Tolong buka pikiran kalian, Dalam kasus ini Yewon bukanlah korban, tapi pelaku dari rencana kedua orang tuanya yang terlalu menjunjung tinggi harga diri. 

Ia bisa saja menolak dan pergi dari rencana yang kedua orang tuanya susun, tapi lihat dia justru diam dan menyerahkan dirinya sendiri.

Namun lagi dan lagi harga diri menjadi tameng utama untuk bagi Yewon untuk tidak melakukan itu, ia tidak mungkin melakukan hal buruk yang bisa menyakiti hati kedua orang tuanya, walau orang tuanya telah menyakitan hingga hancur. 

Harus di akui harga diri memang sangat harus di junjung tinggi, tapi bagaimana jika apa yang kau junjung tinggi dapat merusak dan menghacurkan mimpi dari anak mu sendiri? Bukan kah itu sangat egois?

"Terima kasih nak kau menyelamatkan kami" ucapan terima kasih terdengar menakutkan baginya, kata kata itu terus berputar seperti kaset rusak yang sangat menggangu bagi seorang Yewon.

Riasan yang telah menempel dengan sempurna di wajahnya seperti telah lelah bertahan di terpa air mata. Sama halnya denga air matanya yang bahkan sudah sangat lelah untuk terus mengalir dipipi chubynya. Banyak yang tidak tau jika pernikan ini sangat membuatnya terluka atau sebenarnya mereka sangat tau namun tidak perduli dengan kepedihannya.

Tidak ada kah satu orang pun yang mau mendengarnya? saat di luar sana tamu undangan tertawa menyambut bahagia pernikahan. Di sana! di dalam sebuah bilik seorang mempelai menangis karena pernikahannya.

Mimpi tentang masa muda yang telah ia susun sedemian rupa harus ia relakan untuk pergi, masa-masa yang selalu di mimpikan setelah dewasa kini telah ikut sirna. Tidak akan ada pergaulan bersama teman temannya, tidak akan ada kegiatan kegiatan menyenangkan yang akan dia lewatkan bersama teman temannya.

Sejak tadi kita hanya fokus pada mempelai wanita. Bagaimana dengan mempelai pria? Apa dia menerima pernikah ini? apa dia merasakan hal yang sama seperti pengantin wanita? atau dia jauh lebih buruk dari pengantin wanita?

Lenandra Yoongi Abram nama pria yang akan mempersunting gadis yang terpaut lima tahun darinya. Pria yang sebentar lagi memiliki hak untuk membawa Yewon masuk dalam keluarga besar Abram.

Lenandra Yoongi Abram, pria aneh yang nampak biasa saat tau jika mempelai wanita telah kabur dan di gantikan oleh adik ipar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lenandra Yoongi Abram, pria aneh yang nampak biasa saat tau jika mempelai wanita telah kabur dan di gantikan oleh adik ipar. Tunggu, sepertinya aku harus meralat ini, calon adik ipar yang sebentar lagi akan menjadi istri sahnya.

Seorang pria tua menatapnya dengan artian yang sulit untuk di jelaskan, langkahnya terhenti saat mendengar putranya menghela nafas berat, lalu ia mengelus pundak putranya, "selamat, kau sangat tampan, tersenyumlah ini hari bahagia mu" ucapnya meyakinkan.

Bahagia? Persetan dengan kata bahagia. Apa pria itu harus bahagia saat gadis kecil itu merasa tidak bahagia karena pernikahan ini? Yoongi tentu tidak buta melihat gadis kecil itu memasang wajah menyedihkan, memohon pada orang tuanya agar tidak menjadi mempelai.

Bersalah? Haruskah hal itu yang dirasakan Yoongi? Itu kah hukaman yang harus dia terima? merasa bersalah seumur hidupnya? hukuman yang diberikan Tuhan padanya karena telah merusak kebahagian seorang gadis kecil yang harus merelakan mimpinya karena pernikahan ini. 

Kata maaf pun di rasa belum cukup untuk mengembalikan senyumannya karena semua telah benar benar terjadi. Saat ini yang di fikirkan adalah bagaimana cara Yoongi untuk menghadapi kebencian dari Yewon?

Senyum ceria yang selalu dia lihat saat berkunjung ke kediaman keluarga Kinan. Senyuman itu kini berganti dengan sebuah tangisan kepedihan, terganti dengan tatapan kebencian.

Tangisan yang sepertinya sangat sulit untuk dia ubah menjadi sebuah senyuman ,membuatnya terjebak dalam situasi yang sulit.

Cantik!

Kata itu sepertinya cocok untuk menggambarkan siluet kinan Ananda yewon yang sedang berjalan anggun di sebuah altar berwana merah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kata itu sepertinya cocok untuk menggambarkan siluet kinan Ananda yewon yang sedang berjalan anggun di sebuah altar berwana merah. Di tuntun oleh seorang pria tua yang bestatus ayahnya tidak mengurangi air mata yang terjun bebas di pelupuk matanya.

Yewon tetap berusaha tersenyum dengan air mata yang terus saja terjatuh. Berusaha tersenyum adalah hal tersulit di dunia ini. Jika ada yang bisa tersenyum untuk melihat orang lain bahagia di saat keadaan hatinya buruk maka dia pantas di sebut malaikat. Semua tamu undangan mungkin akan mengira jika Yewon menangis bahagia karena pernikahannya

Tuan Kinan Eka Farhan berjalan dengan sangat pelan, menanti putri kecilnya menghentikan tangisannya. Namun itu semua sia sia karena dirinya kini telah berada tepat di hadapan pria yang beberapa menit lagi akan menjadi menantunya. 

"Anak ku Lenandra Yoongi Abram ku serahkan putri ku satu-satunya kepada mu, tolong jaga dia seperti aku yang menjaganya selama ini, Bahagiakan dia seperti aku yang selalu berusaha untuk membahagiakannya, terima dia disamping mu jadikan dia sandaran mu, tolong bimbing dia untuk mejadi wanita yang sempurna" ucapnya.

Kata-kata itu seperti beban yang bersender kokoh di bahu Yoongi. Dengan ragu dia meraih tangan mungil Yewon, "ku terima putri mu Kinan Ananda Yewon untuk menjadi pendamping hidup ku untuk selamanya".

Kalimat Yoongi terdengar meyakinkan, namun hatinya terus memberontak. Pikirannya hilang entah kemana, pergi bersama air mata yang terus mengalir dipipi seorang wanita dihadapannya yang semenit yang lalu memegang status sebagai istri sahnya.

Tangis haru membanjiri ruang tempat terjadinya sebuah kehidupan baru.

Kehidupan yang tidak ada yang tau bagaimana akhirnya!

Ini adalah awal dimana sebuah takdir membentuk sebuah cerita baru dalam sebuah kehidupan.

Ini adalah awal dimana sebuah takdir membentuk sebuah cerita baru dalam sebuah kehidupan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pengantin Pengganti [COMPLETED STORY]Where stories live. Discover now