The Devil Prince [ENDING!]✔️

Chapter 12

*THE DEVIL PRINCE*

.

Suasana hening disebuah apartemen yang terbilang cukup luas tersebut. Seorang gadis tampak bersandar pada pintu, terdiam dengan kedua tangannya yang saling menggengam didepan tubuhnya. Kurang lebih sepuluh menit yang lalu setelah gadis itu menutup pintu dan mengabaikan Yesung didepan apartemennya, perasaan berdebar dan hangat tangan Yesung yang menyentuh pergelangan tangannya masih terasa sangat kuat.

"Ada apa denganku?" Lirih Yoo Ra setelah kediamannya yang cukup panjang.

"Yak, Park Yoo Ra... Sadarkan dirimu!? Apa yang sedang kau pikirkan??" Rutuknya pada dirinya sendiri.

Tarikan nafas panjang terdengar nyaring dari mulut gadis itu, sementara salah satu tangannya menyentuh bagian dadanya, memastikan jantungnya masih bekerja dengan normal meski dengan jelas gadis itu menyadari debaran kencang disana yang mungkin dapat terdengar jika ada orang lain disisinya saat itu.

Setelah cukup lama bergelut dengan perasaannya sendiri Yoo Ra akhirnya mulai beranjak dari tempatnya berdiri, melangkah menuju dapur. Belum lama setelah berhasil menetralkan perasaannya, gadis itu lagi-lagi harus panik setelah melihat kompor yang ternyata masih menyala didapurnya.

"Omo, omo...!?" Histeris Yoo Ra mempercepat langkahnya menuju dapur, segera mematikan kompornya. Membuka tutup panci masakannya yang seketika mengeluarkan uap panas dari dalamnya.

"Supnya sudah hampir kering? Yak, ini semua karna si brengsek itu. Jika saja dia tidak datang dan berkata yang tidak-tidak, aku pasti tidak akan melupakan masakanku!" Omel Yoo Ra panjang lalu beralih pada meja makan, menarik kursi untuknya duduk.

"Sekarang aku harus makan apa?" Gumamnya lagi menatap meja kosong dihadapannya.

~*¥*~

.

"Lama tidak bertemu... Shin Hyun Ji...?" Ujar pria asing yang berdiri dihadapan Hyun Ji, tersenyum simpul menatap lekat pada gadis didekatnya itu sebelum senyum dibibirnya mendadak berubah menjadi sebuah seringai setelahnya.

Tubuh Hyun Ji seketika membeku, bibirnya mengatup seolah terkunci begitu saja setelah mengenali siapa pria yang tengah dilihatnya itu.

Pria itu melirik keadaan disekitar Hyun Ji sesaat lalu kembali menatap kerah Hyun Ji. "Kau sendirian? Kau tidak bersamanya? Apa kalian sudah putus? Bagaimana kabar kalian?" Tanya pria itu bertubi-tubi, tersenyum mengamati raut pucat pasi dihadapannya. "Ayolah, ini tidak akan seru jika kalian putus sebelum bertemu denganku!?"