Psychopath Boy - KTH [END] ~BOOK 1~

Psychopath Boy 39 - Again

Mungkin kalian semua pada muak ngebaca kata 'Vote dulu sebelum baca'. Tapi Author hanya ingin mengingatkan saja, karena Vote itu mudah, tinggal pencet, selesai. Karena 1 Vote kalian sangat membantu Author untuk terus semangan ngetik.

Jadi maaf-maaf, Author tetep akan ingetin kalian untuk Vote sebelum baca.

Jadi, jangan lupa Votenya ditinggal ya 🌟🌟🌟🌟🌟

Happy Reading

*****

"Arghhh, sakit."

"Arghh, jangan kakukan ini, kumohon."

Mendengar teriakan demi teriakan yang menyakitkan itu, membuat Taehyung kecil semakin menggigil karena ketakutan

Ia marapatkan diri pada pojok Sel yang mengurung dirinya. Bau anyir terus memenuhi indra penciumanya, membuatnya ingin pingsan saja.

"Hiks," Taehyung kembali menangis, meratapi nasipnya yang harus berada disini.

"Appa, kenapa kau tak menyelamatkanku lebih dulu dan malah menyelamatkan dia, Hiks." Taehyung menangis lagi.

"HEI, BOCAH." Taehyung kecil tersentak saat seseorang membentaknya dari luar tahanan.

Taehyung mengatupkan bibirnya rapat, ia tak ingin kejadian tempo hari terulang lagi dan akan membuatnya sakit.

Hanya karena Taehyung menangis kelaparan, meraka malah memukuli Taehyung, dan memberi sayatan dikaki Taehyung. Sungguh mereka tak punya perasaan.

Dan sekarang Taehyung hanya bisa diam saat ia merasa lapar, karena mereka hanya memberi makan 2 hari sekali.

"Cepat makan lah, dan jangan menangis jika tak ingin kupukul."

Pria itu menyodorkan makanan, yang berporsi sedikit dan mungkin bisa dikatakan makanan ini tak layak dimakan untuk manusia, dan lebih mirip makanan hewan.

Taehyung menganggug patuh, lalu cepat-cepat memakan makanan itu dengan lahap,

Meski makanan itu sangat buruk tapi Taehyung tetap memakanya, karena keadaan perut yang sudah sangat lapar dan lagi ia harus berpikir dua kali jika tak memakan makanan ini, ia tak ingin mati kelaparan disini.

"Ck, ck. Kasian sekali kau bocah. Seharusnya Jaehyung cepat-cepat menyekamatkanmu. Bukan malah menolak permintaan kami untuk membantu akses penyelundupan besar-besaran itu."

Taehyung terdiam karena ucapan pria didepanya itu.

"Kau bahkan tak lebih penting dari perusahaanya, dan dia bahkan menyelamatnya sepupumu dari pada kau anak kandungnya." lanjut pria itu sebelum pergi meninggalkan Taehyung.

Taehyung mengepalkan tanganya menahan marah, "Dia bukan ayahku lagi."

'Greppp'

Lamunan Taehyung hilang seketika, saat seseorang tiba-tiba memeluk tubuhnya dari samping.

Taehyung merasa lega saat matanya menangkap wajah cantik Kila yang berada di depanya.

"Kau melamun apa, Hmm?" Tanya Kila dengan senyum manisnya.

Taehyung membalas pelukan Kila, dan merapatkan tubuh Kila dengan dirinya.

"Tidak ada, pacar."

Taehyung menatap wajah cantik Kila, yang sekarang tengah mengangkat alisnya sebelah.

'Cup'

Taehyung mengecup hidung Kila sekilas.

"Benarkah? Hm kurasa kau berbohong, kau bahkan tak menyahut saat Eomma berpamit pergi kekamar dengan Tuan Jaehyung."