Stereotip [Tsundere!Kuroko x Reader]

909 82 13
                                    

Warning seperti biasa ;))

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Warning seperti biasa ;))

=~=~=~=~=

Kuroko Tetsuya itu seorang kutu buku, pendiam, dan orang paling misterius yang pernah kalian temui seumur hidup. Keberadaannya tipis, bahkan udara pun jauh lebih terasa dari keberadaannya. Tipe orang paling kaku saat ditemui dan akan sulit beradaptasi dengannya.

Semua orang bilang begitu dan Kuroko setuju-setuju saja dilabel seperti itu. Toh, dirubah pun tak akan ada yang menyadari dan semua orang akan kukuh dalam pemikiran mereka.

Karena stereotip semua orang menuntutnya menjadi pribadi tak menyenangkan, maka Kuroko menjalani hidup yang seperti itu. Ia pendiam, menjawab seadanya, dan tak pernah bertingkah di luar labelnya. Itu sudah menjadi keahliannya selama ini.

"Kau suka menonton anime, Kuroko-san?" Entah lugu atau apa, perempuan dengan iris [colour] itu bertanya sambil memperlihatkan anime One Piece yang terputar di laptopnya.

Spontan Kuroko mengalihkan pandangan, lalu menaikkan tinggi-tinggi light novel yang sedang ia baca, "Jangan melantur, [Last Name]-san," jawabnya entah terdengar lebih kasar dari seharusnya, "m—mana mungkin aku menonton anime, kan?"

Perempuan itu mengangguk, "Benar juga. Kuroko-san akan lebih memilih membaca seharian daripada menonton anime."

Sebenarnya pernyataan perempuan itu tidak begitu benar, sejujurnya Kuroko lebih memilih menghabiskan waktu dengan laptop di pangkuan daripada buku di tangan. Namun, kembali lagi pada stereotip orang-orang, Kuroko hanya mampu mengangguk menyetujui.

Kuroko kembali berpura-pura serius dengan buku di tangannya, tapi matanya sesekali melirik episode terbaru dari anime One Piece yang telah bertahun-tahun ia ikuti pada layar laptop [Name]. Meskipun tak mendengar audionya—karena perempuan itu menggunakan earset—tapi setidaknya ia bisa melihat aksi dari Luffy yang kini melawan salah satu anak dari Big Mom.

"Kuroko-san?" Suara perempuan lagi-lagi mengintrupsinya, [Name] menatapnya dengan ramah, "apa kau tertarik menontonnya? Biar aku melepaskan earset-ku agar kita bisa menontonnya bersama."

Sebenarnya Kuroko sangat ingin melakukannya, apa lagi dia terlalu sibuk karena latihan dan tidak sempat mengikuti episode anime itu beberapa minggu belakangan. Namun, Kuroko melirik sinis, "Tidak perlu," Lagi-lagi suara Kuroko terlampau dingin, ia bangkit dari duduknya dan berjalan keluar kelas.

Dalam hati Kuroko mengutuk dirinya sendiri, kenapa ia bersikap sangat tidak sopan pada [Name]? Apa yang ia takutkan? Orang-orang mengetahui jika ia adalah otaku dan bukan kutu buku seperti dugaan mereka?

Sejak kapan perasaan takut ini muncul padanya?

Kuroko mengembuskan napas saat sampai di ujung koridor. Tak ada siapa-siapa karena jam pelajaran masih berlangsung, tapi pengecualian untuk kelasnya karena sang guru tak hadir. Mau tak mau Kuroko melangkah menuju perpustakaan, ia sudah telanjur malu untuk bertemu dengan [Name].

Kuroko No Basuke Chara x Reader (Bahasa Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang