Don't Hide With Smile [Kuroko x Reader]

4.9K 335 9
                                    

Yosh~ Mahouka balik dengan bias-nya Mahouka special thanks to Teletubislavar yang udah request!

Enjoy!

Note: coba denger lagunya deh, soalnya cerita ini terinspirasi dari lagu itu ._.


=~=~=~=~=

Kuroko memandang [Your Name] dari bangkunya, gadis itu tidak fokus pada Sensei yang menjelaskan tentang pelajaran sastra Jepang klasik yang tak lain adalah pelajaran pelajaran favorit Kuroko

Gadis itu menerawang jauh keluar jendela, entah apa yang dipikirkan gadis itu, yang jelas gadis itu tidak memperhatikan sama sekali "[Last Name]-san" akhirnya lamunan gadis itu buyar seketika sensei menyebut namanya "tolong perhatikan pelajaran saya" kata sensei itu, gadis bernama lengkap [Full Name] itu mengangguk

Bel istirahat seketika berdering, Kuroko bangkit dari tempat duduknya. Tapi tidak dengan [Your Name] ia malah tidak bergerak sama sekali dari tempatnya, Kuroko sudah lama memperhatikan gadis itu dan sekarang gadis itu tampak sangat berbeda dari sebelumnya

Gadis itu berubah menjadi orang asing dimata Kuroko "[Your Name]-san" Kuroko memegang pundak gadis itu "apa kau tidak pergi makan siang?" tanya Kuroko

"ah tidak" kata [Your Name] singkat, tidak melakukan kontak mata dengan laki-laki itu "tidak usah khawatirkan aku, kau boleh pergi" kata [Your Name] memberikan senyumnya pada Kuroko

Kuroko menyerah, mungkin [Your Name] tidak ingin membicarakan masalahnya, [Your Name] memang tipe orang yang selalu menanggung segalanya sendiri, menghancurkan keegoisannya dan menutupinya dengan senyum

Dan Kuroko tidak menyukai itu. dulu [Your Name] adalah tipe orang yang terbuka dan entah kenapa ia menjadi seperti ini, menghancurkan hatinya sendiri, tidak, juga menghancurkan hati Kuroko

"[Your Name]-san" panggil Kuroko lagi, ia menatap [Your Name] dengan datar "apa kau mau pulang bersamaku?" tanya Kuroko, jarak rumah mereka memang tidak terlalu jauh

"maaf Ku—"

"aku ingin berbicara denganmu" sela Kuroko "kumohon [Your Name]" kata Kuroko dinada suaranya penuh dengan harapan agar [Your Name] mau pulang bersamanya

[Your Name] menghela nafasnya kemudian tersenyum tipis "baiklah, tapi bukannya kau ada kegiatan klub?" tanya [Your Name]

Kuroko sama sekali tidak terpikirkan hal itu, ditambah pelatihnya yang sangat ketat itu "Kuroko! Hari ini kita tidak latihan, Riko-senpai terkena flu" kata Kagami tiba-tiba. Kuroko lalu tersenyum samar

"sepertinya tidak [Your Name]-san" kata Kuroko

=~=~=~=~=

Kuroko dan [Your Name] berjalan berdampingan, mereka diam tidak saling berbicara. [Your Name] diam hanyut dalam pikirannya, sedangkan Kuroko mencari tahu apa yang dipikirkan [Your Name]

Kuroko tidak mau gadis periang dihadapannya menjadi pendiam seperti ini, tidak, ia akan mengembalikan gadis ini, ia sudah berjanji dan laki-laki harus menepati janjinya

Kuroko menarik lengan [Your Name] berbelok dari arah yang sebenarnya "Kuroko, kita mau kemana?" tanya [Your Name], mengetahui mereka harusnya berjalan kearah sebaliknya

"tolong ikut saja [Your Name]-san" kata Kuroko tegas, walaupun suaranya terdengar halus

[Your Name] terdiam hanya mengikuti kemana Kuroko menarik lengannya, [Your Name] terdiam tatkala ia mengetahui kemana Kuroko membawanya. Setelah Kuroko berhenti [Your Name] lalu tersenyum "sudah kuduga kau akan membawaku kesini Kuroko-kun" kata [Your Name]

Mereka sampai disebuah danau, didanau itu terdapat sebuah dermaga. Karena hari sudah sore pantulan cahaya matahari yang mengoranye memantul indah diatas danau. Kuroko berjalan sambil menarik [Your Name], kemudian duduk dipinggir dermaga

"duduklah [Your Name]-san, dan jangan lupa buka sepatu dan kaus kakimu" kata Kuroko, lalu mereka menatap air danau yang tenang dan disinari cahaya matahari

Kuroko dan [Your Name] diam, masih menatap matahari yang sebentar lagi tenggelam. Kuroko tahu bahwa [Your Name] menjadi sangat pendiam, dan Kuroko tahu gadis ini sedang menyembunyikan sesuatu "kau sebenarnya kenapa [Your Name]-san?" tanya Kuroko akhirnya, ia benar-benar ingin mengeluarkan pertanyaan ini sedari tadi

[Your Name] terkesiap atas pertanyaan Kuroko, ia lalu tersenyum "aku tidak apa-apa" kata [Your Name] berdusta, ia menenggelamkan kakinya pada air dan menatap matahari terbenam "sungguh a—aku tidak apa-apa" katanya lagi

Kuroko sadar suara gadis itu bergetar, seperti menahan tangis "[Your Name]-san" panggil Kuroko "kau tipe orang yang menghancurkan keegoisanmu dan tersenyum" jelas Kuroko "selalu tersenyum"

[Your Name] terkekeh pelan "apa maksudmu Kuroko?" tanya [Your Name], sambil menendang-nendang pelan air yang menyentuh kakinya

"[Your Name]-san, ceritakan padaku apa yang menganggumu" kata Kuroko "aku mengetahuimu lebih baik dari yang lain, jadi katakan, apa yang menganggumu" Kuroko meraih salah satu pergelangan tangan gadis itu, mengenggamnya dengan erat

[Your Name] tidak mampu lagi menahan airmatanya, perlahan setetes demi setetes airmata keluar dari manik [Eye Colour] miliknya "Kuroko, orangtuaku bertengkar hebat, dan mereka akan bercerai" kata [Your Name] sambil terisak, ia lalu menutup wajahnya dengan tangan yang tidak digenggam oleh Kuroko "dan aku takut mereka meninggalkanku—"

Perkataan [Your Name] terhenti tatkala bibirnya menyentuhsesuatu yang lembut, butuh beberapa detik untuk menyadari itu bibir milik Kuroko "[Your Name]-san dengarkan aku, kau jangan berpikir bahwa mereka akan meninggalkanmu, mereka itu orang tuamu mana mungkin mereka meninggalkanmu" kata Kuroko setelah melepaskan bibir miliknya, lalu menyentuh pipi [Your Name] dengan tangannya

"meskipun orangtuamu meninggalkanmu, atau bahkan semua orang meninggalkanmu" kata Kuroko "dan meskipun beribu orang menunjukkan punggungnya padamu dan berjalan meninggalkanmu, aku akan tetap berdiri disisimu" jelas Kuroko, mempererat genggaman tangannya kemudian tersenyum tipis

[Your Name] memeluk erat Kuroko, airmatanya tak berhenti mengalir, ia terlalu lama bertahan dikesedihannya sendiri. Sinar matahari yang hangat menyentuh mereka berdua, menghangatkan pelukan mereka "terimakasih Kuroko"

"jangan sembunyikan lagi kesedihanmu dengan senyum [Your Name]-san" kata Kuroko "aku ada disisimu saat kau butuh, aku janji"

=~=~=~=~=

Yang besok puasa mana suaranya xD besok Ramadhan, maafin Mahouka kalau Mahouka punya salah yang disengaja maupun nggak :3

See you Next OneShots!

MK♥

Kuroko No Basuke Chara x Reader (Bahasa Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang