Ke esoknya
Alya mengajak Vani dan Cleo untuk pergi ke kawasan car free day yang berada tak jauh dari rumahnya itu. Alya sengaja mengajak mereka ketempat ini untuk olahraga pagi dan ya sekaligus ada maksud lain. Di car free day ini kita bisa melihat banyak pedagang berjulan untuk mendapatkan nafkah ada juga yang bersepeda dikawasan ini untuk mengisi weekend mereka.setelah lelah berkeliling Alya dan kedua sahabatnya memutuskan untuk membeli es krim dan beristirahat sebentar. bagaimana tidak lelah mereka ini sudah 45 menit berjalan jalan di area ini atas paksaan dari Alya.
"Al istirahat bentar yuk cape nih"
"Ih masa baru segini cape, payah banget kalian"
Kira kira begitu ucapanya ketika Vani dan Cleo merengek
Menyebalkan
Dengan jurus galaknya Vani akhirnya mereka berhasil membujuk Alya untuk beristirahat dan menepi disebuah kedai es krim
"Guys liat jarum jam angka sembilan" tukas Vani dengan menggebu gebu saat mereka sedang menikmati es krimnya sambil bergosip ala perempuan
Mendengar apa yang baru saja Vani ungkapkan mereka langsung saja memutar arah pandang mereka sesuai instrupsi Vani
Alya yang sedang menikmati es krimya terkejut seketika melihat pemandangan yang cukup menyayat hatinya. Es krim yang terasa manis sekarang berubah menjadi hambar setelah melihat seseorang
"Damn it, itu cewenya Zayn pasti, ngga sia sia kita kesini"
"Maksud lo Cle" Vani mengerutkaan dahinya pertanda ia bingung maksud dari perkataan sahabatnya itu lain dengan Alya ia hanya termenung menatap kosong
"Iya lah kita ngga sia ia dateng kesini soalnya kita dapet gosip menarik" jiwa jiwa lambe turah dalam diri Cleo mulai bermunculan
Vani menggelengkan kepalanya "Ga ada akhlak"
Alya menghela nafasnya pelan, namun kejadian itu tak luput dari perhatian kedua orang yang tengah ribut
"Kenapa lo berat banget hidupnya?"
"Ditambah dengan keriwehan kalian hidup gue tambah berat asal lo tau" sarkas Alya membuat kedua makhluk yang akhlakless itu tertawa kencang sehingga tak menyadari bahwa Zayn beserta teman-temannya memasuki kedai es krim dan duduk bersebrangan dengan meja mereka
Cleo yang pertama menyadari kehadiran para cowo tampan itupun langsung menghentikan tawanya lain halnya dengan Alya dan Vani mereka masih tertawa terbahak bahak.
Tiba tiba suara bariton khas cowo yang tengah menyebutkan pesanan menghentikan tawa mereka berdua
"Ice choco vanila nya satu, greentea satu sama caramel dua" Ucap cowo berparas tampan tersebut
Hening seketika
Alya hampir tersedak ludahnya sendiri akibat keterkejutan yang menimpanya Vani pun langsung menghentikan tawanya ketika menyadari keberadaan Zayn, Bisma, Devan, dan Lena
Suara tawa mereka tergantikan oleh jangkrik
Sumpah awkward banget
Bayangin aja kalian tertawa lebar di depan cowo yang kalian suka jangan suka deh di depan cowo famous dengan tawa yang ga ada cantik cantilnya sama sekali. Malu bukan mainn
Saat mereka masih dalam keadaan shock tiba tiba mata Bisma mengerling ganjen ke arah Vani
Vani melotot kaget 'Apa' katanya dengan gerakan bibir tanpa suara
"Gue kesana bentar ya bro" pamit Bisma diangguki oleh temanya
Tiba tiba Bisma duduk di depan Vani. satu meja dengan mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer
Teen Fiction[FOLLOW BIAR AFDOL BACANYA] Dipendam menyakitkan Diungkapkan berantakan Perasaanku serumit itu ya Kenapa si mencintaimu begitu mudah tapi sangat sulit dikatakan - Alya Putri Candrika