LAST LOVE (KYUNGSOO STORY)

16th

"Oppa! Kyungsoo oppa!" teriak seseorang dari sana yang membuat Kyungsoo segera menoleh ke arah seberang jalan sana.

Kyungsoo dapat melihat seorang gadis pelajar yang masih mengenakan seragam SMP-nya sedang tersenyum lebar kearahnya yang membuat Kyungsoo tak bisa menahan senyumnya.

Cantik.

Itulah kata yang pertama kali keluar dari mulut Kyungsoo saat melihat gadis itu dari kejauhan.

Memang, Kyungsoo tak tahu siapa gadis yang memanggilnya itu karena wajahnya yang tertutup oleh hoody kebesaran miliknya serta payung yang dipegangnya. Ditambah lagi dengan hujan yang cukup deras membuat wajah gadis itu semakin samar.

Tapi sungguh. Kyungsoo yakin bahwa gadis itu sangat cantik seperti apa katanya barusan.

Gadis itu memanggilnya lagi seraya melambai-lambaikan tangannya karena Kyungsoo hanya menatapnya sambil tersenyum dari tadi tanpa menjawab.

Kyungsoo yang melihat hal itu pun langsung melangkahkan kakinya ke seberang jalan sana untuk menghampiri gadis itu.

Saat Kyungsoo sudah melangkahkan kakinya tepat di tengah jalan raya itu, tiba-tiba senyum gadis itu hilang digantikan dengan ekspresi takutnya.

"Tidak!! Kyungsoo oppa!!" teriak gadis itu sambil sesekali melihat ke arah kanannya.

Kyungsoo yang tak mengerti sama sekali mengernyitkan dahinya bingung lalu mengikuti arah pandang gadis itu.

Sebuah truk hitam besar sedang melaju ke arahnya. Kecepatan truk itu semakin kencang saat jaraknya semakin dekat pada Kyungsoo.

Tubuh Kyungsoo menegang. Rasanya sangat kaku hanya sekedar untuk menghindar.

Kyungsoo menoleh ke arah gadis itu sekali lagi untuk yang terakhir kalinya.

Kyungsoo memejamkan matanya.

Yang terakhir kali ia dengar adalah suara gadis itu memanggil namanya sambil menangis diiiringi suara hujan lebat sebelum akhirnya dirinya tertabrak.

"Tidak! Kyungsoo oppa!!"

Brak!

Kyungsoo bangun tersentak dengan nafas yang tersenggal-senggal setelah mendengar suara decitan mobil dan benturan yang sangat keras dari arah belakang mobilnya, persis seperti yang ada di mimpinya barusan.

Tunggu dulu. Mobilnya? Bagaimana dia bisa disini? Seingatnya ia berada di bar dan tertidur disana karena mabuk.

Ia memijat pelipisnya lalu menoleh ke arah kemudi dan mendapatkan So Hyun yang sedang panik karena melihat kecelakaan mobil tepat di belakang mereka dari pantulan kaca spion.

Kyungsoo mengernyit bingung. Kenapa ada gadis itu disini dan menyetir mobilnya?

"Kau..." ucapnya terhenti karena kepalanya yang terasa berat.

Sontak So Hyun langsung menoleh ke arahnya "Kau sudah bangun?"

"Kenapa kau bisa disini? Bukankah aku tadi--"

"Aku yang menjemputmu dari bar itu. Seseorang telah meneleponku dan mengatakan bahwa kau mabuk dan tertidur disana." sela So Hyun cepat.

So Hyun menghela nafasnya sesaat.

"Kenapa kau bisa mabuk seperti ini? Apa yang terjadi padamu?" tanya So Hyun khawatir.

Kyungsoo memejamkan matanya berusaha mempertahankan kesadarannya.

"Itu bukan urusanmu." sarkas Kyungsoo dingin.

Kyungsoo melirik ke kaca spion lalu ke arah So Hyun "Jalankan mobilnya." titahnya.