■ 22 - My Hero Jihoon

78 14 2
                                    

Hari ini aku di antar sekolah oleh Kak Junhoe bersama dengan Lucas dan kami sedang ada di perjalanan ke sekolah. Katanya hari ini Kak Junhoe ingin melihat keadaan sekolah bagaimana setelah di tinggalkan Kak Junhoe, entah jujur atau bohong yang penting hari ini aku di antar sekolah bukannya naik bus seperti biasanya.

Singkat cerita dulu adalah Kak Junhoe dan teman-temannya itu legend-nya SMA. Siapa murid-muridnya yang tidak tahu tentang Kak Junhoe dan teman-temannya? Aku yakin semuanya tahu dan hampir mengenalnya. Tapi Kak Junhoe menyembunyikan identitasku sebagai adiknya, katanya akan berbahaya jika orang tahu kalau aku adiknya seorang Go Junhoe, itu katanya.

Mobil yang aku taiki sudah sampai di dekat sekolah, Kak Junhoe tidak menurunkan aku dan Lucas di depan sekolah ya karena hal yang aku katakan tadi di atas.

"Pulang jangan terlambat lo!" titah Kak Junhoe

"Iya astaga!" ucapku mengiyakan titahan Kak Junhoe

Mobil yang di bawa Kak Junhoe pun pergi begitu saja meninggalkan aku dan Lucas di pinggir jalan mirip cabe-cabean. Hhhh.

"Kemarin Jihoon ngomong apa sama lo?" tanya Lucas padaku

"Loh, kok tahu?"

"Kemarin gak sengaja ngeliat lo berdua ngobrol di ayunan. Tapi lo berdua keliatan lebay tau gak, sih."

Aku menatap tajam Lucas hingga anak tersebut pun melirik ke arah lain dengan gugup lalu aku kembali menatap ke depan dengan raut wajah yang masam. Aku jadi kepikiran soal Jihoon, aku masih tidak tahu apa yang terjadi pada anak itu. Kenapa Jihoon tiba-tiba ingin menjauhiku dan menghilang? Aku yakin ini bukan karena Guanlin, aku merasakan hal yang janggal tapi aku sungguh tidak tahu apa itu.

Mataku berhenti mengintari sekitar saat melihat Heejin berjalan sendirian menuju gedung sekolah. Heejin memasang earphone di telinganya dan membiarkan rambutnya tergerai, sangat cantik.

"Woy, gue ke Heejin dulu!" aku menepuk punggung Lucas lalu berlari ke arah Heejin.

Aku memegang bahu Heejin yang membuat anak itu terkejut lalu menoleh kebelakang dan menatapku sembari melepas earphone-nya lalu bernafas lega setelah yang dia lihat adalah aku.

"Ngagetin aja, deh." dumel Heejin kesal tapi di buat-buat

"Haha, maaf. Abis kamu jalan sendirian, kan kamu satu sekolah sama adik kamu, orangnya mana? Gak di ajak bareng?" ucapku lalu bertanya pada Heejin

Lalu Heejin seperti menunjuk seseorang yang berada sedikit jauh di depannya dan aku mengikuti arah pandang Heejin.

Ha? Heejin menunjuk Jeon Somi? Anak populer dari kelas 3.8 itu? Yang blesteran itu? Hah?

"Kamu jangan kaget, dia itu adik tiri aku." ucap Heejin lalu menurunkan tangannya kembali

Adik tiri? Jeon Somi adalah adik tiri Kak Jungkook dan Jeon Heejin? Wah, kalau satu sekolah tahu ini akan jadi berita heboh. Gimana tidak heboh, kalau ada berita yang di sangkut pautkan oleh Jeon Jungkook yang memiliki kharisma kuat di SMA ini pada masanya. Tapi Heejin mempercayai semuanya padaku, aku tidak boleh membeberkannya. Aku memang tahu kalau Ayah Kak Jungkook menikah lagi, tapi aku tidak tahu kalau Kak Jungkook memiliki adik tiri yang seumuran dengan Heejin dan juga aku.

"Tapi kayaknya Somi gak pernah sekalipun bareng sama kamu. Kenapa?" tanyaku pada Heejin, karena memang aneh sih.

"Aku dan Kak Jungkook itu gak akur sama dia. Kak Jungkook bilang kalo Somi itu bar-bar."

Jeon Somi bar-bar? Perasaan sekolah biasa-biasa saja, tak ada peristiwa yang di sebabkan oleh Somi selama aku bersekolah disini, Kak Jungkook saja yang mungkin mikirnya berlebihan.

Hello, Guanlin! [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang