SFTP.10✔️

1.3K 148 6
                                    

Chapter 10 : Dua Jiwa yang Sama

"Yue?!" Archard yang melihat Yue berlari menyusul Ravel, Louvain, dan Armond langsung mengejarnya.

Dia tidak akan memaafkan dirinya sendiri bila membiarkan Yue terluka karena kelalaiannya yang tidak dapat menarik Yue kembali ke restoran.

"Jun, apa kamu dapat merasakannya?"

"Ya tuan, tidak jauh dari sini ada hutan, masuklah ke dalamnya. Kemudian berlarilah terus sampai anda melihat lapangan yang cukup luas."

Yue mengikuti instruksi Jun.

Saat Yue memasuki hutan itu, banyak sekali makhluk-makhluk yang mendekatinya. Namun sebelum mereka menyentuh Yue, Jun melompat ke depan dan cahaya yang sangat terang bersinar memusnahkan semua makhluk itu dalam sekejap.

Setelah itu Yue kembali berlari lebih dalam ke hutan. Ia menghentikan langkahnya ketika melihat Ravel, Louvain, dan Armond yang dikelilingi oleh puluhan makhluk hitam itu.

Mereka sangat terdesak, Ravel dan Armond mungkin hebat dalam jarak dekat. Namun perlindungan Louvain terlalu terbuka, hal itu membuat Yue khawatir.

Tapi.. bagaimana bila..

"Keraguan sedikit saja bisa membuat seseorang mati di luar sana." Ia teringat kalimat itu, ia memejamkan matanya, ia tidak menginginkan hal itu terulang.

Tidak, aku tidak boleh ragu. Ia membuka matanya dan memerintah Jun.

"Jun, bantu mereka."

"Baik tuan."

Jun tidak bertanya pada tuannya, dia yakin bila tuannya sudah memikirkan semuanya lebih matang dari yang dia pikirkan.

Jun berlari kencang kearah mereka, "Jun?!" Ravel, Louvain, dan Armond membelalakkan mata mereka.

Kenapa dia ada di sini?! Pikir Armond.

Bagaimana mungkin ajing biasa dapat sampai di sini dengan selamat? Pikir Louvain.

"Jun, apakah kau juga mau membantu? Walaupun aku tidak yakin___." Ucapan Ravel terhenti saat Jun tiba-tiba duduk ditengah lapangan dan memancarkan cahaya yang sangat terang. Membuat mereka bertiga menutupi mata mereka.

Aku tidak menyangka kalau tubuh ini bisa begitu lemah, baru segini saja aku sudah kehabisan nafas. Pikir Yue sambil berdecak kesal.

Ia memegangi dadanya yang belum dapat mengatur napasnya yang berantakan, di saat itulah seseorang meneriakkan namanya.

"Yue! Belakangmu!"

"Tuan!!"

Saat itulah seseorang langsung memeluk Yue dan membuatnya terjatuh membelakangi tanah dengan keras.

DUK!!

"Ah..aa.." Orang itu meringis.

Ia mengalihkan pandangannya ke samping, berusaha melihat wajah pelaku yang telah melindunginya, "Arc?!"

Di atas tubuh Arc, terdapat makhluk berbentuk asap hitam. Dan pada saat itu pula, Yue dapat mencium bau darah. Ia mencari sumbernya dan berdecak kesal ketika melihat punggung Archard yang terluka akibat serangan makhluk itu.

Yue berusaha mengangkat tangannya yang terasa berat, ia mengerahkan kekuatannya untuk menciptakan cahaya. Cahaya terang menyelimuti seluruh hutan dan dalam sekejap semua makhluk itu menghilang membuat Ravel dan Louvain menatap Jun, mereka mengira Junlah yang melakukan semua ini.

Namun saat melihat Jun berlari ke sisi hutan, mereka menyadari kalau di sana ada tiga orang yang sepertinya telah pingsan. Dan dua dari tiga orang itu adalah Yue dan Archard!

Soul From The Past[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang