SFTP.18

1K 106 5
                                    

Chapter 18 : Kenyataan

"Kalau begitu, terimakasih atas kerjasama kalian. Saya merasa sangat terhormat dapat bertemu dengan kalian." Kata Rhine sambil tersenyum tulus.

"Kalau begitu, ini sudah saatnya kita kembali. Yang lain pasti mengkhawatirkan mu karena kau belum juga kembali padahal sudah menjelang malam."

"Eh? Apa maksudmu? Bukankah ini masih siang?" Rhine mengangkat kepalanya dan menatap langit yang terik.

Yue tersenyum kecil, "Waktu di alam ini dan alam manusia berbeda. Di alam kita, saat ini sudah menjelang malam. Karena itu kita harus segera pergi."

"Hmm.. ya, kau mengingatkanku." Rhine mengangguk setuju.

"Ah!! Aku masih ingin bermain dengan Jun!" Seru si burung merah, dia menarik Jun ke dalam dekapan nya dan tidak membiarkan Jun bergerak sama sekali.

Sementara Jun hanya tersenyum kecut, dia tidak tahu harus melakukan apa. Bagaimana pun juga, kekuatan seorang penguasa jika dibandingkan dengan kekuatan yang dimilikinya memiliki tingkatan yang sangat berbeda.

Yue kembali tersenyum kecil, "Aku tidak keberatan jika Jun ingin bermain dulu bersama kalian, tapi ku harap kalian tidak menahannya disini, bagaimana pun juga aku pasti membutuhkan Jun."

"Siap!!" Jawab si burung merah dan ular hitam kompak. Sementara yang lain hanya mengangguk paham.

Rhine yang melihatnya, Σ(゚д゚lll)

Kenapa.. keenam penguasa.. bisa menurut pada Yue? Apakah posisi Yue dimasa lalu telah melampaui apa yang aku bayangkan? Kenapa aku tidak mengetahui kalau ia memiliki hubungan dengan keenam penguasa ini? Apakah semua mimpi yang aku lihat bukanlah semuanya? Oh tuhan! Sepanjang apa riwayatnya?!! Pikir Rhine, membayangkan semua itu membuat wajahnya berubah pucat.

"Kalau begitu, ayo kita kembali dan bersiap untuk melaksanakan upacara." Yue membuyarkan pikiran Rhine, Rhine tanpa sadar hanya mengangguk kaku.

Mereka menuruni tangga, melihat 4 daerah musim yang berbeda, lalu memejamkan mata. Dan disaat itu pula, tubuh mereka mulai menghilang layaknya debu yang ter hembus angin, tidak lagi terlihat.

🌙🌙🌙

BEBERAPA SAAT YANG LALU - ALAM MANUSIA

BAM!!!

Suara ledakan membuat semua warga waspada, mereka mendekati penghalang dan terkejut.

Penghalangnya telah ditembus!

Para Eater memasuki desa dan mulai menyerang rumah penduduk. Penduduk yang tidak bisa menggunakan sihir mulai pergi mencari tempat yang aman, ada pula penduduk yang mulai memerangi para Eater.

Seseorang menaikkan ujung bibirnya keatas dan berbisik, "Saatnya pertunjukan, aku akan membuat tuan merasa senang lalu mendapatkan dukungannya."

Sementara di ibukota, para Eater sudah menyerang dari berbagai daerah. Membuat banyak warga kehilangan nyawa dan keluarga tercinta mereka.

Victor dan Arion yang dalam perjalanan pun terhenti, dengan kemampuan baru mereka, mereka mulai membantu para warga.

"Vlad!" Seru Victor.

"Ya tuan!"

"Brendan, apa yang kau lakukan?!!" Seru Arion panik ketika melihat Brendan sudah berlari kearah para warga dan menyerang Eater tanpa memberitahu nya terlebih dahulu.

Soul From The Past[END]Where stories live. Discover now