NERD [ SASUNARU ]

◆3

L Pov

Sai di seret ke sebuah gedung oleh orang tersebut. Tentu Sai tidak sendiri disana ada anak buahnya yang juga ikut dengannya.

"Matilah disini sampah tidak berguna, susul Saramu itu!" kata orang itu.

"Tidak mampu berbicara, bagaimana rasanya di pukul oleh orang yang kau cintai?" tanyanya.

"Le-lepaskan aku bre-ngsek!" balas Sai.

"Tidak! Sebelum kau mati tentunya!"

"Apa masalah mu, kenapa kau melakukan ini padaku?"

"Salahmu, karena sudah berani mengganggu adik iparku!"

"Adik iparmu? Siapa?"

"Uzumaki Naruto! Salah Uchiha Naruto maksudku!"

"ITACHI! Lepaskan aku sialan?!" teriak Sai.

"Ohh mulutmu sudah berani berteriak padaku! Sama seperti laki-laki imut itu, kalian berdua hanya penganggu."

"Apa maksudmu dengan Sara, kenapa kau membawa Sara?"

"Baiklah akan aku jelaskan, ini hadiah perpisahan dariku untukmu."

"Sara mencintai adiku iparku, sama seperti kau mencintai adik iparku."

"Sara itu tidak mungkin!" ucap Sai tidak terima.

"Pada kenyataan memang begitu, kau tahu kasus Sara hampir di perkosa. Saat itu yang menolong adalah adik iparku." jelas Itachi.

Sai kembali mengingat kejadian pahit itu, dimana dia tidak bisa mengantar Sara pergi ke toko buku. Setelahnya dia mendengar bahwa Sara hampir di perkosa dan untungnya ada orang yang menolongnya.

Sara tidak mau memberi tahu siapa orang tersebut pada Sai, karena Sara sudah berjanji dengan orang yang menolongnya. "Jad-di orang itu Naru-to?" ucap Sai lirih.

"Kau pasti menyesal, seharusnya kau meminta maaf atau malah berterima kasih padanya."

Sai menunduk mendengar apa yang dikatakan Itachi. Itachi adalah kakak kandung dari Uchiha Sasuke. Itachi atau Uchiha Itachi laki-laki dengan wajah yang dihiasi dengan keriput.

Tapi jangan lihat dia dari wajahnya, karena sesungguhnya dia orang yang suka membunuh dan menghabisi orang yang menganggu keluarganya.

"Maafkan aku?" lirih Sai.

"Maaf?"

Sai diam, hanya bisa diam. Tapi sebuah pertanyaan terngiang di dalam kepalanya. "Dimana Sara?" tanya dia.

"Sara, telah mati. Dia mengalami kecelakaan hebat di Cina."

"Itu tidak mungkin?" kata Sai dengan mata yang berkaca-kaca.

"Pada kenyataannya seperti itu lebih baik sekarang kau menyusulnya?!"

"Selamat tinggal Sai Danzo."

Dor

Sebuah tembakan mendarat di kepala Sai, Itachi yang menembaknya, selanjutnya Itachi menembak anak buah Sai.

Tap tap tap

Seorang berjalan kearah Itachi. "Semua sudah beres?" tanya orang tersebut dengan suara bass miliknya.

"Tentu Sayang," balas Itachi sambil mencium bibir laki-laki tersebut.

"Kalau begitu, sekarang giliran ku dan anak buahku. Sebaiknya kita pergi?" kata orang itu lagi.

"Games Over!"

Mereka berdua berjalan keluar meninggalkan gedung tersebut. Disana mereka sudah di tunggu oleh beberapa orang.

"Kyuu-sama semua persiapan sudah beres." kata suruhan Kyuubi.