There Is No Chance Anymore [Haizaki x Reader]

5.6K 261 15
                                    

Oke Mahouka balik, enggak bawa request tapi bawa fict yang hampir berdebu di foldernya Mahouka*plak

Ok enjoy!


=~=~=~=~=

[Your Name] berjalan menuju gym, karena sebentar lagi akan ada latihan pagi untuk klub basket dan dia ingin melihatnya. Langkahnya terhenti tatkala mendengar sesuatu yang mencurigakan, dengan pelan ia mengendap-ngendap menuju asal suara

Langkahnya kembali terhenti, matanya membulat tatkala mengetahui itu adalah Haizaki dan seorang gadis—yang entah siapa—sedang berciuman. [Your Name] membekap mulutnya tidak percaya "Haizaki" [Your Name] menyuarakan pikirannya

Haizaki berbalik, mendapati gadis yang menjadi pacarnya berdiri dibelakangnya sambil menahan airmata. Haizaki terkejut bukan main "[Your Name] t—tunggu aku bisa..." belum sempat Haizaki menyelesaikan perkataannya [Your Name] telah berbalik meninggalkannya dengan gadis—yang entah siapa itu—berdua

[Your Name] berjalan—sedikit berlari—dengan cepat meninggalkan tempat itu dengan airmata yang berlinang. Lagi, Haizaki kembali menghancurkan hatinya entah sudah keberapa kali, ia sudah tidak tahu. berkali-kali dihancurkan, berkali-kali pula [Your Name] memaafkan laki-laki berambut abu-abu itu, dan selalu memberikan laki-laki itu kesempatan, dan Haizaki kembali menyia-nyiakan kesempatan itu

"[Your Name]!" suara itu, suara yang cukup membuat [Your Name] muak saat ini, suara dari laki-laki bernama Haizaki Shogo "[Your Name] berhenti disana!" teriak Haizaki

[Your Name] mempercepat langkahnya, cukup, ia sudah tidak mau merasakan ini lagi, seandainya saja bukan Haizaki yang ia cintai, mungkin ia tidak pernah merasakan hatinya hancur berkali-kali seperti ini "[Your Name], dengarkan aku dulu" kata Haizaki, meraih pergelangan tangan gadis itu

"apa lagi!?" kata [Your Name] disela tangisnya "kau mau bilang, kau tidak akan melakukannya lagi?" tanya [Your Name] dengan nada mengejek "itu semua hanya omong kosong Haizaki" kata [Your Name] menghapus jejak-jejak airmata dipipinya

"kau—"

[Your Name] buru-buru menyela "kau mau bilang aku salah paham?" kemudian ia menatap laki-laki itu "ini seperti dejavu Haizaki, berkali-kali kau bilang maaf dan bilang kau ingin berubah" kata [Your Name] "tapi apa? Kau mengulang semuanya lagi dan lagi. dan bodohnya aku malah terus memberikan kesempatan padamu"

"[Your Name] maafkan aku, aku akan berubah, sungguh" kata Haizaki memohon menggenggam pergelangan tangan gadis yang telah disakitinya itu "kumohon, aku ingin hubungan kita tidak berakhir"

[Your Name] menghembuskan nafasnya "tentu, aku akan memaafkanmu. Aku selalu memaafkanmu" kata [Your Name] "tapi kalau mempertahankan hubungan ini," [Your Name] menjedanya "kurasa tidak bisa Haizaki. Hubungan ini berakhir" kata [Your Name]

Entah mengapa dunia Haizaki terasa runtuh dan hancur tatkala mendengar perkataan [Your Name] "tapi... aku"

"bukankah dengan mengakhiri hubunganmu denganku membuatmu lebih bebas?" tanya [Your Name] "kau bisa mendekati gadis lain tanpa melihatku menangis lagi Haizaki" jelas [Your Name], ia melepaskan genggaman tangan Haizaki, meninggalkan laki-laki yang berdiri mematung dikoridor

=~=~=~=~=

Bel istirahat baru saja berdering, dan berarti empatpuluh lima menit [Your Name] dan Haizaki mengakhiri hubungan mereka "[Your Name]-san ada yang ingin bertemu denganmu" kata seorang teman kelas [Your Name] "dia menunggumu didepan pintu kelas"

"terimakasih [Classmate Name]-san" kata [Your Name] lalu tersenyum. Ia kemudian berdiri dari bangku menuju kepintu kelas. [Your Name] menghela nafas, mendapati Haizaki berdiri didepan kelas "ada apa Haizaki?" tanya [Your Name] dengan nada yang dingin

Haizaki menatap gadis dihadapannya "[Your Name], kembalilah padaku" kata Haizaki penuh harap

[Your Name] tidak terkejut sama sekali, ia sudah tahu laki-laki arogan dan jauh dari kata 'baik' ini pasti mau memintanya kembali menjadi pacarnya dan kembali menyakiti hatinya "aku menghargainya Haizaki, tapi tidak. Terimakasih" kata [Your Name] dingin sedingin es

"[Your Name] ayolah, kumohon" mohon Haizaki pada gadis dihadapannya "beri aku satu kesempatan lagi"

"tidak" kata [Your Name] tegas "aku dulu memberimu banyak kesempatan, lalu apa yang kau lakukan? Kau malah menyia-nyiakannya" [Your Name] menghela nafasnya " dan sekarang, semua kesempatan itu sudah tidak ada lagi Haizaki, aku sudah terlalu lelah"

Haizaki terdiam, menatap gadis dihadapannya "sepertinya aku memang sudah tidak punya kesempatan lagi ya" kata Haizaki pelan

"aku permisi" kata [Your Name] kemudian kembali meninggalkan Haizaki, ia tahu ia masih mencintai laki-laki itu, tapi ia juga sudah tidak tahan disakiti terus menerus oleh Haizaki. Dan satu-satunya cara melupakan rasa cintanya adalah...

Berhenti memberikan Haizaki kesempatan, dan melupakan segalanya

=~=~=~=~=

Mahouka kok tiba-tiba jadi mellow gini :v, entah kenapa Mahouka kayaknya suka yang endingnya nggak jelas alias nggak bahagia nggak sedih atau bisa dibilang ngegantung*plak :v

Sebenarnya Mahouka mau update Nijimura, Cuma karena Mahouka lagi males ngetik dan kebetulan ternyata Mahouka ngetik Haizaki jadi Mahouka share Haizaki :3 btw happy (late) birthday Nijimura-senpai! Mahouka selalu telat kalau ngucapin :v

See you next OneShots!

MK♥

Kuroko No Basuke Chara x Reader (Bahasa Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang