Ra? (Selesai)

16. Fighting!

Hai, btw besok valentine nih

Kebiasaan gue pas valentine beli coklat , di foto terus kasih caption makasih coklatnya. Padahal beli sendiri. Biasa kelakuan jomblo emang kayak gitu.

Buat yang punya pasangan, have pun valentinannya yaaa....

Doakan semoga gue cepet nikah wkwk soalnya males pacaran mah haha

"Hadapi apa yang buat lo takut. Ada gue."

***

Ada semacam perasaan menggelitik di pagi hari begitu Ameera mendapati Theo menghampiri Dian. Mereka berdua terlihat akrab. Bahkan lebih akrab daripada Theo saat bersamanya. Mereka tertawa bersama entah karena hal apa. Dian sesekali memukul bahu Theo lalu menutupi mulutnya.

Di belakang mereka Ameera melambatkan langkah kaki sampai pada akhirnya berhenti. Bibirnya merapat membentuk garis lurus. Menghela napas. Hendak melangkah saat seseorang memanggilnya dari arah belakang.

Ameera memutar tubuh dan tersenyum mendapati Fajar yang sedang menghampirinya.

"Video yang waktu itu udah gue upload semalem." ujar Fajar sambil tersenyum sumringah. Ameera menunggu karena sepertinya ada yang ingin Fajar sampaikan lagi.

"Dan tadi pagi gue lihat likenya udah lebih tiga puluh ribu." lanjut Fajar sangat bersemangat. Senyumnya mengembang sangat lebar. Menandakan bahwa ia sangat bahagia. "Responnya bagus banget. Banyak yang suka sama lo."

"Beneran?" pekik Ameera sambil menutupi mulutnya. Ia tidak percaya hal yang baru saja Fajar katakan padanya.

Ikut berpartisipasi di youtube Fajar saja sudah membuat Ameera senang bukan kepalang. Rasanya seperti menepuk dua nyamuk mati. Ia mendapat dua keuntungan sekaligus. Bersama Fajar dan tahu rumahnya juga bahkan ia berkenalan dengan Tante Eka. Wanita yang melahirkan Fajar 17 tahun lalu. Lebih senang lagi saat mendengar bahwa kehadirannya membawa keuntungan untuk Fajar.

Cewek mana memang yang tidak senang setelah dirinya membawa keuntungan untuk orang yang disayanginya.

"Lo udah cek instagram lo belum?" tanya Fajar.

Ditengah kesenangannya Ameera tiba-tiba terheran. "Instagram?"

"Gue yakin sekarang lo udah jadi selebgram." Kata Fajar dengan senyum tertahan.

Sekedar penasaran Ameera mengeluarkan ponselnya. Membuka lambing membentuk kamera berwarna perpaduan ungu dan kuning itu. Ameera memekik lagi saat melihat notifikasi berjumlah ratusan.

Ini bagai keajaiban untuk seseorang yang aktif di instagram hanya untuk melihat-lihat olshop dengan followers tak lebih dari lima ratus tiba-tiba followernya naik menjadi 1,3 K dalam satu malam.

"Lo Ameera kan?" seorang kakak kelas yang cukup terkenal menghampiri Ameera dan Fajar. Seperti biasa senyum ramah yang membuat cekungan di pipi kanannya terlihat. Kapten basket yang selama masa kepemimpinannya berhasil membawa tim basket Bumi Nusantara menjuarai berbagai perlombaan.

Ameera mengerjap. "Kak Farran..." Ameera mendadak gelagapan. Berhadapan dengan cowok sekeren dan setampan Farran yang terkenal seantero Bumi Nusantara membuat kakinya mendadak menjadi jelly.

Farran lagi-lagi tersenyum membuat cekungan di pipi kanannya lagi-lagi terlihat. "Lo bisa nyanyi gak?"

"Hah?"

Fajar buru-buru berpindah. Berdiri di depan Ameera sehingga menghalangi Ameera dan Farran.

"Jangan harap lo bisa rebut Ameera dari gue." sudut bibir Fajar tertarik. "Mimpi aja lo Ameera mau ikut di youtube lo."