◆14

3.1K 346 68
                                    

L Pov

Naruto ada di hadapan Asuna aka Uchiha Sasuke. Naruto sudah sangat gemas ingin menampar bahkan menjambak rambut kekasih nya itu. Bagaimana mungkin dia bisa di bohongin seperti ini, kecewa itu pasti. Tapi rasa cinta pada kekasih nya lebih besar. Maka dari itu Naruto memilih balas dendam pada kesayangan dia.

"Jadi kau ingin putus?" Tanya Naruto sekali lagi. Karena Sasuke terus saja ingin putus dari Naruto.

Kalau saja dia tidak tahu rencana Sasuke sudah di pastikan Naruto akan merengek tidak jelas dan menurunkan harga dirinya.

"Tentu saja, kan sudah aku katakan kalau aku tidak cinta padamu." Jelas Sasuke padahal dalam hati beda. 'Tidak Sayang, Daddy mu ini cinta mati sekali padamu.' batin Sasuke.

"Baiklah..." Jeda sesaat. Sasuke shok mendengar jawaban dari Naruto. "Lagi pula, aku sudah mendapatkan pengganti mu." Lanjut Naruto, bisa dia lihat bagaimana tiba-tiba rahang Sasuke mengeras dan jangan lupa tangan yang terkepal kuat.

"Apa maksudmu?" Sasuke pura-pura tidak tahu.

"Ku dengar kau akan pindah, terus kau ingin putus dengan ku. Silahkan putus, lagi pula aku sudah punya seorang yang akan kujadikan pacar. Tidak sulit mendapat pacar bagiku, aku Naruto Uzumaki. Banyak sekali yang mau denganku. Bahkan yang ku dengar pewaris tunggal keluarga Uchiha juga suka padaku, bahkan sampai tergila-gila." Ucap Naruto dengan santai.

"Kau benar, aku bukan apa-apa untuk mu, Naruto. Kau bahkan bisa mendapatkan yang seperti Sasuke di kakimu. Bahkan apa yang kau bilang mungkin benar, Uchiha Sasuke saja sampai seperti itu pada mu." Kata Sasuke.

'Uchiha Naruto, kau benar-benar luar biasa. Ucapanmu sangat benar Baby, Uchiha Sasuke sudah tunduk padamu.' batinnya lagi.

"Jadi kita akan putus? Ku harap kau bisa menjadi kekasih Uchiha Sasuke seperti yang kau inginkan."

"Ya, terimakasih sudah mau pacaran denganku, untuk kekasih? Mungkin setelah kesayangan ku datang, aku akan punya lagi."

"Kesayangan mu? Uchiha Sasuke?"

"Tentu saja bukan. Tetsuya Kuroko itu kesayangan ku." Balas Naruto.

"Kau selingkuh dari Sasuke!" Tanpa sadar Asuna berteriak karena emosi dengan ucapan Naruto. Padahal awalnya dia sudah senang. Dia pikir Naruto akan menyebutkan namanya. Ternyata dia salah dan nama orang lain yang di sebut oleh Naruto.

"Kenapa kau berteriak?" Tanya Naruto pada Sasuke. Tidak tahu saja Naruto sudah senang dalam hati. 'Kena kau Uchiha bangsat Sasuke.'

"Tidak, tidak. Hanya kaget saja. Ku kira orang itu Uchiha Sasuke. Aku pikir kalian sangat cocok." Elak Sasuke.

"Cih, dia itu pencundang. Bisa nya mengunakan cara licik dan aku tidak suka dengan cara licik. Kalau memang berani ya maju. Dia pikir dia siapa, menyebalkan."

"Kenapa kau berkata seperti itu?" Sabar Sasuke sabar yakin dia dalam hati mendengar jawaban Naruto.

"Bukan apa-apa, aku hanya tidak suka dia memakai cara licik saat mendapat apa yang dia mau." Sasuke tersentak dengan kata Naruto.

"Mungkin dia punya alasan."

"Alasan? Kau benar, mungkin saja dia punya alasan. Tapi tergantung alasannya masuk akal atau tidak."

"Sudahlah jangan bahas Sasuke. Aku ingin bertanya kapan kesayangan mu akan datang?" Tanya Sasuke penasaran.

"Besok, dia akan masuk mulai besok. Aku tidak sabar menunggu untuk besok." Ucap Naruto dengan senang, tentu saja dengan binar mata indahnya.

Sasuke yang melihat itu ingin marah dan menarik Naruto dari sini dan mengurung miliknya di kamar dia sendiri. 'Kau hanya milikku, Uchiha Naruto hanya milik Uchiha Sasuke dan itu mutlak.' tegas Sasuke pada dirinya sendiri.

"Kalau begitu aku pergi dulu, semoga kau bahagia di luar negeri dan jadi orang sukses." Kata Naruto pada Asuna dan langsung meninggalkan tempat itu.

Sasuke terus melihat punggung Naruto yang mulai menjauh. Dia benar-benar marah siapa yang tengah mengusik ketenangan dirinya. Dan apa-apa kata kesayangan itu dari mulut Baby-nya. "Bedebah!" Upat Sasuke entah pada siapa dan pergi dari sana menuju apartemen miliknya.

🔹

🔹

🔹

🔹

🔹

🔹

Di sisi lain Naruto baru saja sampai di tempat tongkrongan temannya. Dia bercerita baru saja putus dengan pacarnya. Itu membuat beberapa orang heboh, pasalnya mereka tahu bagaimana bucinnya Naruto pada kekasih nerd nya itu. Tapi Shino menjelaskan bahwa semuanya adalah rencananya. Tentu saja mereka tidak terima adik manisnya itu permainkan.

"Dia membohongi mu Naruto!" Umpat Kiba.

"Aku tahu, makanya aku akan balas dendam. Kau pikir aku siapa."

"Kiba benar, kau harus benar-benar membalasnya. Kami tidak terima dengan ini semua. Terlebih kekasihku juga ikut campur dalam urusan ini." Kali ini Neji yang membenarkan ucapan Shino dan Naruto.

"Gaara tidak boleh tahu tentang rencana ini, aku harap kau rahasiakan ini dari dia untuk sementara." Ucap Naruto pada Neji kekasih adiknya.

"Tentu Naruto."

"Lalu apa rencana mu?" Tanya Kiba.

"Hanya membuat dia panas dan cemburu. Kita lihat perjuangan seorang Uchiha Sasuke mendapatkan hati milik Uzumaki Naruto."

"Dengan cara?" Timpal Shikamaru.

"Kau akan tahu nanti, tunggu sampai kesayangan saya datang dan permainan akan di mulai." Smirk Naruto dan membuat semua yang ada di sana terdiam.

Mari tinggalkan mereka semua. Kita lihat keadaan apartemen milik dari seme tampan dan juga sexy. Uchiha Sasuke, bisa di lihat dari sudut manapun kalau apartemen mewah ini sudah hancur sehancurnya dalam waktu singkat. Karena amukan dari sang Tuan rumah dan Gaara sang sahabat hanya bisa melihat kelakuan dari Sasuke.

Hancur hanya itu yang bisa di katakan pada tempat mewah ini. Karena semua yang ada di dalamnya sudah tidak berbentuk. Efek dari kecemburuan seorang Uchiha Sasuke entah pada siapa yang di sebut kesayangan oleh Naruto.

"Uchiha kau harus berhenti!" Untuk kesekian kalinya Gaara berteriak karena ulah Sasuke.

Byarr

Guci antik yang sekarang di lempar ke arah TV 50 inci itu. Sasuke tidak mau dengar apapun itu, Gaara harus memutar otaknya agar Sasuke berhenti. Bisa mati dia disini kalau Sasuke terus mengamuk.

Praangg

Kali ini ponsel yang jadi korban oleh kemarahan Sasuke. Di lemparnya ponsel mahal itu pada kaca yang membingkai lukisan indah. Jangan di tanya harga lukisan itu. Lebih mahal dari pada harga Pajero Sport.

"Sasuke! Bagaimana kau hamili saja Kakakku?! Maka dia akan jadi milikmu selamanya. Aku punya rencana untuk itu!!" Teriak Gaara dan Sasuke langsung berhenti mendapat ide dari Gaara dengan cepat menghampiri Gaara.

"Kau benar! Mari lakukan."

'Kau milikku Uchiha Naruto.' batin Sasuke.

Bersambung
27/06/2021

NERD [ SASUNARU ]Where stories live. Discover now