LAST LOVE (KYUNGSOO STORY)

20th

Layaknya anak kecil yang baru saja dibelikan mainan kesukaannya, begitu pula dengan Eun Hee yang sangat senang melihat tangan mungilnya digenggam hangat oleh Kyungsoo. Ia sangat senang hingga ingin terbang rasanya. Akhirnya masa-masa itu datang kembali.

Mereka berdua berjalan menyusuri jalanan sambil menikmati pemandangan yang disuguhkan oleh sungai Han tersebut. Diselingi oleh canda dan tawa masing-masing membuat banyak orang melihat dan iri pada mereka.

Kyungsoo akhirnya menarik tangan Eun Hee dan membawanya untuk duduk di salah satu bangku yang terdapat disana " Rasanya sudah lama sekali kita tak pernah merasakan hal ini lagi." Ucap Eun Hee sambil menerawang pada masa itu.

Kyungsoo ikut menerawang dan tersenyum " Kau benar. Sudah lama sekali."

Eun Hee menoleh ke arah Kyungsoo dengan tatapan hangat "Terima kasih."ucapnya kecil yang langsung membuat Kyungsoo menoleh. Membuat mereka saling tatap satu sama lain.

"Terima kasih karena kau mau kembali padaku." Ucap Eun Hee lagi bersamaan dengan sapuan hawa dingin yang menerpa wajahnya.

Ada perasaan yang meletup-letup pada diri Kyungsoo ketika mendengar pernyataan yang diutarakan Eun Hee padanya. Ya, inilah yang sudah lama hilang dari kehidupannya. Perasaan yang luar biasa yang sudah lama tak dirasakannya.

Kyungsoo terdiam cukup lama hingga tawa dari gadis itu menyadarkannya. Ia berdehem kecil lalu memalingkan wajahnya kearah lain" Uhh.. Wajahmu lucu sekali Oppa. Kenapa? Apa kau malu karena ku tatap seperti itu? Kau gugup? Benarkah? Astaga! Kau benar-benar tak pernah berubah dari dulu!" pekik Eun Hee menangkupkan kedua pipi Kyungsoo dengan tangannya.

Kyungsoo yang merasa malu karena mulai menjadi perhatian banyak orangpun berusaha melepaskan kedua tangan Eun Hee dari pipinya " Astaga! Lepaskan! Ada banyak orang yang melihat kita!"

" Benarkah? Tapi aku tak peduli." Balas Eun Hee tersenyum jahil. " Biarkan aku seperti ini dulu." Ujarnya kemudian yang membuat Kyungsoo menurunkan tangannya dan membiarkan tangan Eun Hee berada di pipinya yang menghadirkan suasana hening diantara mereka.

" Kau tahu? Aku selalu memimpikanmu." Ucap Eun Hee kemudian dan Kyungsoo diam mendengarkan.

" Aku tahu aku salah karena aku pergi tanpa memberitahukanmu waktu itu. Dan lebih parahnya lagi kau melihatku dengan pria lain, kebih tepatnya Kim Jong In." Lanjut Eun Hee dengan nada mengejek saat mengucapkan kalimat terakhirnya.

"Tapi, yang kau lihat itu semuanya salah. Waktu itu aku datang ke taman itu untuk menemuimu dan mengatakan bahwa aku akan pergi. Tiba-tiba dia datang mengatakan bahwa ia menyukaiku lalu memintaku untuk menjadi kekasihnya. Tapi aku mengatakan bahwa aku hanya menginginkanmu."

" Sungguh, aku hanya menginginkanmu saat itu dan tidak ada yang lain. Bahkan jika kau ingin tahu, aku menamparnya saat kau pergi setelah melihat semua itu." ujar Eun Hee lalu menurunkan tangan dan pandangannya dari Kyungsoo.

" Dan setelah kukatakan ini, apa kau percaya padaku?" tanyanya kemudian menatap Kyungsoo dengan penuh harap.

Kyungsoo yang hanya diam menikmati setiap penjelasan dari bibir mungil itu pun tersenyum. Ia meraih kedua tangan Eun Hee lalu mengusapnya pelan.

Kyungsoo mengangguk pelan dan memberikan tatapan hangatnya " Aku percaya. Tapi kau harus berjanji padaku. Jangan pergi jauh dan menyembunyikan apapun lagi dariku. Mengerti?"

Eun Hee mengangguk semangat dan tersenyum lebar " Eum. Aku berjanji." Jawabnya lalu menjulurkan jari kelingkingnya yang langsung dikaitkan oleh jari kelingking Kyungsoo, saling tatap satu sama lain dengan senyum lebar.