Chapter 30

4.3K 100 0
                                    

[Di Perpustakaan]

"maaf gue telat, kaka gue resek banget tadi" ucap Prilly langsung duduk sebelah Yuki dan Gritte, mereka harus menyelesaikan tugas osis mereka, selama 2jam mereka di perpus menyiap kan tugas mereka sampai kecapean

"Pril kantin yuk, gue lapar ne" ucap Gritte berdiri memegang perutnya yang lapar 

"gak aa..kalian aja duluan gue lagi mau nyiapin PR gue bentar" ucap Prilly lalu fokus kembali mencatit nota nya

"ya udah..kita tinggal dulu yang Pril" ucap Yuki lalu pergi dengan Gritte. tiba2 Prilly merasa perut nya sakit.

"aduhh, gue kebelat ne.." ucap Prilly lalu keluar mencari toilet, setelah selesai tiba2 Prilly melihat Farel berdiri didepan toilet menatap nya tajam. 

"Farel?lo ngagetin gue aja..ngapain lo diri2 situ?" tanya Prilly aneh

"yuk ikut gue, gue pengen ngomong ama loh" ucap Farel menarik tangan Prilly kasar

"Farel, lepasin tangan gue sakit.." ucap Prilly cuba melepaskan tangan nya dari Farel, tapi genggaman Farel begitu kuat sehingga sukar untuk nya lepas. Stefan dan Nathan yang barusan keluar kelas melihat Farel menarik Prilly lalu mengekori mereka.

"ehh, itu kan illyy?ngapain Farel narik2 dia" tanya Nathan

"kaya nya ada yang gak beres deh, kita ikutin yuk" jawab Stefen lalu berlari ke belakang sekolah dengan Nathan,mereka melihat dari jauh Farel menolak Prilly ke dinding belakang sekolah sehingga ia kesakitan.

"mau lo apa sih Farel?" teriak Prilly hampir nangis memegang tangan nya yang sakit 

"lo dengar sini ya, gue gak suka lo jalan ama cowok lain..GUE GAK SUKA LO DENGAR GAK!!!" bentak Farel menghempas kedua tangan Prilly ke dinding. 

"lepasin gue Farel, lepasin.."tangis Prilly kesakitan 

"gue gak akan lepasin lu selagi lo belum jadi MILIK GUE!" ucap Farel

"HOI, mau ngapain lo ke Prilly hah!" teriak Nathan tapi tiba2 Farel melepaskan tangan Prilly langsung kabur.

"Pril, lo gak pa2 kan?" ucap Stefan memegang muka Prilly yang ketakutan

"ya udah, kita bawa illy ke uks" ajak Nathan, lalu mereka membawa Prilly ke uks, Gritte dan Yuki berlari menghampiri mereka

"illy lo kenapa?" tanya Gritte panik melihat keadaan Prilly lemas

"sayang, Prilly kenapa?" tanya Yuki lalu menolong bwa Prilly ke ruang UKS 

"Pril, lo istrirehat disini dulu ya atau lo mau kita pangil supir lo buat jemput lo?" tanya Gritte sedih melihat Prilly baring di katil. 

"gak, gak usah gue udah oke" ucap prilly cuba untuk duduk dibantu teman2 nya

"gila ya Farel, gak nyangka gue dia bisa kaya gitu" ucap Nathan kesal kerna gak bisa mengejar Farel

"udah, mungkin dia lagi ada masalah" pujuk Prilly

"lo tu ya Pril, udah sakit gini masih aja belain dia" ucap Stefen kesal 

"kita ke kelas yuk, kaya nya gak lama lagi mau bell tuh" ucap Prilly turun dari katil lalu keluar dari ruang uks menuju ke perpus untuk mengambil barang2 mereka setelah itu ke kelas bareng Nathan dan Stefan

Love Hospital :)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang