Alex

199 20 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



3 hari setelah Leo menginap dirumahku,aku memulai kembali aktivitasku yang sempat terhenti selama satu bulan lamanya. Aku kembali bekerja dengan memimpin perusahaan yang dulu Papa bangun dengan kerja kerasnya. Saat Leo menginap,perlu kalian ketahui,malam itu tidak terjadi hal-hal yang aku dan kalian inginkan. Kami hanya berciuman dan setelah itu kami tertidur dengan Leo dalam dekapanku.




Setelah merapikan rambut,kulirik jam yang melingkar di tanganku "pukul 9 malam". Segera kuambil jaket yang tersampir di sofa lalu melangkah keluar kamar. Aku menuruni satu persatu anak tangga,kulihat mama dan papa sedang serius menonton acara televisi yang menurutku tak ada bagusnya sama sekali. Mereka terlalu serius hingga tak menyadari kehadiranku.Huh menyebalkan!!!

"Ma Pa"

"Eh Alex sejak kapan kau disana?" mama yng pertama menoleh dan mengajukan pertanyaan yang membuatku kesal.

"Sejak 200 tahun yang lalu" jawabku asal

"Kalau gitu kamu lebih tua dari papa" sekarang aku menyadari,ternyata papaku ini benar benar menyebalkan.

"Ya bahkan aku lebih tua dari kakek dan seumuran dengan dinosaurus yang tulang belulangnya telah diawetkan di museum!" ucapku kesal sambil menatap papa dan mama yang terbahak mendengar ucapanku.

"Pa ma please,stop it" ujarku semakin kesal karna papa dan mama tak kunjung menghentikakan tawa mereka

"Ternyata kau juga memiliki selera humor,sayang" mamaku kembali berucap setelah menghentikan tawanya.

"Ya mama mu benar,bahkan papa baru mengetahuinya. Papa pikir selama ini kau hanya pria dingin dengan wajah datar nyaris tanpa ekspresi dan irit bicara" ujar papa menimpali.

"Tunggu,apa ini karna Leo?" Tanya mamaku lagi

"Haiish tak penting ini karna Leo atau bukan. Yang terpenting sekarang aku ingin pergi"

"Kau mau kemana? ini sudah malam,sayang" mama ku cerewet sekali,sedari tak berhenti bertanya ini dan itu.

"Alex ingin menemui Leo,Ma"

"Apa tak sebaiknya besok saja? tak sopan jika kau bertamu malam-malam begini."

"Sudahlah ma biarkan saja anak ini pergi,lagipula kalaupun kita tak memberinya izin dia tetap akan pergi" sahut papaku sambil tetap fokus memandangi layar 32 inch yang sedang menayangkan acara favoritnya

"Baiklah tapi ingat jangan membuat keributan disana"pesan mamaku

"Hum" aku hanya menganggukkan kepalaku dan melangkah keluar.




Setelah 15 menit berkendara,akhirnya aku sampai juga. Ku parkirkan mobilku dan segera kulangkahkan kaki untuk memasuki kawasan apartemen. Sampai di lift segera kutekan angka 5 karna apartemen Leo berada dilantai 5.

Alex & LeoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang