~ Hari Ini ~

1K 34 0
                                    

"I can't call you again. My girlfriend will angry"

Kata itu, kata itu bak petir di siang bolong.
Menghantam relung hatiku yang hampir hancur.
Menghancurkan kepingan yang berusaha kubangun.

Kata itu, membuat ku terdiam lemas, terdiam lemah.
Begitu dahsyatnya kata itu hingga membuat oksigen di paru-paru ku tak pernah cukup.

Setelah semuanya berlalu mengapa aku masih merasakan sakit yang teramat.
Aku telah berlatih puluhan bahkan ratusan kali untuk siap mendengar kata itu.
Tapi saat itu terucap mengapa rasanya latihanku selama ini sia-sia.
Aku masih merasakan sakit, sakit yang tak pernah kubanyangkan sebelumnya.

Hatiku ingin berkata semoga kau bahagia. Semoga dirinya lebih baik dariku dan semoga kalian akan abadi bersama.
Tapi seakan mulutku tak sanggup mengatakan nya.
Seakan ribuan kata yang telah kupelajari lenyap, hilang sudah.
Aku tak bisa mengatakan sepatah katapun.
Bahkan air mata pun tak lagi mau menetes.

Aku bak disambar petir di siang bolong. . .

Kalimat Rasa [FINISH]Where stories live. Discover now