The Devil Prince [ENDING!]✔️

Chapter 19

*The Devil Prince*

.

PLAAKKK!

Tamparan keras dari Hyun Ji melayang dalam sekejap dipipi kiri Tae Joon tepat setelah pria itu menoleh kepadanya.

"Yak, kau gadis sialan!" Maki Tae Joon mendorong Hyun Ji hingga terjatuh, menghantam tumpukan kayu bekas kursi-kursi yang sudah patah dan semakin tak berbentuk lagi setelahnya.

"Kau pikir aku tidak berani menyakitimu?" Geram Tae Joon, berdiri dihadapan Hyun Ji yang tengah meringis kesakitan. "Aku mendekatimu hanya untuk membalas dendamku pada kalian, tapi sayangnya... aku menemukan korban yang lebih menarik" Tae Joon menoleh menatap Yoo Ra.

Yoo Ra berdenyit, menunduk ketakutan tidak sanggup melihat apa yang terjadi didepan matanya. Semakin tidak berani berkutik dari tempatnya dan begitu Yoo Ra memberanikan diri untuk melihat keadaan Hyun Ji, Yoo Ra lalu mendapati Tae Joon yang sudah mendekat padanya. Tubuh Yoo Ra mendadak gemetar, tertunduk, melangkah mundur hingga tersudut didinding. Yoo Ra sama sekali tidak menyangka, seorang Tae Joon yang biasa bersikap ramah dan suka bercanda dengannya ternyata memiliki kepribadian yang sangat kejam seperti sekarang, Yoo Ra sungguh seperti melihat dua orang yang berbeda.

Hyun Ji meringis kesakitan, tubuhnya terasa sangat sakit setelah menghantam tumpukan balok kayu yang berasal dari patahan kursi dan meja yang ada disudut dinding setelah Tae Joon mendorongnya barusan.

"Kau takut denganku?"

Hyun Ji melirik kearah sudut ruangan dimana Tae Joon tengah berdiri bersama Yoo Ra yang sudah tersudut olehnya, Yoo Ra pasti sangat ketakutan sekarang tapi apa yang bisa Hyun Ji lakukan, ia juga tidak bisa berbuat apa-apa untuk menyelamatkan Yoo Ra ataupun dirinya sendiri. Mereka berdua sudah terjebak dan satu-satunya harapan Hyun Ji adalah agar Yesung cepat datang dan menghabisi Tae Joon, lalu membebaskan mereka.

"Tenanglah, Yoo Ra-ssi... aku tidak akan menyakitimu" Suara Tae Joon kembali terdengar. "Nanti saat aku sudah membunuh Yesung... maka aku akan melepaskanmu, arraseo?"

Hyun Ji tercengang mendengar apa yang baru saja dikatakan Tae Joon kepada Yoo Ra, ia melirik balok kayu disekitarnya, ingin rasanya ia menggunakan balok-balok itu untuk memukul penjahat itu, tapi keinginan Hyun Ji untuk meraih balok kayu terhenti ketika ia melihat kembali kearah Tae Joon dan mendapati sebuah pistol yang terselip dibagian pinggang pria itu melalui jaket hitamnya yang terangkat naik saat hendak menyentuh Yoo Ra.

"Jangan sentuh aku" Peringat Yoo Ra keras, sebelum tangan kanan Tae Joon menyentuh wajahnya yang tertunduk karna ketakutan.

Tae Joon tersenyum. "Kau ketakutan, tapi kau tetap berani melawanku?" Katanya lalu terkekeh pelan, tangan Tae Joon yang sebelumnya sempat terhentipun kembali bergerak menyentuh dagu Yoo Ra, memaksa gadis itu untuk menatapnya.

"Kau tahu Yoo Ra-ssi, kau gadis yang manis dan juga cantik... jika saja kau bukan gadis yang disukai oleh Yesung mungkin aku akan mengencanimu"

"Sayangnya aku tidak sudi untuk itu" Ketus Yoo Ra dan tepat setelahnya ia langsung tersandar pada dinding dibelakangnya, melihat tatapan marah Tae Joon kepadanya.

"Jangan ganggu dia" Tutur Hyun Ji.

Tae Joon menoleh kebelakang, melihat Hyun Ji yang tengah berdiri menatap tajam kepadanya.

"Kau ingin balas dendam bukan?" Tanya Hyun Ji, ia merasa agak lega karna berhasil membuat Tae Joon meresponnya dan menghentikan pria itu melakukan sesuatu pada Yoo Ra. "Akulah penyebab awal semua kejadian ini, jadi bunuh saja aku dan lepaskan dia... serta jangan ganggu Yesung..."

Tae Joon berdecak nyaring. "Lepaskan dia? Jangan ganggu Yesung?" Ujar Tae Joon mengulang perkataan Hyun Ji, lalu tertawa setelahnya. "Apa kau bodoh? Atau kau pikir aku bodoh? Setelah sejauh ini kau menyuruhku untuk melepaskannya? Apa kau sudah rela Yesung bersama dengannya?" Tanya Tae Joon beruntun.