Hide & Seek

1.8K 261 19
                                    

"Coba saja kebohongan itu bukan dosa"

Terlalu banyak masalah yang membuat Seungwan agak senewen. Yang paling terutama dan utama tentu tentang Min Yoongi. Kedatangan lelaki itu seakan membawa bom ke dalam hidupnya. Tapi jika diingat-ingat sedari dulu Yoongi memang sudah mengobrak-abrik hidup Seungwan dengan drastis.

Tapi fakta yang paling mengejutkan adalah campur tangan Hoseok. Lelaki yang paling ia percayai selama ini nyatanya seburuk itu. Percaya tidak percaya Seungwan menerima informasi tersebut. Selama mengenal Hoseok, dia selalu bersikap baik dan tak ada tanda-tanda brengsek sama sekali. Seungwan bahkan mengagumi sifat pekerja keras Hoseok.

Tapi dia tidak kenal Jung Hoseok selama SMA. Seungwan buta akan kehadiran lelaki itu. Dia saja tahu Hoseok dan Yoongi bersepupu dari Seulgi. Seminim itu info yang Seungwan dapatkan tentang Hoseok, bagaimana bisa ia ragu dengan cerita Yoongi.

Tapi itu mungkin cara Yoongi menjatuhkan sepupunya sendiri, siapa yang tahu? Sepertinya Seungwan butuh saksi yang lain karena Min Yoongi belum sepenuhnya bisa dipercayai.

Dan datanglah Kang Seulgi tanpa diminta. Perempuan itu mampir ke toko Seungwan karena ingin makan yang manis-manis. Seperti penyelamat, oleh Seungwan ditarik Seulgi ke ruangannya demi pembicaraan serius tanpa gangguan siapa pun.

"Duh, Wan... gue kemari buat makan bukan denger curhatan elo." Seungwan cemberut mendengarnya, hingga Seulgi dengan cepat menyerah. "Iya-iya, apaan?"

"Gini..." mendadak Seungwan jadi bingung sendiri, pusing harus memulai dari mana. Bodohnya juga ia lupa berbasa-basi agar tak jomplang seperti sekarang. Bahkan Seungwan telah membasahi bibirnya. "Itu..."

"Kalo lama-lama gue pulang aja deh!" Seulgi pura-pura pergi, beranjak dari kursinya. Pancingannya berhasil karena Seungwan buru-buru menahan pergelangan tangannya dan menarik kembali untuk duduk.

"Ngambekkan banget lo," sungut Seungwan jadi ikut kesal.

"Lo juga nggak cepet ngomong sih, jadi males gue."

Dihela nafas dengan berat, rasanya berat sekali hanya untuk minta penjelasan yang dirasa tak masuk akal oleh Seungwan. Ia masih takut kalau yang dikatakan Yoongi benar dibanding kepercayaan yang dirinya pegang.

"Ini soal Hoseok."

Jelas sekali Seulgi terkejut, wajah bosannya dengan cepat berubah menjadi terkejut. Dari tatapan matanya dengan jelas meminta penjelasan lebih lanjut. Seungwan tidak pernah menceritakan apapun soal Hoseok, maksud Seulgi cerita yang sepertinya bakal buruk untuk didengar. Ekspresi putus asa itu sudah jelas sekali kalau curahan hati pagi ini tidak seperti biasanya.

"Dari dulu gue penasaran soal Hoseok yang mendadak datang. Semua yang berkaitan sama dia selalu tiba-tiba. Tiba-tiba muncul, tiba-tiba ngebantu, tiba-tiba..."

"Punya perasaan sama dia. Gue tahu kok Wan." Raut datar Seulgi malah menambah rona merah di pipi Seungwan. Tahu darimana sahabatnya ini, seingat Seungwan tak pernah sekalipun menyenggol tentang hal itu. tapi ia sadar, Seulgi memang peka sedari dulu.

"Iya pokoknya begitu." Ditariknya nafas sebelum dihembuskan dengan pelan. "Makanya gue penasaran motif Hoseok itu apa, kok bisa-bisanya ngedeketin gue. Jaman SMA, ngelirik aja nggak."

Seulgi tak menyangka Seungwan menyadari hal ini. Kalau dia sih sudah curiga dari lama hingga kebenaran diucapkan Yoongi. Jadi busuknya Hoseok sudah bukan hal baru.

"Dari roman-romannya, lo juga udah tahu deh." Mata Wendy memicing, membuat Seulgi terkesiap. "Lo nyembunyiin apa dari gue, Seul?"

Dia sebenarnya tak punya niat menyembunyikan apapun, tapi situasi lah yang menyebabkan Seulgi menyimpan untuk dirinya sendiri. Hoseok tak pernah bertingkah seperti orang yang mengincar sesuatu selama ini, jadi dirinya pun membiarkan.

Sweet Lies - WenGaWhere stories live. Discover now