As Long As She Is Happy [Kuroko x Reader x Takao]

4.2K 208 36
                                    

Konbawa~ Mahouka balik, bawa request dari Risa_Yukinari walaupun kayaknya dia lagi hiatus :v
 tapi request tetap request :3

thanks for request and enjoy!


=~=~=~=~=

Kuroko Tetsuya, adalah laki-laki yang merasa dirinya beruntung, beruntung karena [Your Name] dan dirinya tinggal di negara yang sama, beruntung karena ia dan [Your Name] bisa berbahasa yang sama, beruntung karena ia dapat melihat [Your Name] hanya dengan membuka gorden kamarnya, dan beruntung karena ia dapat melihat gadis itu setiap hari. Tetapi seberuntung apapun Kuroko Tetsuya, ia tidak merasa seberuntung Takao Kazunari, karena laki-laki berambut cepak itu, memiliki hati [Your Name]. hal yang satu-satunya tidak bisa ia dapatkan

Sakit hati? Jelas, ia sangat menyukai [Your Name] dari mereka masih menginjak bangku sekolah dasar, dan yang paling menyakitkan adalah [Your Name], tidak tahu sama sekali

Apalagi, setiap pagi hatinya nyeri ketika ia melihat [Your Name] memakai seragam Shuutoku dan berjalan kesekolah bersama kekasihnya yang berseragam sama dengannya. Dan parahnya, [Your Name] malah menyapanya sambil menggandeng tangan Takao, Kuroko hanya bisa tersenyum, seakan-akan ia mendukung hubungan mereka, tetapi jauh didalam hatinya, ia malah meringis, dan tanpa sadar menahan sesak didadanya

Ah, menyakitkan

Dan benar orang yang paling beruntung menurutnya, adalah Takao Kazunari

=~=~=~=~=

Seperti biasa, sebelum keluar dari rumahnya Kuroko berpamitan dengan ibu dan ayahnya, kemudian menarik nafas lalu menggeser pintu rumahnya dengan pelan "ohayo Kuroko-kun!" sapa seseorang seperti biasa tatkala ia membuka pintu. [Full Name] dan... kekasihnya Takao Kazunari

"ohayo [Last Name]-chan, Takao-kun" sapa Kuroko dengan ekspresi datarnya, walau jauh didalam hati dadanya terasa tercabik-cabik "aku berangkat duluan" kata Kuroko dengan sopan, kemudian ia mulai berjalan, berusaha tidak memperdulikan mereka berdua, tapi sayangnya ia tidak bisa tidak memperdulikan [Your Name]

Kau tidak mungkin kan tidak memperdulikan orang yang kau cintai?

=~=~=~=~=

Kuroko menghela nafasnya untuk kesekian kalinya, bayangan [Your Name] menyapanya sambil menggandeng lengan Takao Kazunari seakan-akan menghantuinya, ia bahkan bisa mendengar suara hatinya yang remuk dan jatuh bagaikan serpihan kaca

Ah menyakitkan, ditambah angin musim gugur yang seakan-akan menamparnya menambah adegan dramatis dalam hidupnya ini. Ia menghembuskan nafasnya lagi, melihat asap mengepul dari mulutnya, musim gugur kali ini benar-benar dingin sampai menusuk tulang dan mungkin hatinya

Sekolahnya sudah ada didepan mata, ia tinggal melangkah beberapa kali. Tak lama, ia melihat langit yang tanpa ia sadari sudah mendung 'ramalan cuaca memang mengatakan hari ini akan hujan' katanya dalam hati, ia mengecek tasnya sejenak, apakah ia membawa payung atau tidak 'ah ada'

Pikirannya kembali melayang tentang [Your Name], dan ia kembali meringis. Ah sudahlah, meskipun [Your Name] dan Takao menjalin hubungan, masih ada kemungkinan kalau benang merah yang ada dikelingking [Your Name] tidak terhubung dengan Takao kan? Bisa saja benang merah dikelingking [Your Name] terhubung dengannya kan?

Lagipula [Your Name] dan Takao hanya pacaran, bukan menikah. Dan lagipula, selama [Your Name] bahagia, ia juga bahagia, bukankah itu yang dinamakan cinta? Tapi kenapa rasanya semenyakitkan ini?

Entahlah

=~=~=~=~=

Entah sudah berapa tahun Takao dan [Your Name] berpacaran. Kuroko tidak tahu apa yang membuat [Your Name] bertahan dengan laki-laki sembrono itu daripada dirinya yang lebih kalem

Dan demi tuhan, ia beberapa kali mendapati [Your Name] menangisi laki-laki itu, Kuroko hanya bisa menenangkan gadis itu dengan kata-kata manis yang ia dapat dari buku yang dibacanya, dan ya [Your Name] tenang

Beberapa kali Kuroko mengatakan pada [Your Name] bahwa Takao itu tidak pantas untuknya karena membuatnya menangis, tetapi [Your Name] malah membantah, mengatakan kalau Kuroko tidak berhak mengatakan hal itu padanya

Dan pertengkaran kecil antara [Your Name] dan Takao itu, membuat Kuroko berharap agar hubungan keduanya berakhir, ia tahu bahkan sangat tahu bahwa berpikir seperti itu tidak baik, tetapi mau bagaimana lagi? Ia sangat mencintai [Your Name]

Tetapi kali ini, setelah sekian lama ia tidak mendengar kabar [Your Name], ia malah mendapatkan belati tepat mengenai dadanya, ah undangan pernikahan [Your Name] dan... Takao

Seandainya Kuroko adalah Kise, ia mungkin akan menangis sejadi-jadinya, tetapi dirinya adalah Kuroko Tetsuya, ia hanya bisa memandangi undangan itu dengan ekspresi datar tetapi dengan tatapan mata terluka, ditambah ia menjadi pendamping pria hari itu

Ah menyakitkan, juga menyedihkan

=~=~=~=~=

Kuroko berdiri tak jauh disamping Takao, dirinya memakai tuksedo hitam, berdiri dengan dada yang sesak, ah dadanya sesak, rasanya menyakitkan, apakah melihat orang yang kau cintai bahagia semenyakitkan ini?

[Your Name] berdiri dengan gaun pengantinnya yang berwarna putih [A/N: atau terserah warna apa aja], senyumnya tidak juga pudar, sebahagia itukah [Your Name] bersama dengan Takao? Kenapa tidak dengan dirinya saja?

Kuroko menggigit bibir bawahnya, dadaya sesak, sangat sesak, tetapi ketika ia melihat senyum [Your Name], entah kemana perginya rasa sesak itu "Kuroko-kun!" panggil [Your Name], saat pemberkatan telah selesai, dan ketika dirinya ingin pulang

"aku benar-benar bahagia" kata [Your Name] lalu tersenyum "lihat cincinku! Astaga aku tidak tahu Kazu akan membeli cincin ini"

Ah bahkan setelah sekian lama [Your Name] dan dirinya dekat, gadis itu masih memanggil dengan nama keluarganya, berbeda dengan Takao yang gadis itu panggil dengan lucunya "selamat [Your Name]-chan" kata Kuroko, mencoba menunjukkan senyumnya

Salah satu tangan [Your Name] memegang tangan milik Kuroko, lalu kembali bercerita. Dan Kuroko selalu mendengarnya "ah aku harus pergi untuk sesi foto!" kata [Your Name]

Kuroko meringis dalam hati, ia tidak mau genggaman tangan [Your Name] terlepas sekarang. Karena jika ia lepas maka [Your Name] tidak akan pernah memegangnya lagi

"[Nick Name]-chan" panggil Takao "kemarilah, sesi fotonya akan segera dimulai" kata Takao sambil mengulurkan tangannya

Dengan cepat tangan [Your Name] yang tadi memegang tangan Kuroko kini meregang, dan akhirnya terlepas, tergantikan oleh tangan Takao yang kini ia pegang

Ah Kuroko kehilangannya, kini [Full Name] telah menjadi Takao [First Name], benar-benar menyakitkan. Tetapi ketika ia melihat senyum [Your Name], ia juga ikut tersenyum, walaupun bagian terdalam hatinya benar-benar perih. Ah paling tidak [Your Name] bahagia, itulah yang terpenting.

Walaupun didalam hati rasanya ia ingin menangis. Pengorbanan ini benar-benar menyakitkan

=~=~=~=~=

ini kok kayaknya miris banget ya -_- au ah Mahopuka lelah, fisik dan mental, minggu depan ulangan, untungnya ada pemilu serentak jadi libur sehari. hari pertama ulangan Kimia demi tuhan KIMIA -_- asem banget yak

oke karena ini udah malem dan Mahouka udah nggak tau mau ngomong apa -_-

See You Next OneShoots!

MK♥


Kuroko No Basuke Chara x Reader (Bahasa Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang