Chapter 14

5.8K 129 0
                                    

selesai mandi Prilly turun menuju ke ruang tamu melihat Ali lagi ngobrol2 dengan Aiden sambil ketawa2. Prilly menghampiri mereka dan duduk di sebelah Ali 

"ehem..lagi ngobrol apa sih?asik banget sampai aku dikacangin nih" kata Prilly salting

"kayak ada suara ya Li?dari mana ya?" ledek Aiden sambil melihat2 keliling ruang tamu

"hahaha...iya ne kayak ada suara, aneh yaa?" ledek Ali sambil pusing2 kepalanya

"terus..terusin aja Ai!" Prilly mulai kesal kerna di kacangin

"Mbak Mina!!!! ambilin illy kacang mbak,illy lagi pengen makan kacang ne" teriak Prilly memanggil pembantu rumahnya.

"hahaha...kenapa kacang Ly?lu kan gak suka makan kacang" tanya Aiden

"lagi pengen aja..kan gue lagi dikacangin ama kalian" kata Prilly sambil memajukan bibir nya dan melihat tempat lain.

"hahaha..gitu aja ngambek, pipi kamu makin tembam loh bila lagi ngambek" ledek Ali sambil mencubit2 kedua pipi Prilly

"A A A Ali, sakit tahu..pipi aku kan merah jadi nya" ngambek Prilly sambil mengosok2 pipi nya yang sakit.

"mana..mana..sini aku liat mana yang sakit?" jawab Ali dan tiba2 mencium pipi Prilly "muaach" 

Prilly kaget lalu memegang pipi nya yang dicium Ali dan mempukul riba Ali "ALI..kan aku jadi malu sama ka Aiden" ucap Prilly

"ciee..ada yang baru lepas dicium ne yeh, mau dong" ledek Aiden sambil menunjukan pipi nya seolah2 minta dicium

"mau..mau..nya cari pacar sana wleek" ledek Prilly lalu menarik tangan Ali untuk pergi 

"loh non ne kacang nya gak jadi non?" tanya mbak Mina yang lagi lewat didepan Prilly dan Ali.

"gak jadi mbak, udah kenyang hehe" teriak Prilly lalu menutup pintu. 

"kamu tu ya honey, suka deh bikin aku kretek2 kan aku jadi malu sama ka Ai"

"ciee malu..malu apa mau?" ledek Ali sambil menyimpan tanganya di dada.

"ohh..makin gombal kamu sekarang yaaa" kata Prilly sambil mencubit2 badan Ali

" ouch..ouch..udah..udah Pril kan sakit dicubitin terus" ucap Ali sambil memegang tangan Prilly yang masih cubitin badanya.

"benaran sakit?mana aku liat mana yang sakit" kata Prilly khawatir jika Ali benaran sakit. tiba2 Ali menarik tubuh Prilly ke peluk kannya sambil memeluk tubuh Prilly erat.

"sakit nya tu disini, bila kamu jauh dari aku Pril" ucap Ali yang lembut kedengaran di telinga Prilly, Prilly membalas pelukan Ali dengan senang. 

"ehem..tumpang lalu ya pak bu..tukang bakso mau lewat neh" kata Aiden sambil lewat didepan Ali dan Prilly

"hahaha, becanda aja lu Ai" kata Prilly melepaskan pelukan Ali dan membiarkan Aiden lewat ditengah mereka. Ali melihat jam tangan nya ternyata sudah jam 14:15 

"sayang, aku pulang dulu ya udah sore ne...entar malam aku jemput kamu jam 7 ya" ucap Ali lalu mencium kening Prilly. 

"ya honey, aku juga harus siap2 ne entar telat lagi kita ke ultah nya Yuki" kata Prilly 

"bye sayang" kata Ali sambil melambai tangan dan naik ke motor nya

"bye" ucap Prilly membalas lambaian Ali yang udah keluar dari kawasan rumahnya

"ciee, ada yang lepas dipeluk ne..tuk aku mana?haha" ledek Aiden

"ganjen ama sih Ai" ucap Prilly lalu mencium pipi Aiden dan lari masuk ke rumah

Love Hospital :)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang