik tidak pernah berubah sedikitpun, sudah sebulan jaejoong tinggal bersama dengan siwon layaknya pasangan pada umumnya.

Bukan salahku ( END ✔) Where stories live. Discover now