di dalam mobil felly , jelita hanya menatap kosong ke depan membuat felly bingung
"jel" panggil felly pertama
"jelita " masih tak ada sahutan
"jelita " terpaksa felly mengeraskan suaranya sehingga membuat jelita kaget
"apaan sih " ketus jelita
"lo yang apa , ngapain sih lo bengong mulu dan tatapan lo sedari tadi kosong tau nggak awas lo nanti kerasukan setan bengong mulu " ucap felly di selai tawa kecil
"nggak " jawab datar jelita yang pikiranya masih kenapa gabriel tidak ngomong jika kerja kelompok bersama shakira bukan jelita melarang tapi masalahnya kenapa shakira bisa pulang bersama gabriel meski satu kelompok tidak harus bersama dan tadi gabriel juga tidak ngomong jika akan balik bareng shakira
"oh ya...terus rumah lo yang mana " tanya felly yang tak tau harus kemana
"gak usah turunin gue di pertigaan depan komplek situ saja " pinta jelita
"tapi rumah lo udah deketkan dari situ apa masih jauh kalau jauh lo nggak boleh turun dari mobil gue " keukeh felly menatap curiga jelita
"nggak fel rumah gue juga udah deket kok dari situ " bantah jelita terpaksa felly menurunkanya di pertigaan
"thank ya fel " ucap jelita
"gak masalah nggak usah terimakasih lo kan temen gue yaudah gue balik dulu bye " felly melambaikan tanganya kemudian menjalankan lagi mobilnya
jelita memasuki rumahnya dan menemukan mamanya sedang bermain dengan bonekanya di tangga rumah
"adek ama kakak bobok ya " ngomong rieke pada bonekanya
"entar ada orang jahat hihi..ia orangnya jahat banget " mama jelita tak menyadari jika jelita sudah datang
"mama " panggil jelita dan yang merasa di panggil tolah toleh
"eh...teman udah datang yeay teman datang " girang mama jelita
jelita lalu memeluk mamanya dia merasa tenang dekat mamanya
"ekh...kamu udah pulang jel " sahut fasya sambil membawa makanan
"udah kak " jawab jelita
"yaudah kamu mandi terus makan di meja makan tadi udah di siapin sama bi yani nanti setelah kaka nyuapin nyonya makan kita makan sama sama" ucap fasya di angguki jelita dan kemudian menaiki tangga menuju kamarnya
di kamar jelita membuka ponselnya melihat jika afa notice dari gabriel
tapi nyatanya tidak ada"jelita , jelita pikir positif thinking aja mungkin gabriel sedang sibuk " batin jelita lalu meletakan ponselnya menuju pergi ke kamar mandi
ketika jelita selesai mandi dia kembali mengecek ponselnya dan mendapat notice yang tidak menyenangkan dia melihat seseorang mengirim foto shakira dan gabriel sedang gabriel menahan shakira yang akan jatuh dengan memegang pinggangnya
"briel..."gumam jelita tapi dia masih mencoba berfikir positif
GABRIEL POV
" turun " suruh ketus gabriel dan shakira turun dengan rasa dongkol ya , mereka sudah sampai di apartemen deka
gabriel meninggalkan shakira sendiri di parkiran
"woy briel lo udah datang ayo masuk , oh ya si ulet bulu kemana " seru abim yang membukakan pintu
"gak tau mungkin nyangkut di pohon ama temen temen uletnya " ucap gabriel seenaknya langsung nyelonong masuk ke apartemen deka
kerja kelompokpun di mulai semua alat udah mereka persiapkan
KAMU SEDANG MEMBACA
Misterius girl
Teen Fictionkehidupannya begitu sunyi sepi tanpa warna dan hanya hitam putih warna di dalam gadis itu , waktu kehidupan yang membuat dia seperti itu permainan takdir yang begitu kejam hidup sudah banyak ia lalui susah , derita tapi di hidupnya banyak sekali sus...