17.

289 46 0
                                    

Happy reading....

Beberapa minggu berlalu, xiumin semakin terbiasa dengan kehadiran sehun di sisinya.. Ah mungkin lebih tepatnya hadir di hatinya..eaaa

Setiap pagi sehun setia menjemput xiumin untuk pergi ke sekolah bersama. Bahkah pulang sekolahpun mereka bersama. Tak jarang beberapa penghuni sekolah memandang iri pada pasangan xiuhun ini. Bahkah ada yang memandang tidak suka, apalagi para gadis sehunstand yang tidak terima jika sehun berpacaran dengan xiumin yang notabenenya murid baru di sekolah mereka.

Tapi sehun dan xiumin tidak mengambil pusing tentang itu, toh yang menjalani hubungan bukan mereka. Jadi xiumin tidak pernah memikirkannya. Seperti saat awal hubungan mereka, xiumin sering mndapat teror dari penggemar sehun seperti isi lokernya yang penuh sampah, tiba tiba ada yang menyiramnya dengan air saat di toilet dan masih ada beberapa teror lain.

Ya bagaimana tidak, sehun yang disebut sebut salah satu pria tampan penghuni sekolah yang sudah terkenal akan ketampanannya dan sikap dinginnya pada para gadis yang membuatnya sangat sulit di dekati tiba tiba berpacaran dengan xiumin. Ya meskipun xiumin terbilang cantik, manis, bahkan terlahir dari golongan atas, tetapi tetap  saja para sehun stand tidak terima.

Namun seiring berjalannya waktu mereka menghentikan terornya pada xiumin, meskipun dengan berat hati para sehun stand harus meikhlaskan hubungan sehun dan xiumin. Ya apa boleh buat..

⊙﹏⊙

Xiumin sudah keluar dari kelasnya berniat menunggu sehun untuk pulang, ia berjalan ke arah depan gedung sekolahnya.

"Xiu.. Kau menunggu sehun?" tanya baekhyun dari belakang.

"Oh.. Kau baek... Iya.. Apa kau melihatnya?" balas xiumin dan balik bertanya.

"Mungkin masih di kelasnya, kudengar jam pelajaran terakhir mereka taemin saem. Si guru killer " itu suara kyungso.

"Bagaimana kau tau jadwal peajaran mereka?" baek menyahuti.

"Hehe.. Tentu saja dari kai.. Saat istirahat dia mengeluh padaku" jawab kyungie dengan senyuman bodohnya.

"Xiu.. Kita pulang bersama saja.. " ajak baekhyun

"Memangnya tak apa" tanya xiumin ragu, pasalnya dia belum pernah menumpang pada siapapun selain sehun dan kai.

"Tentu saja.  Kajja...  " baekhyun berjalan mendahului, dan kyungso dngan semangat menarik tangan xiumin agar ikut mereka.

"B..ba..baiklah." xiumin mengekor saja mengikuti arah jalan mereka.

⊙﹏⊙

Setelah ketiganya masuk kedalam mobil dan perlahan mobil melaju meninggalkan area sekolah.

"Jadi sekarang kita kemana? " kyungsoo ya g duduk disamping baekhyun membuka obrolan

"Bagaimana jika kita ke mall... Aku ingin membeli makeup" sahun baekhyun yang berada di kursi kemudi.

"Boleh juga idemu baek" kini xiumin yang duduk di kursi belakang bersuara

"Oke.. Let's gooooo" teriak baekhyun dengan menambah kecepatan mobilnya.

"Goooo.." lanjut xiumin dan kyungsoo bersamaan.

⊙﹏⊙

Disisi lain, ketiga pria yang baru saja keluar kelasnya dengan wajah kusut terus saja mendengus kesal karena guru mereka.

"Cih.. Menyebalkan sekali taemin si lajang itu.. Dia mengajar atau kampanye? Membosankan sekali pelajarannya. " gerutu si makhluk hitam keabu abuan dengan mengacak rambutnya frustasi. Dia sangat jengkel dengan gurunya itu, jika biasanya dia tidur jika tak menyukai acara belajarnya, tapi tidak untuk kali ini. Ia harus terjaga karena taemin saem tidak memberikannya kesempatan untuk tidur, padahal ia sangat membeci pelajaran sejarah.

URI BAOZI (Hunmin)Where stories live. Discover now