Suddenly Love

2K 239 7
                                    







Saat ini aku sedang mengikuti acara makan siang yang diadakan oleh club badminton yang menaungi diriku, club yang mengajari aku badminton sejak dini, tempatku menimba ilmu soal badminton. Club ku ini rasanya hampir sama dengan rumah, para athlete yang bernaung di rumah yang sama denganku ini sudah seperti keluarga. Mereka juga saksi bagaimana aku hidup dan mati, susah-senang bermain dengan badminton. Rasanya menyenangkan bisa makan siang bersama, rasanya seperti pertemuan keluarga besar ketika hari raya idul fitri.

"anak lo umur berapa Jom sekarang?" tanya Bernadet atau bisa di kenal dengan sebutan mak Pia, pemain ganda putri dan ganda campuran unggulan Jaya Raya, adik dari ganda putra terkenal Markis Kido.

"anak yang mana? Anak gua kan dua .." tanyaku balik sambil menunggu pesanan, kebetulan aku satu meja dengan para senior Jaya Raya yang paling berpengaruh dan sampai sekarang masih bermain badminton, yakni Koh Hen, mak Pia, Koh Sinyo, dan jangan lupakan Masita yang saat ini kariernya di dunia Badminton kembali melejit.

"iye juga ya ..anak lo banyak kayak koh Hen .." ledek mak Pia aku hanya tertawa menanggapinya.

"anak yang paling kecil deh .. gimana sekarang? Udah bisa jalan belom?" tanya mak Pia beruntun.

"Lani belom bisa jalan mak, baru nem bulan jalan juga .. kalok merangkak baru tuh.. masih otw .." jawabku santai hingga membuat satu meja tertawa.

"lah anak mau berangkang dia bilang masih otw gimana sih, dipikir lo mau jalan-jalan gitu lu bilang OTW." Ledek Koh Hen.

"ya begitulah adanya .." kataku sambil mengendikkan bahu.

"enak gak LDRan ama keluarga?" tanya Masitah sekarang.

"ini kenapa jadi kayak interview kerja? Aneh! Yah gak enak lah LDR dimana-mana itu gak setiap waktu bisa ketemu, tapi kalopun keluarga Stay di Jakrta juga tetep bakalan LDR kan kerjanya juga keliling-keliling.." ungkapku yang disetujui Koh Hen dan juga yang lain.

"resiko .. mau gimana lagi ya kan.. toh juga kalaupun pulang ke rumah gak sepenuhnya bisa menikmati waktu sama keluarga, posisi kita juga harus mikirin kondisi tubuh, harus jaga kesehatan gak boleh capek .." keluh Koh Hen sekarang.

Deringan ponselku yang menandakan ada sebuah pesan muncul menampilkan nama Fajar, partner kerja sekalugus teman bahagia selama kami di Pelatnas.

From : Lee Majalaya!

Udah liat livenya akun fanbase kita belom?

Kalok belom liat sekarang! Bini lo sama bini gua sekongkol kayaknya!


Lo gak tahu kan kalo bini lo di Bandung sekarang!

To : Lee Majalaya!

Apa nama Fanbasenya?

From : Lee Majalaya

Fajri.squardq!

Tanpa babibu, dengan kekuatan jaringan 4G aku langsung membuka aplikasi Instagram dan memilih pamit dengan yang lain untuk menemui Fajar yang mungkin sekarang sedang di kamar Hotelnya.

Tok.. tok .. tok ..

Aku mengetuk pintu kamar Hotel yang di tempati Fajar.

"gercep amat lu kesini Jom." Komentar Fajar yang gak aku perdulikan dan langsung nyelonong masuk ke kamar hotelnya.

The Kind Of LoveWhere stories live. Discover now