gabriel dan teman temanya sedang asik di apartemen deka yang sudah mendapati zigo yang nonton tv sambil ngemil dengan kaki terangkat di sofa
deka yang sedang di depan laptopnya
abim dia terus sibuk mencari makanan di kulkas deka yang sesuai seleranya
gabriel sedang bermain dengan ponselnya
"akh...gue bosen kalau gini kagak nemu nemu jajanan dari tadi di kulkas yang srek " suara pecah abim membuat perhatian semua tertuju padanya
"emang sekarang jam berapa" tanya gabriel
"jam 12 malem , lo semua kagak balik" curiga deka jika kucrut tiga tinggal di apartemenya
"emang ngapa sih lo kagak suka kita disini " tanya sinis zigo
"ia emang gue kagak suka kalau lo pada disini bisa bisa apartemen gue jadi kapal pecah tuh jangankan entar sekarang aja , tuh bekas snack siapa di lantai , tuh bantal sofa ngapain bisa sampai disana , terus isi kulkas gue ngapain bisa keluar semua " tunjuk deka ke barang barang yang sudah tak karuan
"hehe...sorry ka " zigo nyengir menunjukan deretan gigi putihnya
"udahlah ayo kita keluar cari makan " putus gabriel yang perutnya juga keroncongan
"ayo , bentar bentar emang masih ada yang buka makanan jam segini kalau lo mau cari jam segini cari jalang aja dapet " ucap abim seenaknya
"diem aja lo sekarang lo pada mau ikut kagak nyari makan " kesal gabriel melihat semua pada kagak waras
"gue ikut briel " sahut deka
"yaudah gue juga ikut deh " antusias zigo dan diangguki abim
mereka semua keluar dan deka tak lupa mengunci apartemenya
saat melewati area depan perumahan jelita dan mumpung tak ada satpam yang jaga pos komplek gabriel memutar motornya
"ngapain sih gabriel masuk ke perumahan itu tau keamanannya bisa mampus dia " ucap zigo kepada yang lainya
takut terjadi apa apa dengan gabriel mereka mengikuti derap motor gabriel dan melihat gabriel berhenti di depan gerbang yang sangat kokoh menjulang tinggi terdapat rumah gaya eropa yang megah dan mewah
"ayo pergi nanti ketahuan sama keamanan disini " seru deka menepuk pundak gabriel
"lo kalau pingin rumah disini tinggal minta bonyok lo udah kan gak usah lama lama lihatnya " kesal zigo karena sedari tadi temanya tengah asik melihat jendela atas yang menunjukan seorang cewek yang masih belajar dengan lampu kamar yang masih nyala
"apaan sih lo " dengus gabriel yang di ganggu oleh teman temanya
JELITA PoV
malam ini jelita terpaksa tidur larut malam karena harus mengurusi cabang cafenya yang akan di buka besar besaran di kota surabaya mendatang
"non , non gak istirahat ini udah malam lho non " tiba tiba bi yani masuk karena pintu kamar jelita yang tak tertutup sambil membawakan susu hangat untuk jelita
"minum dulu non " suruh bi yani di angguki jelita , jelita menerima gsusu dari bi yani
"makasih bi , lah bibi ngapain gak tidur dulu " tanya balik jelita
"bibi tau kalau non jelita juga belum tidur jadinya bibi bikini susu hangat buat non " ucap bi yani sambil menerima gelas yang sudah kosong di tanganya
"yaudah bibi habis ini istirahat gih " suruh jelita di angguki bi yani dan meninggalkan kamar jelita
"huft.."helaan nafas lelah jelita dan pergi menutup pintu balkon mata jelita menyipit karena melihat sosok yang sangat di kenalinya
"gabriel " gumam jelita dan tatapanya tak sengaja bertemu denganya
gabriel melambaikan tanganya ke jelita sementara jelita hanya merespon dengan tatapan kesal
"bisa bisanya nih anak malam malam kesini "gerutu batin kesal jelita
teman teman gabriel pun mengikuti arah pandang gabriel mereka mengerti kenapa gabriel berbelok kesini ternyata mau ngelihatin jelita
"gini nih yang lagi kasmaran "batin abim
"emang kagak inget waktu " batin zigo
"kok jadi sinting gini ya temen gue " batin deka
gabriel melambaikan tangan ke jelita dan gabriel cemberut karena tidak mendapat respon yang ia harapkan
gabriel langsung mengeluarkan ponselnya
"kok gak tidur udah malem " -gabriel menchat jelita
"lah lo sendiri ngapain kesini "-jelita
"gue niatnya tadi mau cari makan sama kucrut tiga ntuh " -gabriel
"cari makan kok kesini itu cari makan apa mau maling " -jelita
gabriel tertawa kecil membaca pesan dari jelita
"ia mau maling orang cantik yang ada di dalam rumah ini buat bawa pulang" -gabriel
jelita membaca pesan gabriel membuatnya merona bahagia dan terhibur
"lebay udah lah kalau lo mau cari makan cari aja sana gih keburu pagi bisa bisa lo telat lagi sekolah " -jelita
"ok have a nice dream babe , i love you " -gabriel
"i love you more "balas jelita dan berakhir jelita langsung menutup pintu dan klambu balkon
gabriel memasukan lagi ponselnya ke saku dan mendapati teman temanya kaya lagi nahan boker
"woy....gabriel , gabriel tolol , bodoh , sarap , sinting , kembaranya miper tai lo katanya mau cari makan ekh...tau taunya malah nyamperin pacar " omel abim kaya emak emak nawar cabe di pasar
"brisik lo " gabriel langsung membelokan motornya dan meninggalkan yang lainya kesal
"untung temen "gerutu kompak deka , zigo , abim
"udah lah ikutin lagi tuh panu gajah" deka pun membelokan motornya diikuti yang lainya
VOTE & COMEENT
guys apa susahnya sih buat comeent dari segi apapun aku terima kok mau kalian ngehina n gehujat secara beruntun aku siap kok itung itung bisa membuat aku lebih baik lagi dalam menulis
ŞİMDİ OKUDUĞUN
Misterius girl
Genç Kurgukehidupannya begitu sunyi sepi tanpa warna dan hanya hitam putih warna di dalam gadis itu , waktu kehidupan yang membuat dia seperti itu permainan takdir yang begitu kejam hidup sudah banyak ia lalui susah , derita tapi di hidupnya banyak sekali sus...
