◇7

7.6K 873 80
                                    

Kawan bantu L buat malak kenzo-ryouta buat lanjutin cerita miliknya..
L penasaran masalahnya..
Group sasunaru masih di buka silahkan pc nanti L masukin sana...
Sama temen L seiichi-houtaru baru belajar nulis..
Silakan mampir kesana..


L Pov

Suasana arena balap menjadi sangat riuh oleh orang yang terpesona dengan kedatangan Uchiha Sasuke yang di eluh eluhkan oleh semua orang termasuk teman dari laki laki berambut pirang.

Siapa lagi kalau bukan KITSUNE alias Uzumaki Naruto, tapi KITSUNE sendiri sama sekali tidak terpesona dengan seonggok manusia yang di bilang sangat tampan itu.

'Cih! Mereka terlalu melebihkan, masih juga kerenan kekasihku dan number duanya tentu aku.' kata KITSUNE dalam hati.

Beda KITSUNE beda juga Sasuke atau biasa di panggil Suke. Suke sendiri sangat terpesona melihat penampilan KITSUNE, hampir saja dia menyeret KITSUNE keranjang kalau tidak ingat siapa dirinya sekarang.

'Astaga kenapa Naruto ku sangat manis, kapan dia menganti warna rambutnya, dia sangat seksi!' ingin rasanya Sasuke berteriak seperti itu.

Belum lagi melihat laki laki pucat dan juga laki laki dengan rambut merahnya yang dia tahu namanya itu adalah Shikamaru, juga Neji mereka dengan seenaknya merangkul Naruto.

Naruto sendiri diam saja menerima perlakuan mereka, sekali lagi Sasuke ingin berteriak mengatakan Uzumaki Naruto miliknya dan jangan berani menyentuh properti milik Sasuke.

Ide jahil pun terlintas di otak Sasuke sebelum Sasuke mendatangi teman teman dari Naruto pujaan hatinya.

"Kita lihat apa yang akan kau lakukan, jika kekasihmu mengatakan tidak boleh berdekatan dengan laki laki lain." guma Sasuke.

Jangan lupakan seringai yang terdapat di bibirnya itu. Membuat teman temannya bergidik ngeri melihat kelakuan ketua mereka.
Sasuke mengambil ponsel di tangannya, dengan cepat mengetik pesan dalam ponselnya. Dia cepat cepat melakukan saat Naruto tengah sibuk berbincang dengan temannya.

Naruto dengan segera mengambil ponsel nya di saku celananya miliknya saat merasakan adanya getaran di sana. Naruto menyeritkan dahinya, sambil melihat banyak arah.

Mungkin memastikan sesuatu. Sasuke bisa melihat, saat teman Naruto kembali akan merangkul pundak Naruto, tapi Naruto menolaknya. Seolah-olah pesan yang dia dapat tadi adalah perintah untuk nya.

"Ada apa KITSUNE?" tanya Neji saat melihat Naruto menoleh kesana sini mencari sesuatu.

"Bukan apa-apa Onii-san."

Baru juga Neji mau merangkul Naruto, sudah di tepis kasar oleh Naruto. "Jangan merangkulku lagi Onii-san, nanti kekasihku marah!" kata Naruto tegas.

"Astaga KITSUNE, kekasihmu tidak disini!" kata Neji sambil memutar bola matanya malas.

"Walaupun dia tidak disini, tetap saja tindakan mu itu nanti bisa memicu kontroversi apalagi sampai dia putus denganku."

"Kalau kau putus dengan dia, kau bisa mencari kekasih lain Onii-san." kali ini adiknya Gaara yang berkata.

"Oh Gaara, kau sudah datang?" KITSUNE cukup terkejut saat tahu adiknya sudah di sini bersama Kiba.

"Baru saja, Onii-san." di balas anggukkan oleh Naruto.

"Kau belum menjawab pertanyaan Gaara tadi KITSUNE?" kali ini Shikamaru yang berbicara.

"Pertanyaan yang mana?" kata Naruto pura pura amnesia.

"Kau jangan pura pura lupa KITSUNE!!" kata Neji dan Shikamaru sudah memutar bola matanya malas.

"Kalian kalian ini, memang tidak dengar tadi kata KITSUNE." Shikamaru akhirnya bebicara.

"Apa?" kata mereka kompak.

"Uzumaki Naruto sangat mencintai kekasihnya yang bernama Asuna itu, jadi dia tidak akan berpaling." ucap Shikamaru dengan senyum kelinci miliknya.

"Aishh kami melupakan fakta itu!" ucap Lee.

"Kalian ini bagaimana? Shikamaru Onii-san saja masih ingat dengan jelas, padahal aku baru memberitahu kalian. Ini belum 24 jam, jadi tidak seharusnya kalian lupa!"

Naruto kesal sangat kesal, dia menghentakkan kakinya dengan kesal. Memanyunkan bibirnya tanda dia merajuk. Onii-san dan juga adiknya gemas melihat kelakuan Naruto.

Neji dengan entengnya mengusak rambut pirang Naruto, tentu saja kembali mendapat tepisan kasar dari Naruto. "Jangan menyentuhku nanti kekasihku marah!" kesal Naruto.

"Oke, maafkan Onii-san." pasrah Lee.

Kalian mau tahu bagaimana tampang Sasuke, dia benar-benar hampir gila, melihat dengan jelas bagaimana lucu dan mengemaskan Naruto saat ini.

Demi tomat kesayangan miliknya Naruto sangat manis. Sasuke benar-benar ingin menarik Naruto keranjang saat ini.

"Sial!" umpat Suke.

"Ada apa Suke?" tanya Juugo.

"Hn."

"Kulihat kau dari tadi memperhatikan KITSUNE? Apa kau tertarik dengannya?" kali ini Suigetsu berbicara.

"Tidak!" jawab Sasuke ketus.

"Kupikir kau tertarik, bagaimana kalau dia buatku saja." kali ini Minyuk ikut menggoda Sasuke.

"KITSUNE untuk ku saja." kata Juugo.

"Buatku saja, kudengar dia sangat hebat di ranjang. Itu yang aku dengar dari mantannya Pain." goda Suigetsu.

"Berani mendekati, kalian akan mati!" mutlak Sasuke.

"Kalian bilang siapa tadi? Pain, aku akan membunuhnya nanti, lihat saja!" seringai Sasuke jangan lupakan awan hitam yang tiba-tiba muncul ntah dari mana.

Minyuk, Suigetsu dan juga Juugo bergidik ngeri dengan aura yang di keluarkan oleh pewaris tunggal keluarga Uchiha tersebut. Aura dominan yang di miliki semua pewaris Uchiha jika miliknya di usik.

Sudah di katakan bukan, keluarga Uchiha adalah keluarga yang melakukan apapun untuk mencapai keinginannya. Belum lagi darah tipe A yang mengalir di tubuh mereka.

Tahu sendiri gimana pemilik golongan darah A, serta terkutuk lah obsesi yang di miliki keluarga Uchiha. 'Kau tidak akan selamat KITSUNE.' batin mereka bersama.

"Sudahlah cepat kita sambut KITSUNE, yang sebentar lagi akan milik Sasuke." kata Suke.

"Baiklah."

'Kalian saja yang tidak tahu, dia sudah jadi milikku. Aish bukan milik Asuna manusia nerd dan kutu buku.' batin Suke.

Suke serta teman temannya berjalan menuju gerombolan KITSUNE. Seringai itu sangat terlihat di wajah milik Suke. 'Lihat lah Uzumaki Naruto, apa kau bisa menolak pesona seorang Uchiha Sasuke.'

'Kita lihat juga, apa kau masih akan setia dengan manusia kutu buku dan nerd itu, setelah tahu pesona Uchiha Sasuke ini.' batin Sasuke lagi.

"Hello bro? Apa kabar kalian?" basa basi Sasuke setelah sampai di depan KITSUNE.

"Hallo juga Suke," sahut Lee.

"Hallo manis, mau berkencan denganku?" Suke berkata sambil menjulurkan tangannya supaya bisa menyentuh Naruto.

Tapi Naruto dengan sigap menepis tangan Sasuke yang hampir menyentuh dirinya. "Jangan sentuh aku bajingan!" kata Naruto kesal.

Tbc..
😣😣😣😣😭😊😊😊😊😥😙😌😗😗😗😇

NERD [ SASUNARU ]Where stories live. Discover now