SFTP.24

1.3K 106 12
                                    

#Halo semua..

#Sesuai janji saya kemarin di papan pengumuman, saya akan up SFTP dua chapter(tadi malam dan siang ini). Bersamaan dengan kemarin malam, saya berhasil memenuhi tantangan diri sendiri dan menyelesaikannya hari ini. Jadi.. selamat melanjutkan membaca chapter terakhir SFTP.. (><)

Chapter 24 : Epilog

Beberapa hari telah berlalu sejak mereka melakukan pertemuan.

Keadaan alam bawah benar-benar kacau sebab kemunculan Eater yang besar. Para bawahan Mel bersikap sesuai rencana dan tetap melakukan penjagaan, namun Mel mengubah seluruh penjaga dalam menjadi mayat hidup, sehingga dia tidak akan merasa rugi bila kehilangan banyak prajuritnya.

Pada saat yang sama, seorang lelaki tengah memukul lengan singgasananya dengan geram.

"Sejak kapan itu terjadi?! Mengapa tidak ada di antara kalian yang melapor padaku?!"

"Maaf yang mulia." Semuanya menundukkan kepala mereka.

"Quinne! Panggil Henrie! Ini saatnya dia bertugas setelah beristirahat 3 hari."

"Baik yang mulia." Quinne menjawab dengan patuh. Tidak lama Henrie memasuki ruangan, dia segera berlutut memberi hormat.

"Apa kau tahu tugasmu sekarang?"

"Ya, yang mulia."

"Kalau begitu pergilah!"

"Baik yang mulia!"

Setelah mendengar bahwa ada makhluk yang memiliki kekuatan menyerupai dirinya, dia tidak bisa menahan diri dan menggeram kesal. Dia tidak bisa membiarkan makhluk itu berbuat sesukanya, jika tidak, makhluk itu akan menghalangi jalannya. Dia harus segera menyingkirkannya.

"Yang mulia, bolehkah saya ikut pergi? Saya hanya akan mengawasi." Kata Era.

"Apa yang kau khawatirkan?"

"Saya takut bila dia akan berkhianat pada yang mulia, akhir-akhir ini saya memiliki perasaan yang tidak enak."

"Kau tidak perlu khawatir, Henrie telah bersumpah setia padaku. Tidak ada yang dapat luput dari pandanganku." Dia tertawa puas.

Quinne yang melihatnya hanya tersenyum tipis, namun dalam hati dia tertawa, kau bilang tidak ada yang dapat luput dari pandanganmu? Lalu mengapa kau tidak pernah menghukum aku dan kakak walau 300 tahun telah berlalu? Kau bahkan tidak tahu bila aku dan kakak telah membangun rencana di belakangmu.

"Karena jika dia berbohong, aku dapat mengetahuinya. Aku dapat merasakan ucapan kalian yang telah bersumpah setia padaku, jadi tidak akan ada pengkhianat di bawah kekuasaanku." Dia tersenyum meyakinkan.

Mata Era berbinar, "Baik yang mulia!"

Baru saja Era bernapas lega ketika pintu kembali dibuka, Henrie kembali memasuki ruangan.

"Oh, kau sudah selesai?"

"Mohon ampun yang mulia, saya tidak memiliki cukup kekuatan untuk melawannya."

"Henrie! Apa maksudmu?! Bahkan keadaanmu masih bagus dan kau bilang kau tidak mampu melawannya?!" Era protes.

"Sebagaimana yang mulia ketahui, saya adalah tipe orang yang lebih suka memperhatikan suasana agar dapat menciptakan rencana yang lebih matang. Karena itu saya kembali untuk melapor dan membawa lebih banyak informasi."

"Kalau begitu jelaskan informasi yang kau bawa."

"Makhluk itu bernama Eater." Henrie mendengar nama itu dari Yue.

Soul From The Past[END]Where stories live. Discover now