Alex

109 4 1
                                    


Kalo ada typo bagi tau yaa




                                                                                                Happy Reading



Sehari setelah kembalinya aku dari Los Angeles, aku langsung beraktivitas seperti biasa. Namun akhir-akhir ini ada yang menggangguku, benar-benar mengganggu.



Dia itu wanita gila, anak dari rekan bisnisku. Jika bukan karna aku menghormati ayahnya sudah pasti wanita itu ku singkirkan.


"Alex sayaangggg aku datanggggg....." oh shit baru saja dibicarakan dia sudah muncul.


Pintu ruanganku terbuka dan dengan malas ku tatap wajahnya yang beriaskan makeup tebal.


"Untuk apa lagi kau datang kamari,hah?!"

"Tentu saja untuk mengajakmu makan siang bersama, kau mau kan?"

Tidak. Sekarang cepat pergi dari sini aku benar-benar sudah muak melihat mu, Kinan!"

"Ya tapi kenapa? Berikan alasanmu."

"Kenapa kau masih bertanya, hah? Tidak kah mata besarmu itu melihat tumpukan berkas diatas mejaku? Sudah cepat pergi,aku sibuk dan jangan datang lagi besok."

"Tidak, aku tidak mau!"




Alex semakin dibuat kesal hingga menyeret paksa Kinan keluar dari Ruangannya. Ketika hampir mencapai pintu, "yah Alex! Aku ini wanita, tidak bisakah kau berlaku sedikit lembut padaku?"

"Omong kosong! Tutup mulut sialan mu itu Kinan! Aku benar-benar sudah muak. Aku sudah cukup bersabar menghadapi tingkah mu."

Nada bicara Alex naik satu oktaf membuat Kinan merasa takut.





Menghela nafas, mencoba menghilangkan amarah dan kekesalannya pada wanita di depan nya , Alex mencoba berkata lebih lembut.

"Dengar Kinan, aku sudah punya kekasih jadi jangan mengganggu ku lagi. Aku sudah cukup bersabar karna aku menghormati ayahmu yang juga rekan bisnisku. Tolong jangan membuatku bertindak kasar lebih dari apa yang tadi kulakukan padamu. Berhenti dan carilah pria lain, diluar sana ada banyak pria yang menginginkanmu. Tolong mengertilah jika aku tak bisa menjadi milikmu."

"Tapi aku tidak menginginkan orang lain! Aku menginginkan dirimu, dirimu Alex. Kau dengar itu?! Aku mencintaimu lebih dari kekasihmu. Aku akan berusaha menjadi istri yang baik untukmu jika kau mau memberiku kesempatan. Alex, kita bisa mencobanya lebih dulu, tolong beri aku kesempatan untuk membuktikan ucapanku."

"Aku menghargai perasaanmu Kinan. Tapi sekali lagi ku katakan, aku tidak bisa. Aku tidak mencintaimu. Aku mencintai orang lain, jadi jangan memaksaku."


Kinan merasa marah, perasaannnya hancur, hatinya begitu sakit, remuk redam. Untuk pertama kalinya ia benar-benar mencintai seseorang hingga ia bahkan rela merendahkan dirinya demi mendapatkan cinta Alex, namun apa yang ia dapatkan? Ia malah ditolak mentah-mentah. Ia tak bisa. Harga dirinya menolak, tak terima jika untuk pertama kali dalam hidupnya ia ditolak oleh seorang pria. Ia sungguh tak bisa menerima semua ini.


"Jika aku tak bisa mendapatkan mu maka orang lain pun tak bisa, termasuk kekasih priamu itu. Kau lihat, aku akan menghancurkannya hingga kau merasa sakit, sakit yang sama seperti apa yang kurasakan saat ini. Sakit karna kehilangan cinta."

Selesai dengan ucapannya, Kinan segera melangkah keluar dari ruangan Alex dengan amarah yang begitu kentara.

Sedang Alex yang mendengar ucapan Kinan menjadi semakin kesal sekaligus khawatir. Ia tau Kinan tak hanya menggertak tapi dia bisa benar-benar menghancurkan Leo, kekasihnya. Dan tentu Alex tak akan tinggal diam, ia akan menyingkirkan siapapun yang berani melukai miliknya, tak terkecuali Kinan, putri dari rekan bisnisnya. 




TBC





Kalo komen di chap ini banyak, aku usahaiin bakal up next chap lebih cepet

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 02, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Alex & LeoWhere stories live. Discover now