◇9

6.2K 673 77
                                    

Ada yang kangen sama gue kagak, pastia gak ada..
Ngomong maaf kalau nanti cerita na kagak nyambung..
Maklum gara gara lama vakum..
Ku juga lupa sama jalan na..
Hahahaha..

Follow IG gue ya : theblackrappers




Normal Pov

Terlihat Naruto tengah sibuk menengok kanan kirinya. Melihat apa ada kekasihnya di sepanjang jalan, tapi harapannya pupus karena kekasihnya sama sekali tidak terlihat. "Apa aku kekelas Gaara saja, siapa tahu dia ada di kelas." guma Naruto pada dirinya sendiri.

Melihat Naruto yang berada di koridor kelas satu membuat adik kelasnya merasa heran, mereka berpikir untuk apa kakak kelas yang terkenal badboy tapi manis itu di sini. Tidak banyak yang tahu kalau Gaara adik Naruto.

Banyak yang takut pada Naruto tapi banyak juga yang menaruh minat pada lelaki yang mempunyai kumis tipis di pipi kanan kirinya belum lagi warna matanya sangat cerah, tapi melihat bagaimana sepak terjang kakak kelasnya itu dan gossip tentang dia, jadi mereka urungkan saja.

Lagian Naruto sendiri sabodo amat dengan pandangan itu, lagian dia kesini mencari kekasihnya. Karena bisa heran kenapa kekasihnya itu bisa tahu dia sedang dimana dan ada yang memeluk dia.

Isi pesan tersebut tidak lain :

Katanya kau setia padaku, tapi kenapa kau mau saja di peluk orang lain. Aku tidak suka milikku di sentuh orang lain senpai.

Begitulah kira kira pesan yang di baca Naruto. Naruto yang saat itu di rangkul tentu saja shok, sangat amat shok padahal dia sudah mencari kesana sini dengan matanya tapi dia tidak menemukan kekasihnya itu.

Jadi dengan tekat dan keberanian yang kuat dia saat ini sudah sampai di depan kekasihnya, mengabaikan tatapan aneh yang jatuh pada dirinya lagi.

"Darimana kau tahu aku di rangkul kemarin?" kata Naruto to the point tanpa menyapa kekasihnya itu. Asuna alias Sasuke tentu saja menyeritakan alis.

"Apa yang kau lakukan disini?" diabaikan saja pertanyaan Naruto tadi oleh Sasuke.

"Kenapa balik bertanya Sayang?" Naruto merengek karena diabaikan begitu saja oleh Sasuke.

Sasuke gemas sangat, apalagi melihat bagaimana mulut itu di majukan. Rasanya Sasuke ingin memakan Naruto, tapi sadar siapa dia sekarang di urungkan.

Naruto sangat lucu, Sasuke terkekeh dalam hati saat tahu bagaimana kekasihnya diabaikan, bukan maksudnya hanya itu refleks karena pada dasarnya dia kaget pujaan hatinya ada di depan dia.

Sasuke juga sangat senang saat Naruto memanggil dia dengan sebutan sayang, apakah itu tandanya dia memang benar menyukai Sasuke versi nerd tapi tampan ini.

"Jawab dulu baru aku mau jawab pertanyaan mu itu senpai,"

"Ck! Kenapa masih memanggil ku senpai panggil aku dengan sebutan Sayang atau apapun itu, kau tidak romantis sekali!" rengek Naruto lagi.

"Tapi..."

"Tidak ada tapian, pokoknya kau harus memanggil dengan sebutan yang manis!" mutlak Naruto.

"Kalau begitu aku akan memanggil mu My Dear bagaimana?"

Baru juga bilang begitu muka Naruto sudah merah karena malu, 'Sial kenapa aku seperti baru saja jatuh cinta.' kesal Naruto pada dirinya.

'Ck! Tidak mencerminkan Kitsune sekali.' katanya dalam hati lagi.

"Begitu lebih baik," ucap Naruto sambil menundukan wajahnya karena malu.

"Kau tidak suka bukan? Kalau kau suka kenapa kau menundukan wajahmu Dear?" goda Sasuke.

"Aku hanya malu, masak kau tidak tahu!"

"Tentu aku tahu,"

"Kau berniat menggoda ku begitu?" tanya Naruto.

"Memangnya salah kalau aku menggoda kekasih ku sendiri?"

"Tentu saja tidak, aku kan hanya malu."

"Kau malu? Bukannya kau kemarin sangat nakal di depan Uchiha itu?!" kesal Sasuke padahal hanya menggoda.

"Dasar! Itu karena dia pikir aku jalang apa yang mau saja dengan dia, cih dasar manusia pantat ayam jelek!"

"Kau bilang dia jelek, lalu bagaimana denganku, aku dan dia tidak sebanding Dear."

"Kau dengan dia memang tidak sebanding," Naruto menjeda ucapannya ingin tahu bagaimana reaksi kekasihnya di bandingkan dengan orang lain.

Mungkin kecewa itu yang dapat Naruto lihat saat Sasuke memalingkan wajahnya dihadapan Naruto. Dengan sigap Naruto membawa tangannya menuntun wajah Sasuke kearahnya lagi.

"Dengar dulu, aku belum selesai bicara."

"Apa?" ketus Sasuke.

Naruto yang mendapatkan jawaban ketus itu dengan cepat memeluk Sasuke. "Dia itu jelek, tidak ada apa apanya dengan dirimu yang sempurna Sayang."

"Terlebih lagi yang aku cintai kamu, bukan manusia pantat ayam itu. Jadi percaya padaku aku tidak akan pergi darimu dengan alasan apapun." lanjut Naruto sambil memeluk Sasuke dengan erat.

Sasuke yang melihat tindakan Naruto menjadi diam walaupun perlahan dia membalas pelukan Naruto. "Aku percaya padamu My Dear, aku juga sudah jatuh cinta padamu." jawab Sasuke.

'Tapi aku tidak tahu jika nanti kau tahu siapa aku, apa masih mencintai ku atau tidak, tapi walaupun kau benci sampai kapanpun Naruto Uchiha miliku.' lanjut Sasuke dalam hati.

Hampir lupa bagaimana keadaan Gaara dan teman teman sekelas Sasuke, mereka hanya diam membisu sambil membuka mulut mereka dari awal saat Naruto tiba dan adanya drama romatis di depan mereka.

Tbc...

NERD [ SASUNARU ]Where stories live. Discover now