◆11

6.4K 551 87
                                    

L Pov

"Kau lihat, bagaimana nerd itu menyiksa Naru kita?!" kata seorang yang dari tadi memperhatikan apa yang di lakukan oleh Asuna juga Naruto.

"Aku melihatnya Shika. Kita harus melakukan sesuatu untuk itu."

"Lalu kita harus apa?" tanya Shino atau biasa.

"Aku masih memikirkan sesuatu, siapa sebenarnya makhluk nerd itu. Aku akan mencari tahu semuanya."

"Shika, bagaimana kita akan melakukannya?"

"Itu mudah, aku akan minta tolong pada Tou-san saja. Suruhan Tou-san sangat mudah mendapatkan informasi." katanya dengan seringai.

"Aku lupa akan itu, kau dari keluarga yang kejeniusan yang tidak di ragukan lagi."

"Hmm."

Shino tidak ambil pusing lagi dengan jawaban Shikamaru Nara alias rambut nanas itu. "Sebaiknya kita kekelas kawan?" ajak Shika pada Shino.

"Shikamaru?" kata Shino lirih tapi masih di dengar oleh Shika, membuat langkah dia yang tadinya mau berbalik batal karena panggilan dari Shino.

"Ada apa?"

"Aku masih sama?"

"Maksudmu?" kata Shikmaru pura pura tidak tahu maksud Shino.

"Kau jangan pura pura lupa Shikamaru, Aku tahu kau mengerti maksudku."

"Aku benar tidak paham Shino."

"Aku masih mencintaimu, sama seperti dulu Shika," lirih Shino masih di dengar oleh Shikamaru.

"Shino, tapi.."

"Aku tahu, ini kesalahan ku di masalalu. Seandainya aku tidak melakukan itu. Mungkin kita masih bersama." potong Shino cepat.

"Sudahlah, aku juga masih mencintaimu tapi aku sudah ada Kiba sekarang. Aku tidak mau menyakiti dia, lagi pula aku sudah mulai mencintai Kiba."

"Apa karena Kiba kita tidak bersama?"

"Bukan, tapi pada dasarnya memang itu salah satu alasan untuk tidak kembali padamu."

"Maafkan aku?"

"Lupakan saja, tidak akan ada yang tahu juga kalau kau mantan kekasihku. Seperti yang kau mau selama ini, kita hanya teman." setelah berkata begitu Shikamaru pergi meninggalkan Shino.

Shino hanya bisa diam, dia tidak tahan melihat Kiba yang selalu menempel pada Shika. Belum lagi kemesraan mereka, Shino masih mencintai Shika dengan sangat. Tapi keegoisan di masa lalu membuat semuanya rusak.

"Shino.." panggil seorang yang ternyata mencuri dengar apa yang di bicarakan oleh dua orang itu.

"Kau?" katanya Shino kaget.

🔹

🔸

🔹

🔸

🔹

🔸

🔹

🔸

🔹

Di lain tempat, tepatnya di dalam kelas ada Gaara juga Sasuke. "Ada apa?" tanya Gaara pada Sasuke yang sepertinya tengah berpikir keras.

"Naruto." jawab Sasuke.

"Ada apa dengan kakakku?" tanya Gaara.

"Kenapa aku kesal dengan kata ku itu, dia milikku Panda, bukan milikmu." balas Sasuke kesal.

"Dia kakak kandungku, dan dia milik Asuna bukan milik Uchiha Sasuke." balas Gaara tak kalah kesal.

"Tapi aku memastikan ada nama Uchiha di dalam namanya. Uchina Naruto, bukankan itu terdengar pass untuknya."

"Kau gila Uchiha."

"Kau tahu aku gila karena Naruto. Bersujudpun aku mau asalkan itu Naruto."

"Dasar Bucin."

"Bukan bucin, pemuja Naruto terdengar lebih baik."

"Astaga Uchiha."

"...."

"Baiklah, apa yang kau pikirkan?" tanya Gaara lagi pada Sasuke.

"Aku hanya berpikir bagaimana caranya agar Naruto putus dari Asuna. Kau tahu sendiri bagaimana cintanya Naruto pada nerd ini."

"Kau benar juga."

"Apa kau punya ide?"

"Ada tapi ini sangat menyakitkan, bagaimana apa kau mau?" tawar Gaara.

"Apa itu?!" kata Sasuke antusias.

"Kemarikan telingamu!" suruh Gaara.

Sasuke pun menurut apa yang di minta Gaara, membisikan sebuah rencana untuknya. "Apa kau gila?!" pekik Sasuke setelah mendengar rencana Gaara.

"Hanya itu satu satunya cara, hanya pura pura." saran Gaara.

"Tapi?"

"Sudahlah sepulang sekolah, ayo kita rencanakan."

"Ck, baiklah." pasrah Sasuke akhirnya.

Bersambung...
31/03/19

NERD [ SASUNARU ]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt