30

4.9K 196 1
                                    

di kelas gabriel sangat ramai sekali bagai kapal pecah karena guru kelas belum masuk sedari tadi

"selamat pagi " tiba tiba bu wiwik datang tanpa mereka ketahui dan semua murid langsung kembali ke tempat semula

"pagi bu " jawab serempak mereka kecuali gabriel

"baik , untuk tugas ipa saya akan bagi kelompok agar tugas ini bisa di kumpulkan besok " ucap bu wiwik tegas dan murid murid mendengarkan baik baik karena menginginkan dengan siapa mereka berkelompok

"kelompok pertama , dafi , rena , feby , yoga , rehan , kelompok kedua......
kelompok ketiga..... kelompok 4 zigo , gabriel , abim , deka , shakira " ucap bu wiwik di akhir kaliamat membuat gabriel marah

"bu saya nggak terima satu kelompok dengan belatung kaya dia " tuding gabriel ke shakira hingga semua seluruh kelas tertawa  keras sementara shakira yang tadinya senang menjadi marah kesal

"udah gabriel gak ada bantahan sama sekali " tegas bu wiwik

"oh..ya briel nanti ngerjainnya di mana " tanya shakira mendekat ke meja gabriel

"di wc " jawab ketus gabriel orang yang mendengarnya menjadi tertawa keras

"yaudah ngerjainya di apartemen gue aja " sela deka sebelum gabriel melanjutkan omonganya yang bisa bisa tak terkontrol

"serah , kalian " gabriel langsung menenggelankan wajahnya di tekukuan tangan gabriel di atas meja

kring....kring...

waktu istirahat berbunyi semua murid berhamburan keluar kelas

"jel kantin kuy sama gue " ajak fell duduk di depan meja jelita

"nggak " satu kalimat yang terucap dari mulut jelita

" lo mau kemana jel " teriak felly ketika jelita berdiri dari duduknya

jelita langsung duduk di hamparan rumput taman seperti biasanya

"lo kenapa sih selalu ngehindar dari gue " kesal felly yang ikut mendudukan dirinya di samping jelita

"dan sekarang gue tanya sama lo kenapa lo ikutin gue " santai jelita tapi membuat felly bungkam

"gue ingin jadi temen lo " lirih felly menundukan kepalanya

"kenapa lo tiba tiba mau jadi temen gue "curiga jelita menduga jika fellt punya niat lain

"karena gue sadar jika pertemanan itu tergantung pada kesolidaritasan , kekompakan bukan karena kekayaan , ketenaaran dan hanya ada saat suka doang karena gue yakin jika gue kali ini tepat milih lo jadi sahabat gue " ucap felly yang semula lirih jadi periang

"kalau lo nantinya di bully sama temen temen lo itu gimana gara gara berteman ama gue dan lo sendiri gak takut kecewa apa temenan sama gue secara lo kan belum tau apapun tentang gue " ucap jelita menakut nakuti felly jika benar dia berucap seperti iti felly akan pergi berarti felly tidak tulus berteman denganya

" nggak gue gak mungkin kecewa sama lo meski gue belum kenal banget lo jel tapi gue tahu lo bukan orang seperti itu buktinya gabriel bisa sayang , cinta , betah sama lo berarti lo beneran orang yang baik " kekeuh felly dan jelita hanya tertawa kecil

"biasanya si gabriel itu paling lama pacaran cuma tiga hari paling lama dan terbukti sama lo sudah sebulan lebih dan juga dia banyak berubah" lanjut lagi ucapan felly , jelita hanya mendengarkan saja

"lo itu kunci hidup gabriel , mungkin kalau kagak ada lo dia akan tetap jadi gabriel yang ndugal , tak tau aturan , suka ngelawan , gak seperti sekarang dia sudah sedikit berubah walau belum bisa sepenuhnya "perkataan felly membuat jelita tertawa kecil lagi

"ada ada aja ya nggak lah itu juga semua kehendak allah yang telah membuka pintu hati gabriel dan gue hanya perantara " ucap jelita , jelita menatap felly sekilas tapi langsung ke depan lagi

"mangkanya gabriel betah sama lo dengan sikap lo yang dewasa gini " ucap felly ternyata diapun juga nyaman berada di dekat jelita

"udahlah " jelita kembali fokus ke bukunya lagi

"jadi jel gue boleh berteman dengan lo nggak " ragu felly di jawab anggukan jelita

drt...drt...

getaran ponsel jelita menyadarkanya dari fokus matanya ke buku dan mengangkat getaran ponsel tersebut juga felly sangat kesal karena merasa di kacangin dari tadi

"assalamualaikum briel " salam jelita

"waalaikumsalam jel " balas gabriel di telpon

"ia ada apa briel " -jelita

"sorry nanti gue gak bisa ngantar lo pulang gue ada kerja kelompok " - gabriel

"udah cuma itu gak masalah briel , lagian kerja kelompok lo itu penting lumayan buat tambah tambah nilai " jelita tertawa kecil mendengar nafas gabriel yang takut di marahi

"tapi nanti lo pulang sama siapa " -gabriel

"udah gampang , nanti gue bisa naik angkot atau minta sama kak fasya jemput gue " -jelita

"sorry ya jel " -gabriel

"udah , apanya yang harus di maafin lo nggak ada salah apapun sama gue yaudah gue matiin sambunganya habis ini masuk kelas soalnya assalamualaikum " -jelita

"waalaikumsalam " -gabriel

"dari gabriel kenapa " tanya kepo felly

"cuma ngasih tau kalau dia gak bisa pulang bareng dan harus langsung kerja kelompok "terang jelita santai lalu berdiri dari duduknya karena sudah mau masuk kelas

kring....kring...

bel sekolah tanda pelajaran telah usai kini jelita sedang berada di parkiran karena paksaan felly yang ingin mengajaknya balik bareng

"ayo..." ajak felly tapi mata jelita tak sengaja melihat gabriel dengan shakira berboncengan rasanya kecewa bagi jelita

" kenapa lo kagak bilang juga sih briel kalau mau pulang bareng dia " batin jelita kesal

GABRIEL POV

"gabriel " teriak shakira melihat gabriel ingin melajukan motornya

"gue nebeng lo ya ke tempat deka " ucap ceria shakira

"sorry lo sama yang lain aja dan lo jangan deket deket gue karena gue menghargai perasaan cewek gue , gue gak mau buat dia marah kecewa sedih jika tau gue sama lo " ucap mantap gabriel

"briel...nanti jelita pasti ngerti kok dia gak bakal marah atau kecewa " melas shakira

"emang yang lain kemana " tanya gabriel datar

"yang lain pada balik duluan guekan gak tau apartemen deka dimana " ucap shakira seolah olah bingung

"gue kasih alamatnya lo pergi sendiri aja " ketika hendak mengasih alamat apartemen deka

"meski lo kasih tau alamatnya gue gak bakal ngerti daerah daerahnya siapa tau gue di turunin sama supirnya di daerah yang salah atau masih jauh dari lokasi apartenen gabriel "  cerocos shakira

"dasar cewek kegatelan " batin gabriel

"please ya...briel " mohon shakira malah membuat gabriel jijik

"ok...tapi lo jangan sentuh gue sedikitpun bisa bisa gatel gue deket deket ulat bulu spesies kaya lo " pasrah gabriel dan shakira langsung naik motor gabriel

rasanya gabriel ingin membuang shakira ke kali karena udah di bilangin jangan pegang pegang malah meluk berbeda dengan jelita kalau gak pakai cara paksaan dan kebutan dia nggak akan mau pegangan

VOTE & COMEENT

Misterius girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang