5. Gagal

673 80 40
                                    

Hai, ketemu lagi di Hari Jumat, eh udah Hari Sabtu yah wkwk udah jam 2 pagi soalnya wkwk

Updatenya telat banget dikarenakan sinyal disini tadi error terus

Okelah, sok yah enjoy bacanya

Part ini silahkan kalian menghujat Ameera sesukanya hahaha


Jangan lupa vote sama komentarnya ya


Memang ya, mau karena alasan apapun berbohong tetaplah berbohong. Tidak akan tiba-tiba berubah menjadi suatu perilaku yang terpuji.

***

"Daripada lo bingung terus, bilang aja lo mau jalan sama pacar lo."

Ameera mengingat solusi terakhir yang Duta berikan.

Itu ide yang bagus.

Ameera menyelonjorkan kakinya dengan nyaman dan menyandarkan tubuhnya pada sandaran kursi. Posisi duduk di kursi santai kesayangannya dengan posisi seperti ini sambil menikmati matahari pagi dan kesejukan taman rumahnya memang bagai surga baginya.

Menatap langit biru yang tak tegores kapas-kapas putih ditemani jus alpukat memang perpaduan yang pas. Ameera suka menghabiskan waktunya dengan cara seperti ini. Inilah me time yang sesungguhnya. Saat kamu melakukan apa yang memang kamu sukai tanpa ada gangguan.

Ponselnya berdering.

Seketika saja pikiran jernih dan damainya buyar seketika.

Tanpa menoleh Ameera meraih ponselnya dan mengangkatnya sejajar dengan wajahnya. Seketika saja tubuhnya menegang saat mendengar suara yang keluar dari speaker ponselnya.

Fajar.

Ameera menegakan tubuhnya. Kakinya yang sebelumnya selonjoran ditekuk. Masih belum menjawab panggilan tersebut, Ameera masih kebingungan untuk merangkai kata. Harus dimulai dari mana mengatakannya?

"Jar, mmm.... Jar gue mmm... ini lagi jalan sama pacar gue." Ameera berlatih apa yang harus ia katakan pada Fajar. Berbicara sendiri pada ponsel yang masih berdering.

"Mmm Jar sebelumnya gue minta maaf, gue gak bilang sebelumnya sama lo. Gue lupa ada janji sama lo. Ini gue lagi jalan sama cowo gue. Gimana dong? Lain kali aja gapapa?" ucap Ameera diakhiri senyum merekah.

Bagus!

"Gitu aja."

Baru saja Ameera hendak menggeser tombol hijau, panggilan itu sudah berakhir.

Kelamaan sih.

Apa Ameera telpon dia balik saja?

Jangan jangan! Tunggu saja sampai Fajar menelponnya lagi. Kalau memang dia memang butuh dia pasti menelpon lagi kan?

Belum sempat Ameera meletakannya ke atas meja, ponselnnya berdering untuk yang kedua kalinya dan itu dari orang yang sama.

Tanpa menunggu lama Ameera menggeser tombol hijau.

"Hallo."

"Ameera ini gue." ucap Fajar dari ujung sana.

"Iya gue tahu. Ada apa?"

"Hari ini jadi kan?"

Ameera rasa inilah saatnya.

"Mmm...gini Jar mmm...." tiba-tiba saja lidah Ameera kelu, otaknya blank. Seketika saja ia lupa rangkaian kalimat yang sudah ia latih sebelumnya.

Ra?    (Selesai)Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin