Chapter 11

274 31 2
                                    

THE DEVIL PRINCE

THE DEVIL PRINCE

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


.

Sudah satu atau bahkan dua jam sejak mobil sedan hitam itu terparkir ditepi jalan, dengan sang pengendara yang masih setia berada didalamnya tanpa berniat untuk turun dari mobil. Yesung, pria bermata sipit itu duduk diam dikursi kemudi, memandang kosong jalanan dihadapannya melihat kendaraan-kendaraan yang melintas melewatinya sementara mobil yang dikendarainya sendiri masih diam ditempat.

Sebuah tarikan nafas panjang lolos dari mulut pria itu, terasa sangat berat dan cukup keras. Hingga beberapa saat kemudian Yesung kembali menyalakan mesin mobil, dengan sedikit enggan ia pun mulai membawa mobilnya itu untuk berjalan. Baru sekitar tiga sampai lima menit menjalankan mobilnya, Yesung tidak sengaja melihat Yoo Ra yang tengah berdiri disebuah pemberhentian bus. Yesung melirik jalanan disekitar tempatnya lewat dan kemudian tersadar jika ternyata ia berada dijalan tempat Yoo Ra bekerja.

"Dia mau kemana disaat jam kerja seperti ini?" Yesung bergumam menatap jarum jam dipergelangan tangannya.

Yesung baru saja hendak memutar setir kemudi untuk menepikan mobilnya saat sebuah bus mendadak menghalanginya dan berhenti didepan halte dan melenyapkan Yoo Ra dari pandangannya.

~*¥*~

.

Raut wajah Yoo Ra tampak sangat gusar saat itu, memperhatikan seorang pria mengenakan almamater putih dengan stetoskop yang menggantung dileher pria bergelar doctor itu. Tanpa sadar Yoo Ra menelan ludah, memainkan jari-jari tangan diatas kedua lututnya ketika sang dokter akhirnya duduk dihadapannya dengan berjarak pada sebuah meja ditengah-tengah mereka.

"B-bagaimana keadaanku? Bagaimana hasilnya?" Yoo Ra menyerbu dokter itu dengan dua pertanyaan sekaligus.

Dokter pria yang baru saja memeriksa kesehatan Yoo Ra itu hanya tersenyum melihat bagaimana pasiennya itu yang tampak tidak sabar menunggu jawabannya. "Anda hanya kelelahan saja dan sedikit terganggu dengan lambung anda" Jelas pria itu masih dengan senyuman dibibirnya.

"Nde?" Yoo Ra menautkan kedua alis diatas matanya. "J-jadi... aku tidak ha-mil...?" Ucap Yoo Ra terbata, terutama saat menyebutkan kata 'hamil'. Lidahnya benar-benar terasa enggan untuk mengucapkan kata itu.

"Aku merasa pusing dan mual... selain itu, aku juga belum mendapat menstruasiku dibulan ini?" Kata Yoo Ra lagi masih ingin mendapat penjelasan lebih lanjut.

Dokter pria itu membenarkan posisi duduknya untuk lebih nyaman berhadapan dengan pasiennya saat itu, kali ini rautnya terlihat lebih serius. "Sepertinya anda mengalami stress dan juga kelelahan. Anda melewatkan waktu makan anda yang mengakibatkan asam lambung menjadi naik dan membuat anda mual bahkan muntah. Ini bukan masalah berat tapi jika terus dibiarkan tetap akan berakibat fatal"

"Dan stress yang anda alami akan menyebabkan masa periode menstruasi menjadi kacau, bisa lebih cepat atau lebih lambat. Itu biasa terjadi saat wanita mengalami stres yang cukup berat. Saya harap anda harus lebih memperhatikan tubuh anda, makanan dan juga waktu istirahat anda harus benar-benar dijaga agar hal seperti ini tidak terulang lagi."

The Devil Prince [ENDING!]✔️Where stories live. Discover now