Kalimat Rasa [FINISH]

~ Menjadi Tak Terlihat ~

Kamu terus saja memandanginya. Senyum mu selalu saja tersungging saat melihat wajah cantiknya itu.

Dia tertawa kamu tertawa, dia bingung kamu tersenyum, dia bosan kamu nampak gelisah.

Mengapa kamu tidak membalikkan tubuhmu dan melihat aku disini?

Mengapa duniamu hanya berisi semua tentangnya saja? Sedangkan duniaku dipenuhi oleh sosokmu.

Mengapa tak bisa kau memperhatikan aku yang juga sudah memperhatikanmu sejak tadi?

Apa aku begitu tak terlihat? Atau memang sosoknya terlalu kuat sehingg bisa menutupiku bahkan membuatku seolah tak pernah ada dalam radarmu.

Entahlah, aku hanya merasa ingin sekali mendapat tatapan sama seperti yang kau tujukan padanya. Tatapan yang juga kutujukan padamu.

Tatapan yang mengandung sejuta makna yang tersirat. Tatapan yang menjelaskan seluruh isi hatiku terhadapmu.

Tapi, sudahlah.

Biarlah aku terus memandangimu sedangkan kamu memandanginya.

Biarlah aku menjadi tak terlihat bagimu.

Biarlah aku tak pernah ada dalam radarmu.

Kelak, saat kamu sudah cukup bosan padanya dan tak memandangnya lagi kamu bisa berbalik arah dan melihatku yang selalu menunggu disini.

Menunggumu dengan setia dan sabar.

Kelak, semoga semua perasaanku bisa tersampaikan melalui hembusan angin.

Terpancarkan melalui hangatnya sinar mentari yang menyilaukanmu.

Dan terasa sampai menusuk hatimu saat kau melihat gelapnya malam.

Semoga, semoga saja saat kau menyadarinya semua belum terlambat. Semoga saja