Soul From The Past[END]

SFTP.5

Chapter 5 : Konsultasi

Tadi pagi sebelum berangkat sekolah, Yue berbicara sebentar dengan Tristan. Ia mengatakan kalau ia ingin memiliki seekor anjing.

Tristan dengan santai menganggukkan kepala, dia bahkan menawarkan kepada Yue untuk membantu memilih.

Dengan begitu, kasus Jun sudah terurus dan dianggap selesai.

Sebentar lagi ia akan sampai di sekolah dan memulai sekolahnya di zaman ini untuk yang pertama kalinya. Mungkin lebih tepatnya yang kedua, tapi hari kemarin adalah hari yang benar-benar membingungkan, jadi ia tidak begitu mengerti.

Saat Yue sampai di sekolah, ia mendapatkan berbagai jenis tatapan. Tapi yang paling banyak adalah tatapan tidak suka.

Ini adalah hal yang menyedihkan, tapi Yue benar-benar tidak memiliki teman.

Di zamannya, selama mereka adalah orang yang kuat, mereka bisa mendapatkan apapun. Tapi zaman sudah berubah, dan di zaman ini, yang paling ia butuhkan adalah kehadiran seorang teman.

Ia sendiri sebenarnya tidak ingin mencari teman, ia terlalu takut untuk mencobanya.

Namun apa boleh buat kan? Hidup adalah hidup, ia tidak boleh terkekang masa lalu.

Jam pertama berlalu. Sekarang adalah jam istirahat pertama. Yue membereskan buku tulisnya.

Tanpa ia sadari, ruang kelas menjadi sunyi. Yue yang akhirnya tersadar langsung mengangkat kepalanya dan melihat sekeliling.

Ia terdiam ketika melihat lelaki kemarin berdiri di depannya dan tersenyum ramah ke arahnya.

Siapa namanya? Mmm.. Ia mulai mencari nama lelaki di depannya dalam ingatan Yue.

Ah, Archard. Itu dia, namanya Archard. Bagaimana bisa aku lupa?

"Yue, kemarin aku menunggumu. Tapi kau tidak datang, apa kau langsung pulang ke rumah?" Tanya Archard.

"Eh? Ah.. ya, aku langsung pulang ke rumah. Kenapa?" Yue menatapnya bingung.

"Ya.. kubilang, kemarin aku menunggumu." Archard menggaruk pelan belakang lehernya, dia terlihat sedikit malu.

Apakah dia sedang menahan malu? Tapi kenapa? Ia adalah seorang lelaki, tapi entah kenapa ia tidak paham dengan jalan pikir orang di depannya ini.

Lagi pula kenapa dia menungguku kemarin? Kita tidak berbicara banyak dan dia juga tidak mengatakan kalau dia akan menungguku, kenapa dia bilang dia menungguku? Yue masih menatapnya tidak paham.

"Intinya, ini bukan tempat yang pas untuk berbicara." Archard tiba-tiba menarik tangan Yue dan membawanya keluar kelas. Yue yang ditarik hanya mengikuti langkahnya sambil memikirkan berbagai alasan.

Sementara semua murid, bahkan guru yang melihatnya hanya menunjukkan wajah bodoh.

Semua murid yang melihat, Σ（ﾟдﾟlll）
Para guru yang melihat, (O_O)

Kenapa mereka bersama?! Apa yang terjadi di antara mereka? Hubungan apa yang mereka miliki?!, 。・°°・(＞_＜)・°°・。

Yue dan Archard yang sibuk dengan pikiran mereka sendiri tidak menyadari semua tatapan yang diberikan pada mereka.

Setelah mereka menemukan tempat yang sepi, Archard menghentikan langkahnya dan membalikkan badannya kearah Yue.

Yue mengangkat kepala dan menatapnya, "Apa yang mau kau bicarakan?"

"Begini.. aku sudah menerimanya." Ucap Archard tidak jelas.

"Menerima apa?" Yue menatapnya tidak paham.