Saya hanya seorang penulis amatiran yang sok"an ngepublish cerita gajelas ini. Karna saya masih baru, tolong dimaklumi jika dalam cerita ini ada begitu banyak kekurangan.
Cerita ini mengandung unsur boyxboy/gay. Bagi kalian yang jijik, gasuka sam...
Mulai senin (5 desember) saya sudah sibuk lagi. But, gausah khawatir saya pasti bakal sempet"in update cerita gaje ini biarpun ga sesering/serutin sebelumnya.
Mohon pengertiannya & Terima kasih
Aku terbangun dan merasakan nyeri pada kakiku.aku ingat jika kemarin malam kakiku tergores pecahan kaca.kulihat darah yang sudah mengering disekitar kakiku.aku bangun dari tidurku dan berjalan kekamar mandi untuk membersihkan diri.
*******
Satu bulan telah berlalu dan selama itu pula aku tak pernah menampakkan diri dihadapan Alex. Jangankan bertemu dengan Alex,aku saja tidak pernah pergi kekantor. kantor tempatku bekerja merupakan kantor cabang dan setiap satu bulan sekali akan ada orang dari kantor pusat yang akan datang berkunjung sekaligus memeriksa segala hal yang berkaitan dengan kantor ini. Sebenarnya aku takut bertemu dengan Alex,aku tak ingin melihat Alex tiba-tiba ada di kantor cabang dengan alasan ingin memastikan kondisi kantor.karna itu,aku memutuskan untuk cuti selama satu bulan dengan alasan aku akan pergi keluar negeri karna ada acara keluarga.tentu saja atasan ku yang baik segera mengizinkanku untuk mengambil cuti.sebenarnya aku merasa bersalah karna telah membohonginya,,karna sebernarnya tak ada acara keluarga yang harus aku hadiri...selama satu bulan ini aku hanya berdiam diri di dalam apartemenku,,selama satu bulan ini aku juga memikirkan bagaimana dan apa yang harus kulakukan..aku tidak mungkin melepaskan Alex begitu saja aku tidak bisa,aku sangat mencintai Alex.lalu bagaimana dengan tuan Damson? tidak aku tidak bisa seegois ini...uuuhh...!!! kepalaku pusing serasa ada bom yang akan meledak sewaktu waktu jika aku tidak bisa mengendalikannya...
*****
Aku baru saja menyelesaikan makan malamku dan ingin segera membaringkan diri dikasur.kepalaku rasanya semakin pusing,ingin sekali aku melupakan perjodohan Alex dan Gabriel walau hanya sesaat.
HUuh! aku bisa gila jika memikirkan ini terus-menerus.aku harus mengambil keputusan,bagaimanapun aku harus menerima ini dan melepaskan Alex mungkin memang ini sudah takdir yang sudah digariskan oleh yang kuasa,,sepertinya aku dan Alex memang tidak ditakdirkan untuk bersama.rasanya aku terlalu egois jika menginginkan Alex berada disisiku.kakeknya pasti akan sangat kecewa pada Alex.aku tak ingin melihat Alex kehilangan kakeknya karna aku tau benar bagaimana rasanya ketika aku ditinggal oleh kakekku untuk selama lamanya.dulu aku sempat berpikir bahwa tuhan itu tidak adil padaku kenapa dia mengambil satu satunya orang yang menyayangiku.aku membutuhkan waktu yang cukup lama untuk merelakan dan mengikhlaskan kepergian kakekku.kini aku tak akan membiarkan hal yang sama terjadi pada Alex.aku harus membiarkan Alex hidup bersama orang lain,asalkan itu bisa membuat tuan Damson,kakek Alex bahagia.tuan Damson sudah kuanggap seperti kakekku sendiri tentu aku tak ingin membuatnya kecewa hanya karna aku menginginkan cucunya.
"aku harus bisa merelakan Alex bersama oranglain.aku harus menyadari sepenuhnya bahwa sekarang Alex bukanlah milikku lagi tapi milik Gabriel calon istrinya"aku pikir Alex akan bahagia dengan Gabriel,mereka bisa menjadi keluarga bahagia dan memiliki putra putri kecil ditengah tengah mereka.mungkin memang saat ini Alex tidak mencintai Gabriel tapi suatu saat nanti seiring berjalannya waktu Alex pasti bisa menerima dan mencintai Gabriel dengan sepenuh hati.kurasa ini adalah yang terbaik untukku dan juga Alex.aku akan memulai hidupku yang baru tanpa Alex .sepertinya besok aku akan kembali setelah satu bulan tidak bekerja.
drrrtt..drrtt..drrttt...ponsel ku berdering tanpa melihat id caller aku menekan tombol hijau
"hallo"
"hallo nak Leo,ini aku Audrey,apa kau masih ingat padaku?"
"ya tentu saja.bagaimana saya bisa lupa dengan wanita secantik anda"
"nak Leo bisa saja,kau membuatku malu.aku ini sudah tidak muda lagi,ada banyak kerutan diwajahku jadi jangan berbohong dengan mengatakan aku ini cantik"
"aah ya maaf kalau perkataan saya menyinggung anda.hmm...kalau boleh tau ada apa anda menelpon saya?"
"ah ya aku sampai lupa,aku menelponmu karna ayah mertuaku ingin bertemu dengan mu jadi datanglah kesini malam ini"
"sebelumnya terima kasih atas undangannya,saya pasti akan datang"
"sudah dulu ya,hanya itu yang ingin kusampaikan.aku harus kembali kedapur"
TUT...!!! tanpa menunggu balasanku sambungan telpon sudah lebih dulu terputus
Bersambung
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
