Aku berhasil masuk hingga babak semi final, semua hal terasa menyenangkan karena keluarga ada untuk mendukung. Siang ini sebelum aku bertanding nantinya melawan club yang menaungi Fajar, aku mengajak Afrina dan mama-Arifin yang menyusul ke Bandung untuk melihat pertandingan ku.
Kita memilih makan di salah satu restoran yang menyediakan pasta. Entah kenapa aku dan Afrina kompak ingin makan pasta. Kita memasuki restoran dengan semua pandangan satu restoran ke kita yang baru saja masuk.
"Ada yang bisa di bantu mas Rian?" Tanya salah satu staff arestoran.
"Oh kita udah pesan meja ini .." kataku sambil menunjukkan bookingan meja dan kursi yang udah aku pesan sejak tadi pagi.
"Mari .. silahkan .. saya yang antar ke meja .." pramusaji itu mengantarkan Ki ke meja yang sudah kami pesan, meja bagian pojok restoran yang cukup tertutup dan tidak banyak orang yang ada.
Lani terlihat nyaman duduk di stollernya, dia melihat kiri dan kanan, seperti hal baru, dia akan tertawa jika melihat hal yang dikiranya lucu. Sungguh anak yang menggemaskan.
rianardianto
Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.
Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.
Like 567.890
View comment
Fjralf95sumpah Jom anak lo tembemnya bikin gua pengen gigit! Kevin_sanjaya enaknya ditemenin anak-bini! Marcusfgideonkeluarga yang bikin envy Raisarif95anak Lo cantiknya bikin istighfar! Emang mirip emaknya ga ada mirip bapaknya! Fajri.squard Laniiiiiiii 💕💞 Lambad duh keluarga Cemara!
Aku menaruh ponselku dan kembali fokus dengan keluarga, mama yang kemarin menyusul menggunakan pesawat juga sangat mengejutkanku.
"Makan yang banyak mas! Biar semangat dukung ayah nanti!" Pesanku ke Arifin yang sedang asik makan pastanya.
Aku dan mama juga asik makan pasta, Afrina sibuk menyuapi Lani, aku yang tidak tega akhirnya menyuapinya. Afrina hanya membuka mulutnya saja menerima pasta yang aku siapkan ke dirinya.
