13th

643 53 9
                                    

Kyungsoo membasuh tangannya di wastafel toilet. Saat ia masih sibuk membersihkan sela-sela jarinya, terdengar suara ketukan heels yang berjalan mendekat ke arahnya. Kyungsoo tak langsung melihatnya, ia langsung melihat ke cermin yang ada didepannya melihat siapa yang datang menghampirinya.

"Aku ingin bicara denganmu." ucap gadis itu yang berdiri di ambang pintu.

Kyungsoo tak menjawab. Ia memilih untuk diam dan tetap sibuk membersihkan tangannya walaupun sudah bersih.

Gadis itu menghela nafasnya kasar lalu memberanikan dirinya masuk mendekat dan mendorong pintu masuk toilet itu.

"Aku ingin bicara padamu." ucapnya untuk kedua kalinya dan menarik lengan Kyungsoo.

Kyungsoo berbalik dan menepis tangannya "Sayang sekali, aku tak punya waktu untuk itu." balasnya hendak pergi dari sana.

Dengan cepat gadis itu menghalangi jalannya "Kumohon..."

"Minggir." ucapnya dingin.

"Aku tak mau."

"Apa maumu? Kau sadar? Kau masuk dalam toilet pria. Apa kau gila?!" tanya Kyungsoo yang suaranya mulai meninggi.

"Aku ingin mengakhiri semuanya sekarang."

Kyungsoo tersenyum sinis "Mengakhiri katamu? Bukankah kita sudah berakhir sudah lama?"

"Yang aku akhiri bukan hubungan kita. Tapi yang ingin kuakhiri adalah kesalah pahaman yang terjadi antara kau dan aku." balasnya yang masih tetap mempertahankan Kyungsoo agar tak melangkah pergi dari sana.

Kyungsoo mengangkat alisnya sebelah lalu menyunggingkan sebuah senyuman sinis pada gadis itu "Untuk apa lagi? Bukankah kau bahagia dengan pria itu?"

"Kau memilihnya. Bukan aku." tambahnya dengan dingin.

"Siapa yang kau maksud? Apa itu Jongin oppa?" tanyanya cepat. "Apa dia yang kau maksud?"

"Aku tak tahu pasti dia atau bukan. Nyatanya setelah kau berciuman dengan pria itu, kau kembali padaku bersama pria berketurunan Cina itu."

Tiba-tiba Kyungsoo menjentikkan jarinya "Ahh apa jangan-jangan dia pria mainan barumu, Eun Hee ssi?"

Mata Eun Hee mulai memanas. Kyungsoo mengatakannya seolah-olah apa yang dikatakannya benar apa adanya. Pernyataan yang pria itu lontarkan sangat menohok ulu hatinya keras.

Dengan tanpa rasa bersalah, Kyungsoo melangkahkan kakinya pergi. Ia tak peduli dengan perasaan Eun Hee saat mendengar penuturannya tadi.
Sebentar lagi ia meraih kenop pintu, tiba-tiba ia merasakan ada tangan yang melingkar di perutnya dari belakang.

"Jangan pergi. Aku mohon jangan pergi lagi." lirih Eun Hee dengan suaranya yang mulai tercekat.

Kyungsoo berusaha melepas tangan Eun Hee yang memeluknya dari belakang "Lepaskan!"

"Tidak! Tolong dengarkan aku sekali saja!" pintanya yang sedikit menuntut. Ia semakin mengeratkan pelukannya.

Kyungsoo yang mendengar hal itu pun mengalah dan memilih diam dengan kondisi Eun Hee yang masih memeluknya. Ia diam bukan karena ingin mendengar penjelasan dari Eun Hee. Melainkan karena nyatanya ia sebetulnya sangat merindukan pelukan dari gadis itu yang sudah lama tak ia dapatkan.

"Dengarkan aku. Aku tak pernah berpikir untuk mengakhiri hubungan kita terlebih untuk meninggalkanmu oppa. Tidak sekali pun." ucapnya pelan sedangkan Kyungsoo masih diam mendengarkan.

"Aku tau kau kecewa terhadapku karena aku mencium Jongin oppa didepan matamu. Lalu setelahnya aku menghilang tanpa memberitau padamu."

"Tapi itu semua ada alasannya. Aku tak bisa memberitaukannya padamu. Waktu itu aku sangat terdesak. Aku tak mempunyai pilihan lain."

LAST LOVE (KYUNGSOO STORY)Where stories live. Discover now