Chapter 9

6.9K 160 0
                                    

pagi2 Prilly udah bangun kerna gak mau buat Ali nunggu lama, selesai dandan Prilly langsung turun.

"wah, pagi2 udah rapi anak papa yang cantik ne...mau kemana Ly?" tanya papa

"ada janji sama Ali pa" jawab illy sambil senang

"ciieee...mau pacaran ya kak?seneng ne yee hahaha" tawa Eva

"Ehhh...adik aku yang satu ini ya" Prilly mencubit pipi Eva

"ouch, ka illy sakit..papa mama ka illy jahat" jawab Eva sambil gosok2 pipinya yang makin merah

"udah2, kalian itu ya...illy jangan jail ama adik nya papa juga sih ngapain sih ganggu2 anak nya lagi pacaran..biarin aja pa kan udah gedik"

"ehhh, mama apaan sih sama aja tu kayak papa" Prilly ngambek tiba2 ada bunyi koplosan mobil diluar.

"kayak itu bunyi mobil Ali deh, aku berangkat dulu ya pa..ma.."sambil salam dan mencium kedua pipi papa mamanya.

Ali berdiri di tepi mobil nya sambil nungu Prilly keluar, Ali yang melihat Prilly keluar langsung tersenyum lalu membuka kan pintu mobil untuk Prilly "sila kan bidadari ku" 

"haha..terima kasih arab buncit ku" jawab Prilly

[Di dalam mobil]

"kita mau kemana sih Li?"

"ada deh..surprise" jawab Ali sambil mengenyit kan mata nya 

"surprise?apaan sih?bikin gue penasaran aja Li" jawab Prilly deg degan

sampai...

"sekarang kamu tutup mata deh" 

"tutup mata?kamu gak lagi ngerjain aku kan LI" Prilly penasaran

"ya gak la, aku masih waras kok" kata Ali

Prilly menutup matanya sambil megang tangan Ali " emang nya kita mau kemana sih Li"

tiba2 Ali melepaskan tangan nya lalu sembunyi di balik pohon gak jauh dari tempat Prilly berdiri.

"udah gak Li?Ali?aku penasaran ne" Prilly merasakan Prilly merasakan Ali tiada disekitarnya lalu membuka matanya pelan2 . Prilly melihat ada banyak belon disekeliling taman dan sepanjang jalan di taburi dengan kelompak bunga mawar merah dan putih dikelilingi lilin dalam kaca kecil. Prilly hanya berjalan mengikuti kelompak bunga mawar tersebut tiba2 ada bunyi aluanan gitar.

Prilly mencari dari arah datangnya bunyi tersebut dan Prilly melihat Ali sedang memainkan gitar tersebut sambil bernyanyi 

izinkan ku mencuri bayangan wajahmu..

izinkan ku mencuri khayalan denganmu

maafkan laa ohh...

andai lagu ini menganggu ruangan hidupmu

kau senyum laa ohhh...sekadar memori kita di arena ini

kau ilhamku....

air mata Prilly menetes sikit demi sikit kerna terharu nya mendengar lagu yang dinyanyikan Ali untuknya. Ali menghampiri Prilly lalu menghapuskan airmata Prilly dengan jarinya, lalu Ali mengengam kedua tangan Prilly.

"Pril kamu telah mengajar aku mengenal cinta, membuatkan aku mengerti tentang hidup, aku gak ingin kamu tersakiti  dan aku akan cuba tuk selalu tetap bertahan tuk menjaga mu"

airmata Prilly semakin deras mengalir sehingga dia gak tau harus bilang apa ke Ali.

"Prilly Latuconsina...kamu..mau gak jadi pacar aku?" Ali sangat deg degan menunggu jawapan Prilly.

"aku..aku..aku mau Li" jawab Prilly 

"terima kasih Pril..aku janji akan sentiasa bahagiain kamu" sambil mencium kedua tangan Prilly.

Love Hospital :)Where stories live. Discover now