Date [Tsundere! Akashi x Reader]

5.7K 373 49
                                    


Mahouka balik dengan Tsundere Akashi-kun :3

Special thanks to @Smogger-sama yang udah request~


=~=~=~=~=

"Seijuuro~" panggil [Your Name] dengan riang, ia berlari kecil dihadapan laki-laki bersurai merah yang sedang duduk dibench yang berada disamping lapangan yang tak lain adalah kekasihnya Akashi Seijuuro. Saat ia sudah tepat dihadapan Akashi dia memeluknya "aku rindu kamu~"

Wajah Akashi merah padam, seluruh anggota klub basket SMA Rakuzan menatap Akashi yang wajahnya sedang merah padam dengan tatapan tidak percaya "[Your Name], l—lepaskan aku" kata Akashi gelagapan, walaupun sebenarnya ia suka [Your Name] memeluknya

"heeh~ bukannya kamu suka kalau aku peluk?" tanya [Your Name] dengan polos "Sei, kenapa wajahmu merah begitu?"

"a—aku tidak tersipu!" kata Akashi, mengalihkan pandangannya 'jelas dia tersipu' batin para anggota klub basket sambil ber-sweatdrop "aku juga tidak suka dipeluk" kata Akashi lagi 'sejak kapan kapten menjadi tsundere!?'

"oh begitu" kata [Your Name], ia mengangguk-angguk "Sei, bagaimana kalau kita kencan setelah ini?" ajak [Your Name]

"boleh" kata Akashi "tapi bukan berarti karena aku ingin menghabiskan waktu denganmu" kata Akashi, menyembunyikan semburat merah diwajahnya "karena aku hanya kasihan, kamu mengerti?"

"iya aku mengerti" jawab [Your Name], ia mengecup singkat pipi Akashi lalu melambaikan tangannya "jaa~"

Akashi mengalihkan pandangannya, tidak menatap [Your Name] untuk menyembunyikan wajahnya. kemudian ia melihat anggota klubnya diam menatapnya dengan tatapan tidak percaya "apa yang kalian lihat!? Ayo latihan!" teriak Akashi dan membuat seluruh anggota klub basket melanjutkan latihannya

=~=~=~=~=

[Your Name] berdiri didepan gerbang SMA Rakuzan, ia sesekali berjalan untuk menghilangkan rasa bosannya, terima kasih pada smart phone miliknya yang sudah tidak bertenaga(?) lagi "[Y—your Name]" suara itu sontak membuat [Your Name] membalikkan kepalanya

"Sei~" kata [Your Name] lalu tersenyum hangat "latihanmu sudah selesai?" tanya [Your Name] menatap Akashi

Akashi hanya mengangguk, tidak menatap [Your Name] sama sekali "kamu mau kita kemana?" tanya Akashi "dan kita pergi naik limosinku" kata Akashi sambil membuka pintu limosin yang sudah terparkir didepan SMA Rakuzan

[Your Name] mengangguk mengikuti Akashi masuk kedalam limosin hitam milik Akashi. Setelah mereka duduk dan limosinnya mulai berjalan, [Your Name]  membuka mulut "rencananya aku ingin ke Kinkakuji tapi kurasa sudah terlalu larut untuk kesana" kata [Your Name], mengingat ia ingin sekali ke kuil yang berada ditengah danau itu yang indah itu "lagipula disana pasti banyak orang, kamu taulah tempat itu sangat terkenal"

Akashi terdiam sejenak, melihat [Your Name] sepertinya sedang berpikir membuat ia tersenyum, ia kemudian teringat sesuatu "bagaimana kalau aku yang memutuskan tempatnya?" tanya Akashi

[Your Name] berhenti berfikir, menatap Akashi "terserah kamu sih" kata [Your Name] lalu diikuti senyuman yang selalu membuat wajah Akashi memanas

"k—kalau begitu..." kata Akashi, ia lalu memberitahukan supirnya untuk pergi ke tempat yang sudah ada didalam benaknya. Kemudian ia kembali duduk

[Your Name] terdiam menatap Akashi dengan tatapan bertanya-tanya "kita akan kemana Sei?" tanya [Your Name] kepo

Akashi menatap keluar jendela "kita kan akan kesana, jadi tunggu saja"

=~=~=~=~=

[Your Name] menatap sekelilingnya dengan heran "kita ke Nara Park?" tanya [Your Name] mengingat tempat ini memiliki banyak rusa liar yang berkaliaran dan juga spot-spot yang sangat keren untuk berfoto, Akashi mengangguk "tapi kurasa sudah sangat sore Sei" kata [Your Name] khawatir

Akashi menghela nafas pelan "lebih baik kita berjalan-jalan sedikit daripada berdiri seperti orang bodoh disini" kata Akashi, menarikj pergelangan tangan [Your Name] memasuki area taman itu

Walaupun sudah sangat sore, rusa-rusa disana menghampiri mereka berdua "maaf kawan kecil, aku tidak punya makanan" kata [Your Name] sambil mengelus pelan kepala seekor rusa

"siapa bilang?" tanya Akashi, ia mengeluarkan Shika-sembei alias makanan untuk Rusa ditaman ini. Ia memberikan setengah shika-sembei milinya pada [Your Name]

[Your Name] tersenyum senang, kemudian memberikan makanan berupa biscuit itu pada rusa-rusa yang mengerumuninya, dan entah kenapa tak ada satu rusapun yang menghampiri Akashi "hei Sei" panggil [Your Name]¸ Akashi berbalik menatap [Your Name] dengan tatapan kesalnya karena tak seekorpun yang mendatanginya "cobalah sedikit tersenyum agar rusanya menghampirimu" kata [Your Name] "wajahmu itu menyeramkan sekali"

Akashi mendengus pelan perlahan ia menghampiri [Your Name] "ayo kita kembali berjalan" kata Akashi menarik lengan [Your Name] menjauh dari rusa-rusa itu

[Your Name] terkekeh sejenak "Sei, tidak usah menyeretku tahu" kata [Your Name] melanjutkan kekehan kecilnya. Akashi memalingkan wajah, tidak menatap [Your Name] "ah! Aku baru ingat sikapmu ini disebut apa!"

"apa maksudmu?" tanya Akashi tidak mengerti

"tsundere!" kata [Your Name] "kau sama seperti teman setimmu semasa SMP" [Your Name] mencoba mengingat-ingat "Midorima! Ya kau sangat mirip dengan Midorima dari Shuutoku"

"aku tidak mirip Shintaro dan aku tidak tsundere!" bantah Akashi

"kamu tahu Sei? Orang yang tsundere tidak pernah mau mengaku kalau dia tsundere" tambah [Your Name] lalu tertawa kecil

Akashi mengalihkan pandangannya "tapi aku tidak seperti Shintaro" kata Akashi pelan, kemudian menatap [Your Name]. [Your Name] menelan ludahnya "dan Shintaro tidak pernah melakukan ini" kata Akashi kemudian mengecup bibir [Your Name] dengan lembut "dan ku akui Shintaro memang tsundere"

[Your Name] terdiam, terlalu shock mengetahui Akashi menciumnya walaupun dia pacar Akashi tetapi baru kali ini mereka berciuman "Sei—"

"a—aku melakukannya bukan karena aku mau" kata Akashi cepat "t—tapi kau yang memaksaku"

[Your Name]  menghela nafas "baiklah, aku sudah tahu" kata [Your Name] "bagaimana kalau kita pulang? Ini sudah sangat malam dan aku tidak mau dicincang okaa-san karena pulang larut"

Akashi hanya mengangguk, lalu meraih pergelangan tangan [Your Name]. ia mengalihkan pandangannya seperti biasa 'kau tetap tsundere Sei' kata [Your Name] dalam hati

=~=~=~=~=

Yosh! Akhirnya nemuin ide tentang ini -_- berapa lama yak? Seminggu lebih xD. Maaf atas kelebihan dan kekurangannya Mahaouka Cuma bisa segini~

Ngomong-ngomong kalau kalian mau request inbox Mahouka aja ^^

See you next OneShots!

MK♥

Kuroko No Basuke Chara x Reader (Bahasa Indonesia)Where stories live. Discover now