Chapter 17

307 41 12
                                    

The Devil Prince!

.

Suara tuts keyboard komputer terdengar beriringan dari semua sisi didalam sebuah ruangan divisi tempat Yoo Ra dan Haneul berada saat itu, beberapa kali Haneul berbalik kearah meja kerja Yoo Ra untuk mengambil beberapa berkas sebelum kembali fokus pada layar komputernya. Yoo Ra yang juga terlihat sibuk terpaksa harus menghentikan kegiatannya, saat rasa kantuk mulai mengganggu konsentrasinya dan menguap beberapa kali. Yoo Ra menjauhkan pandangannya dari layar persegi empat tersebut, lalu melirik jarum jam dipergelangan tangannya.

"Haneul?" Panggil Yoo Ra agak berbisik, Yoo Ra mencondongan tubuhnya kedepan, mendekat pada Haneul yang duduk membelakanginya. "Apa kau mau kopi? Ayo keluar dan membeli beberapa camilan?" Tawar Yoo Ra, lagi-lagi berbisik agar tidak mengganggu karyawan lain.

"Mianhae, tapi aku sangat sibuk" Sahut Haneul lalu berbalik menatap Yoo Ra. "Atau jika kau tetap akan keluar, bisakah kau juga membelikanku satu cup kopi hangat yang sangat enak itu" Haneul memasang senyum lebar kepada Yoo Ra sekilas, lalu berbalik kembali menatap komputer.

"Yak!" Yoo Ra memberengut.

Gadis itu terdiam sesaat menatap lelah pada dokumen yang masih menumpuk diatas mejanya, lalu melirik Haneul yang masih terlihat sibuk. Yoo Ra mendadak tersenyum begitu melirik kearah pintu depan, melihat Henry yang baru saja melewati pintu ruangan divisinya.

"Aku pergi" Bisik Yoo Ra setelah berdiri dari kursinya, sesaat mendekat pada Haneul.

"Nde, jangan lupa membelikanku juga" Haneul menyahut tanpa menatap Yoo Ra.

Setelah keluar dari ruangannya, Yoo Ra segera mencari sosok Henry yang tadi dilihatnya dan mendapati pria itu yang tengah berdiri didepan lift, membawa beberapa berkas ditangannya.

"Noona?" Kata Henry saat Yoo Ra berdiri disebelahnya. "Kau mau kemana?"

"Aku mengantuk dan ingin membeli kopi, kau akan menemaniku!" Yoo Ra tersenyum simpul.

Henry berdecak. "Yak, kenapa kau membuat keputusan sendiri? Aku harus keruangan Heechul sekarang?!"

"Kalau begitu aku akan ikut keruangan Heechul" Yoo Ra melirik berkas yang dibawa Henry. "Kau hanya ingin memberikan berkas itu saja bukan? Setelah itu kau harus menemaniku keluar"

"Aish" Henry menghela nafas, pasrah.

Suara berdenting terdengar saat pintu lift terbuka, Yoo Ra dan Henry terdiam sesaat menunggu beberapa orang didalam lift untuk keluar terlebih dahulu. Pandangan keduanya lalu teralih saat melihat Heechul yang ternyata berada didalam lift.

"Manager Kim, aku baru akan keruanganmu untuk mengantar berkas yang kau minta?" Ujar Henry pada Heechul.

Heechul keluar dari dalam lift bersama seorang pria disisinya, berdiri dihadapan Henry dan Yoo Ra. "Letakan saja dimejaku" Titah Heechul, lalu melirik Yoo Ra. "Yoo Ra-ssi kebetulan kau berada disini"

"Nde?" Yoo Ra mengeryit, pandangan Yoo Ra beralih menatap seorang pria disisi Heechul, merasa tidak asing dengan wajahnya.

"Bisa kau menemani Han Tae Joon berkeliling? Dia adalah wartawan yang ingin meliput perusahaan kita" Jelas Heechul, lalu menatap pria yang berada disisinya. "Dia yang akan menemanimu"

Pria disebelah Heechul itu segera mengulurkan tangannya pada Yoo Ra, tersenyum ramah. "Aku Han Tae Joon, maaf merepotkanmu"

"Ah, nde. Park Yoo Ra imnida" Yoo Ra menyambut tangan pria yang baru mengenalkan namanya sebagai Han Tae Joon itu. Pandangan Yoo Ra menatap lekat pada pria itu bahkan saat Tae Joon juga sedang berjabat tangan dengan Henry.

The Devil Prince [ENDING!]✔️Where stories live. Discover now