■ 13 - Park Jihoon Hit Lai Guanlin!

87 10 0
                                    

Saat ini pelajaran tengah kosong dan kelas sangat ramai oleh tingkah absurd dari Lucas dkk. Aku lihat Guanlin tampak tenang dan tengah main ludo bersama Yeonjun di meja Yeonjun. Aku tak tahu kapan Guanlin dekat dengan Yeonjun. Sedangkan Soobin sedang mengobrol bersama Mina, hh menyebalkan sekali melihat mereka bersama.

"Sera."

Aku menoleh kearah Jihoon yang ada di depanku dan memanggil namaku.

"Kenapa?" tanyaku

Jihoon memegang tanganku, "Ikut, Jihoon."

Jihoon pun langsung menarik tanganku dan keluar dari kelas yang memuakan itu. Entah kemana Jihoon hendak membawaku, aku manut saja.

Ternyata Jihoon membawaku ke taman belakang sekolah. Sepi memang karena tak ada yang sering ke sini dan ramainya hanya saat istirahat saja. Tapi kenapa Jihoon membawaku kesini?

"Kok kita kesini, sih?" tanyaku heran

"Jihoon tau kalau kamu lagi gabut karena ada Lucas, Guanlin sama Soobin."

Jihoon memang benar. Mood-ku hancur karena ada mereka bertiga di kelasku dan lagi Lucas dan teman-temannya sangat berisik di kelas.

"Gak apa-apa, kan, disini?" tanya Jihoon hati-hati

Aku tersenyum tipis, "Makasih, Jihoon"

Selama aku unmood, selalu ada Jihoon yang memperbaiki mood-ku. Aku jadi merasa kalau Jihoon adalah penyelamatku.

"Bentar, Jihoon mau ambilin sesuatu dulu. Tunggu sini, oke?"

Aku mengangguk, lalu Jihoon pun berlari meninggalkanku entah apa yang ingin Jihoon ambilkan untukku. Aku pun duduk di kursi yang ada di taman belakang sekolah ini seraya menunggu Jihoon datang. Agak seram juga kalau menunggu sendirian disini.

"Woi.."

Aku menoleh kebelakang saat ada yang bersuara seolah memanggilku. Aku pun terperanjat saat melihat ada ketiga gadis yang muncul di belakangku.

Yang aku tahu, itu adalah Shuhua dari kelas unggulan dan antek-anteknya yaitu Xiyeon dan Hyeyeon. Mau apa mereka disini? Dan sepertinya mereka memanggilku.

Shuhua melirik nametag-ku, "Jadi ini yang katanya pacarnya Guanlin sampe Guanlin rela pindah kelas?"

Aku jadi ingat kata-kata seseorang. Orang tersebut bilang kalau aku dekat dengan Guanlin, Shuhua bisa marah. Apa saat ini Shuhua marah karena gosip yang beredar tersebut?

Tiba-tiba Hyeyeon memajukan langkahnya lalu mendorong bahuku hingga aku mundur.

"Nyadar diri dong lo! Mana pantes upik abu kayak lo sama pangeran kayak Guanlin!" ucap Hyeyeon ketus

"Harusnya lo tau, Guanlin itu cuma punya Shuhua semata!" timpal Xiyeon sarkas

"Girls, gak usah banyak bacot lagi. Langsung aja."

Apa-apaan? Langsung saja apanya?!

Aku melihat botol yang berisikan air berwarna hitam pekat di tangan Hyeyeon lalu gadis itu langsung memberikannya pada Shuhua dan Hyeyeon dan juga Xiyeon langsung menahan lenganku dan aku benar-benar shock saat melihat Shuhua hendak menuangkan air bau tersebut di puncak kepalaku.

"Lepasin!!" aku berusaha memberontak pada Xiyeon dan Hyeyeon namun tenaga mereka lebih besar daripada aku.

"Ini ramuan gue. Kayaknya lo orang pertama yang nyobain ramuan ini. Selamat mencoba, Go Sera sayang~"

Byurr~

Aku membeku saat air berbau tersebut mulai tersiram dari atas kepalaku oleh Shuhua. Teriakan senang terdengar di telingaku yang membuat mataku berkaca-kaca hendak menangis karenanya.

Hello, Guanlin! [HIATUS]Where stories live. Discover now