Friendship Goals

22 18 2
                                    

Arka hanya terdiam dan mengikuti langkah kaki Dhitta.Mereka sampai di luar dan di dapati Serly dengan yang lainnya.Mereka benar-benar Friendship goals menurut Dhitta.Dhitta penasaran dan ingin bertanya tentang kisah persahabatan mereka,mungkin saja Dhitta bisa meniru mereka.

"Ayunan!!!"Teriak Syifa seperti anak kecil.Syifa segera berlari menuju ayunan.

"Perasaan tadi udah liat,"ujar Rendy sambil menggeleng-gelengkan kepala karena melihat kelakuan Syifa.

Syifa adalah orang yang super aktif,tapi sayangnya sifatnya seperti anak kecil.oleh karena itulah Rendy dan teman-temannya harus sabar melihat tingkah laku Syifa.

"Kayaknya baru sadar,"ujar Bimo sambil tertawa di ikuti dengan yang lainnya.

"Kamu mau aku ceritain gak Syifa itu gimana orangnya?"ujar Serly kepada Dhitta.

"Gimana emangnya?"Jawab Dhitta dengan rasa penasaran.

"Syifa itu orang yang paling bisa ngehibur kita kalau kita lagi sedih atau banyak masalah,dia juga sering ngajak kita kalau dia lagi malu-maluin di depan banyak orang,ya kita hanya nunduk aja pura-pura nganggep dia bukan temen kita"Ujar Serly sambil tertawa.

"Enak dong punya temen kayak Syifa,aku juga punya temen,Ya...hampir miriplah sifatnya sama Syifa,Sama seperti Syifa kalau aku lagi ada masalah dia gak bisa beri solusi,tapi dia bisa ngehibur kita"Ujar Dhitta.

"Pasti kamu juga banyak temen di sekolah ya?Buktinya sama kita aja kamu udah kayak kenal kita lama banget,padahal baru hari ini"Ujar Rendy.

"Ya lumayanlah,nanti besok aku ajak temen-temen aku ketemu kalian boleh nggak?"ujar Dhitta.

"Boleh dong,dengan senang hati"Ujar Serly.

Dhitta dan yang lainnya terus mengobrol tentang apapun itu dengan asyiknya.Dhitta terdiam sejenak melihat Arka yang duduk di kursi sambil memegang handphone nya.Ya Arka seperti nya punya dunianya sendiri sampai tidak sadar banyak hal seru yang ada di sekelilingnya.

"Aku bingung,gimana sih dia bisa bahagia,cuma main hp terus foto sana-sini tanpa menikmati suasana persahabatan mereka,padahal temen-temennya bisa membuat dia bahagia.Ah...ngapain sih aku mikirin dia.terserah dia lah,"Ucap Dhitta dalam hati sambil menepuk jidatnya,membuat yang lainnya langsung kaget.

"Kenapa Dhitta?"Ujar Bimo dengan muka bingung.

"Ahhh...eng-gak"jawab Dhitta gugup karena malu.Bisa-bisanya Dhitta gak sadar apa yang Dhitta lakukan tadi.

Tiba-tiba suara Syifa memecahkan keheningan.

"Heyy...ayo kesini"Teriak Syifa yang sedang bermain ayunan.

"Iyaa"Teriak Serly sambil mendekat ke arah ayunan.

Bunda datang dan membawa minuman yang tadi di buatnya dan di letakkan di meja dekat dengan kursi Arka.

"Dhitta ajak temen-temen kamu minum dulu,ini udah jadi"Teriak Bunda.

"Iyaa Bun"Jawab Dhitta.

Dhitta dan yang lainnya segera mendekat.Dhitta sedikit malas karena minuman itu harus di dekat Arka.

"Ayo diminum dulu,"ujar Bunda kepada teman-teman Dhitta.

"Iya,makasih ya tante"ujar Serly sambil tersenyum kepada Bunda.

"Iya,sama-sama.Tante tinggal dulu ya,masih ada kerjaan,"Ucap Bunda.

"Iya tante,"Ujar Bimo.

Bunda memberikan kami teh hangat beserta dengan cemilan.kami duduk dan terus mengobrol tentang hal apapun yang membuat kami terus tertawa akrab.Tapi satu orang yang tak menikmatinya.Ya,lagi-lagi Arka.Manusia yang menikmati dunia nya sendiri.Tidak terasa hari pun sudah sore.Rendy dan teman-temannya pamit untuk pulang.

"Dhitta kita pulang dulu ya,besok kalau kamu mau ajak temen kamu,langsung aja ke penginapan ya,"Ujar Serly.

"Oke siap,By the way kalian besok kemana?ujar Dhitta.

"Jalan-jalan di sekitaran sini,terus ke Taman Lembah Dewata,ya memang agak jauh sih.paling kita pulangnya agak sore"Ujar Serly.

"Ohh iya,gimana kalau kita tukar nomor telpon,nanti kalau kalian udah pulang bisa kabarin aku,"ucap Dhitta.

Dhitta segera memberikan nomor hpnya.

"Oke makasih Dhitta.oh ya,kita titip salam ya buat Tante,kita langsung pulang aja"Ujar Rendy.

"Iya nanti aku sampein,makasih ya udah kesini"Ucap Dhitta sambil tersenyum.

"Dahh Dhitta"Syifa melambaikan tangannya.

Mereka semua pulang dan Dhitta melihat  Arka yang masih ada di pintu gerbang.Lalu Dhitta pun menghampiri Arka.

"Kenapa belum pulang?"Tanya Dhitta

"Mau foto tempat ini dulu"Jawab Arka singkat.

"Gak boleh ya?"Tiba-tiba Arka bertanya lagi.

"Boleh kok,kata siapa gak boleh"Ujar Dhitta.

"Makasih"Ujar Arka membuat Dhitta kaget.

"Buat apa?"

"Udah ngajak kesini,tempatnya bagus"Jawab Arka sambil terus memotret pemandangan yang ada di sekitar rumah Dhitta.

Dhitta tak sempat menjawab 'sama-sama' karena kaget mendengar apa yang di katakan Arka.Dhitta benar-benar tidak menyangka.

"Aku pulang dulu ya"Ujar Arka langsung pergi tanpa mengahadap ke arah Dhitta.

"Iya"jawab Dhitta singkat,karena Arka langsung pergi begitu saja.

To be continued...
Menurut kalian gimana sifatnya Arka?
Oh ya...
Jangan Lupa Vote Dan Komen Ya:)

Love
Nadiya Rahmawati


Bagaimana Caraku Mengenalmu?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang